Hidung merupakan organ tubuh yang sangat penting. Bisa dikatakan bahwa hidung adalah alasan kenapa kamu bertahan hidup. Kamu dilahirkan dengan hidung dan tumbuh berkembang bersamanya.
Selain dari fungsinya yang penting, hidung ternyata mempunyai fakta unik lainnya, lho! Mari kenalan dengan hidung lebih jauh lagi, berikut faktanya!
Melansir Cleveland Clinic, hidung memproses udara yang kamu hirup. Hidung menyiapkannya untuk paru-paru dan tenggorokan yang tidak menolerir udara kering dengan baik.
Ketika udara melewati hidung, itu akan dilembapkan oleh jalur udara berlapis-lapis dengan tiga set turbinate disebut sebagai conchae atas, tengah dan bawah. Itu adalah struktur tulang panjang yang dilapisi oleh jaringan yang mengembang dan berkontraksi.
Melansir Everyday Health, bentuk hidung secara keseluruhan terbentuk pada usia 10 tahun. Lalu hidung akan terus tumbuh perlahan sekitar usia 15 hingga 17 tahun pada wanita dan usia 17 hingga 19 pada pria.
Seiring berjalannya waktu, hidung memanjang dan tampak terkulai karena tarikan gravitasi yang tidak ada habisnya. Selain itu, terjadi kerusakan protein kolagen dan elastin secara bertahap pada kulit terutama di ujung hidung. Ini adalah tanda penuaan yang jelas.
Melansir Cleveland Clinic, udara yang dihirup mengandung banyak hal di dalamnya. Baik itu oksigen, nitrogen, debu, polusi, allergen (penyebab alergi), asap, bakteri, virus, serangga kecil dan banyak hal lainnya. Karenanya hidung membersihkannya untukmu.
Pada permukaan jaringan hidung di turbinate, terdapat sel-sel dengan pelengkap seperti rambut kecil yang menjebak kotoran jahat agar tidak masuk ke paru-paru yang disebut cilia. Sementara kotoran yang ada di selaput lendir akan terdorong ke tenggorokan dan tertelan.
Melansir Everyday Health, penciuman secara langsung terhubung ke limbic system, bagian otak yang dianggap bertanggung jawab untuk atribusi emosi pada peristiwa. Tidak sama seperti sinyal saraf dari penglihatan dan sentuhan yang harus melalui stasiun relai otak yang disebut thalamus, penciuman adalah satu-satunya dari pancaindra dengan jalur langsung ke hippocampus otak yang terlibat dalam pembentukan memori dan amigdala yang memproses emosi dan ingatan. Bau terkadang sering terikat dengan peristiwa tertentu sehingga menimbulkan emosi yang ada dalam ingatan.
Melansir Mentalfloss, rata-rata orang dewasa akan menghirup sekitar 20,000 liter udara setiap harinya. Hidung merupakan organ tubuh yang sangat sibuk, bukan? Hidung menyaring partikel seperti debu dan juga melembapkan udara dan menghangatkannya agar paru-paru terhindar dari iritasi.
Melansir Everyday Health, ketika molekul aroma yang kamu cium melayang ke sensor penciuman, itu akan mengaktifkan reseptor seperti jari yang mengirimkan sinyal kimia ke prosesor pusat di otak yang disebut olfactory bulb.
Rata-rata manusia memiliki 12 juta sel reseptor penciuman, akan tetapi jumlah tersebut akan menurun seiring bertambahnya usia menurut University of Washington. Sementara itu, anjing pelacak mempunyai sekitar 4 miliar reseptor penciuman.
Menakjubkan bukan? Hidung memiliki peran yang sangat krusial bagi kehidupan kita. Selain itu, reseptor penciuman seseorang ketika lanjut usia juga akan menurun. Sekarang kamu tahu manfaat hidungmu lebih jauh!