Siapa yang tak kenal ayam? Unggas satu ini adalah salah satu hewan yang paling banyak dipelihara. Tahukah kamu, dari sekian banyak jenis ayam, ada satu ayam yang paling unik. Ayam itu adalah ayam cemani.
Hal yang membuatnya unik adalah semua bagian ayam ini diselimuti warna hitam, tak hanya bagian luar, tapi juga bagian dalamnya. Bagi masyarakat, ia dianggap sebagai hewan yang memiliki kekuatan mistis. Berikut lima fakta menarik tentang ayam cemani.
Warna hitam ayam cemani tidak hanya melekat di luarnya saja, tetapi juga sampai ke bagian dalamnya. Mulai dari bulu, paruh, jengger, ceker, organ dalam, dan bahkan tulangnya. Dilansir National Geographic, ayam cemani mengalami kelainan yang bernama hiperpigmentasi atau fibromelanonsis.
Hal ini terjadi akibat mutasi genetik pada gen EDN3, gen yang berfungsi mengatur warna kulit. Pada ayam cemani, gen EDN3 terlalu aktif, sehingga memproduksi 10 kali melanoblas. Hal ini membuat warna hitam tidak hanya terekspresikan di bulu ayam, tetapi juga merasuk hingga ke organ dan tulangnya. Beruntungnya, mutasi ini tidak memberikan dampak apa pun ke kesehatan ayam cemani.
Sebenarnya, tidak semua bagian ayam cemani bewarna hitam. Satu-satunya hal yang tidak hitam dari ayam cemani adalah telurnya. Telur ayam cemani sendiri layaknya telur ayam normal yang bewarna cokelat muda.
Dilansir Heritage Acres Market, ayam cemani akan mulai bertelur saat berumur 5-6 bulan. Namun dari segi jumlah telur, ayam cemani termasuk ayam yang sulit untuk bertelur. Sebab, ia hanya menghasilkan 60-100 telur per tahun. Berbanding jauh dengan ayam betina pada umumnya yang dapat menghasilkan 250 telur per tahun.
Dilansir A-Z Animals, ayam cemani merupakan hewan asli dari Pulau Jawa, Indonesia. Ayam ini diperkirakan telah ada sejak masa kerajaan Majapahit. Bagi masyarakat Jawa, ayam ini dipercaya memiliki kekuatan mistis yang sering digunakan dalam berbagai ritual.
Ayam cemani dipercaya kekuatan untuk mengusir makhluk halus dan mendatangkan keberuntungan. Selain itu, masyarakat juga percaya jika mengkonsumsi ayam cemani dapat menyembuhkan penyakit yang urung sembuh dan mendatangkan keturunan bagi mereka yang sulit memiliki keturunan.
Sekilas, jika kita melihat dagingnya yang hitam, mungkin kita berpikir dua kali untuk memakan ayam cemani. Namun, dilansir Nature of Home, daging dan telur ayam cemani mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Daging ayam cemani memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dan lemak yang lebih rendah dibanding ayam broiler. Sehingga ayam cemani bisa jadi pilihan bagi kamu yang ingin memperkaya protein dalam menu harianmu.
Selain daging, telur ayam cemani juga kaya akan nutrisi. Telur ayam ini mengandung vitamin A, D, E, zat besi, kalsium, dan antioksidan untuk menangkal zat radikal bebas.
Tentunya tak mudah untuk mendapatkan ayam cemani. Jika populasi ayam biasa mencapai 34 miliar ekor, ayam cemani hanya berjumlah sekitar 3.500 ekor. Sehingga, untuk mendapatkan ayam cemani, kamu harus merogoh kocek yang tak sedikit.
Dilansir Know Your Chicken, harga ayam cemani dewasa dapat mencapai Rp 25 juta! Bandingkan dengan harga ayam biasa yang hanya berkisar Rp40 ribu-Rp60 ribu. Tak heran jika ayam cemani juga merupakan simbol kemewahan dan kekayaan bagi sebagian orang.
Kini, ayam cemani tidak hanya ada di Indonesia. Tetapi juga telah dijual dan dikembangkan di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat. Kira-kira, kamu sendiri tertarik mencoba ayam cemani gak?