5 Fakta tentang Ayam Cemani, Salah Satu Unggas Termahal di Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ayam cemani adalah ayam asli dari Indonesia. Ayam lokal ini dikenal dengan warnanya yang hitam. Bagian tubuh ayam ini berwarna hitam, mulai dari bulu, kulit, daging, tulang, hingga organ bagian dalam.
Ayam cemani adalah jenis ras ayam unggul, sehingga banyak orang ingin mendapatkan ayam ini, walaupun harganya sangat mahal. Berikut ini fakta tentang ayam cemani.
1. Seluruh tubuh ayam berwarna hitam
Ayam cemani memiliki warna yang dominan hitam. Berdasarkan penelitian ilmuan Swedia Leif Anderson, mutasi gen endothelian (EDN-3) membuat seluruh tubuh ayam cemani memiliki pigmen berwarna hitam. Produksi gen EDN-3 ayam cemani lebih besar sepuluh kali lipat dari ayam biasa.
2. Terkenal sejak zaman Majapahit
Pada abad ke-15, ayam ini pertama kali dimiliki oleh seorang bernama Ki Ageng Makukuhan. Suatu hari, ia mendapat perintah mengobati anak pejabat Lintang Katon, Dengan pengobatan menggunakan ayam cemani, penyakit Lintang Katon sembuh. Sejak saat itulah, ayam cemani dipercaya sebagai lambang kesembuhan.
Baca Juga: 5 Fakta Binturung, Hewan Unik Gabungan Beruang dan Kucing!
3. Dipercaya memiliki kekuatan magis
Editor’s picks
Sebagian orang percaya bahwa ayam ini memiliki kekuatan magis. Hal ini yang membuat ayam cemani dijadikan sebagai kegiatan ritual.
Menurut kepercayaan, kekuatan magis ayam tersebut dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu cemani widitra sebagai penolak kekuatan jahat dari makhluk halus ; cemani warastratama sebagai pelengkap upacara adat; sedangkan cemani kaikayi dipercaya sebagai pengobat ilmu santet. Ada-ada saja, ya.
4. Bernilai jual tinggi
Ayam cemani banyak dicari, baik untuk koleksi, kuliner, maupun untuk obat. Harga ayam ini sangat mahal. Dilansir dari laman Phoenix News Time, harga satu ekor ayam cemani mencapai USD5 ribu atau Rp70 juta.
5. Ayam yang langka
Jumlah spesies ayam cemani sangat langka. Dilansir dari backyardchickencoop, jumlah spesies ayam cemani hanya tinggal 3.500 ekor. Produksi telur ayam cemani sangat terbatas.
Menurut American Poultry Association (APA), ayam cemani mulai memproduksi telur pada usia 4,6-6,5 bulan dan produksi telur 56 sampai 77 per ekor dalam satu tahun. Masyarakat Indonesia beranggapan bahwa memelihara ayam cemani bertentangan dengan agama karena ayam ini sering digunakan untuk ritual kuno
Itulah beberapa fakta ayam cemani. Apa kamu pernah melihat ayam cemani sebelumnya?
Baca Juga: Tak Patut Ditiru, Ini 7 Ayah yang Paling Kejam di Dunia Hewan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.