5 Fakta Menarik Nudibranch, Siput Laut yang Bisa Mencuri Racun

Kehidupan bawah laut selalu menyajikan keanekaragaman hayati laut yang begitu menakjubkan. Salah satunya nudribanch yang disebut juga sebagai siput laut. Hewan ini masuk dalam famili opisthobranch atau siput laut dengan filum moluska. Nudibranch merupakan kelompok moluska gastropoda yang badannya lunak. Cangkangnya akan setelah berubah menjadi larva.
Nudibranch terkenal dengan tubuh yang berwarna-warni serta bentuk tubuhnya yang mencolok. Tak heran bila hewan ini menarik perhatian para penyelam. Sampai saat ini ada sekitar 3.000 spesies nudibranch yang baru diketahui. Umumnya bisa ditemukan di lautan hampir seluruh dunia. Tepatnya yang paling banyak ditemukan di perairan tropis yang dangkal. Berikut ulasan fakta menarik lainnya dari nudibranch.
1.Tidak bercangkang

Nudibranch masuk dalam jenis siput namun berbeda dengan jenis siput lainnya. Nudibranch tidak memiliki cangkang. Memiliki nama ilmiah Nudibranchia yang artinya insang telanjang. Nama ini diambil dari bahasa Yunani Kuno. Sama dengan jenis ikan, mereka juga bernapas dengan insang.
Namun, letak insangnya ada di luar tubuh tepatnya di dekat anus sehingga mudah dilihat dengan mata telanjang. Nudibranch memiliki mata tapi tidak bisa melihat. Hewan ini hanya bisa melihat jika menggunakan sensor cahaya serta gerakan yang dinamakan rhinopore. Letak sensornya berada di bagian kepala, dilansir National Oceanographic.
2.Bentuk, ukuran, dan warna yang beragam

Nudibranch memiliki bentuk tubuh yang bervariasi. Bisa bulat, oval, atau bahkan memanjang. Ukurannya bervariasi mulai dari 4 hingga 600 mm atau sekitar 0,16 sampai 23,62 inci. Warnanya juga sangat beragam. Dalam satu spesies nudibranch bisa memiliki warna yang bermacam-macam. Mulai dari ungu, hijau, merah, kuning, biru hingga jingga. Warni ini sangat mencolok sebagai pertanda untuk menjadi perhatian predator, dilansir Animal Diversity.
3.Predator laut

Melansir Biology Dictionary, nudibranch hidup di perairan dangkal hampir di seluruh samudera dunia dengan berbagai bentuk. Nudibranch adalah predator karnivora yang biasanya mengonsumsi berbagai jenis spons laut. Selain itu, mereka juga mengonsumsi karang lunak, anemon, ascidia, dan brozoa. Terkadang hewan ini bisa memakan apa saja yang tersedia di lingkungannya. Bahkan ada nudibranch yang memakan jenis mereka sendiri yang disebut sebagai nudi kanibal.
Meskipun tidak memiliki cangkang, namun sebagian besar spesies ini memiliki usus dan mulut. Di dalam mulutnya terdapat radula atau sejenis organ sederhana yang bentuknya seperti lidah untuk membantu saat makan. Namun, ada pula jenis nudibranch yang tidak menggunakan radula, tapi menghisap mangsanya menggunakan enzim dalam tubuhnya.
4.Mencuri racun

Nudribranch dalam kelompok Aeoloida kebal terhadap nematosit atau sel penyengat yang biasanya terdapat pada cnidaria seperti ubur-ubur dan anemon laut. Aeoloida memiliki lapisan kitin di bagian sistem pencernaannya sehingga bisa tahan terhadap serangan cnidaria. Hewan ini justru memakan anemon laut kemudian mengambil nematosit. Lalu menyimpannya di dalam sel tubuh. Nematosit akan digunakan untuk mempertahankan diri dari predator, dilansir Natural History Museum.
5. Bertahan hidup

Ada beberapa cara yang dilakukan oleh nudibranch untuk bertahan hidup. Beberapa spesies bisa menghasilkan racun untuk mencegah predator seperti ikan. Nudibranch lainnya akan menggunakan kamuflase seperti mangsanya yaitu spons laut sehingga dapat mengelabui predator pemangsa. Selain itu, tubuhnya yang berwarna mencolok bisa menjadi peringatan untuk predator bahwa mereka berbahaya untuk dimakan.
Tak hanya itu saja nudibranch juga bisa bertahan hidup dengan memutus ekornya sendiri. Saat mengalami bahaya, hewan ini akan membuang rinofor atau salah satu organnya, bulu cabang, atau sebagian mantelnya untuk menyelamatkan diri. Bagian tubuhnya yang hilang nantinya akan tumbuh kembali, dilansir Original Diving.
Nudibranch bisa ditemukan di sekitar karang hidup, patahan karang, pasir, atau bahkan di perairan dangkal seperti mangrove dan lamun. Tubuhnya yang berwarna warni sering menjadi perhatian banyak penyelam untuk mengabadikannya dalam objek foto favorit mereka. Sayangnya nudibranch hidupnya singkat hanya 4 sampai 5 bulan. Tapi ada juga yang hidupnya berlangsung selama 1 tahun.