9 Fakta Menarik Capercaillie, Unggas Gagah yang Doyan Menelan Kerikil
Pernah dengar nama capercaillie? Mereka itu jenis unggas yang masih satu suku dengan ayam kalkun. Namanya memang terdengar asing bagi kita karena si unggas tinggalnya jauh dari Indonesia.
Ya, capercaillie merupakan jenis burung grouse yang tinggal di hutan salju belahan Bumi utara. Mereka terbagi jadi dua spesies: capercaillie barat dan capercaillie paruh hitam. Keduanya punya tampilan gemuk mirip ayam kalkun. Bulunya pun tebal untuk melindungi mereka dari dinginnya cuaca.
Hidup di hutan salju memang gak gampang, tapi capercaillie punya adaptasi unik yang membuatnya tangguh dan mampu bertahan hidup. Mau tahu bentuk adaptasinya? Yuk, simak sembilan fakta menarik capercaillie yang perlu kamu tahu berikut ini!
1. Jantan ukurannya dua kali lipat dari betina. Dicatat Animal Diversity, jantan beratnya bisa 6,5 kilogram, sementara betina gak sampai 2 kilogram
2. Walaupun berat, mereka bisa terbang! Menurut Animal Corner, kepakan sayapnya yang keras saat hendak terbang bikin predator kaget dan menjauh
3. Warna capercaillie betina memang gak semenarik jantan, tapi warna polos membuatnya sulit dideteksi predator
4. Capercaillie berbulu sampai ke bagian kakinya supaya hangat. Jari-jarinya yang melebar juga bikin mereka gak gampang tenggelam di atas salju
5. Kamu bisa mendeteksi jenis kelamin capercaillie dari ukuran jejak kakinya di atas salju, lho!
6. Makanan yang tersedia saat musim dingin cenderung keras dan sulit dicerna. Untuk itu, capercaillie rutin menelan kerikil
7. Capercaillie menghabiskan siang hari yang pendek saat musim dingin dengan makan. Mereka bisa BAB tiap 10 menit, ungkap Animalia
8. Capercaillie jantan sudah bernyanyi dan berpose untuk menarik perhatian betina sejak subuh!
9. Jangan dekat-dekat! Capercaillie jantan sangat teritorial saat musim kawin. Mereka akan mengejarmu sampai keluar dari wilayahnya
Nah, sekarang sudah tahu lebih banyak tentang capercaillie, kan? Kalau suatu saat kamu jalan-jalan ke habitatnya, perhatikan mereka dari jarak jauh, ya. Kalau terlalu dekat, bisa-bisa kamu jadi sasaran amukan si jantan!