Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Menarik Cendrawasih, Malaikat dari Timur Indonesia

Potret burung Cendrawasih kuning kecil (istockphoto.com/Eko Budi Utomo)

Indonesia dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang sangat melimpah. Sekitar 350.000 jenis fauna dapat ditemukan di Indonesia, bahkan beberapa di antaranya merupakan satwa endemik asli Indonesia. Salah satu satwa endemik kebanggaan Indonesia yang terkenal adalah burung cendrawasih. 

Burung cendrawasih berasal dari Timur Indonesia, tepatnya di Papua dan Kepulauan Maluku. Burung ini memiliki bulu yang indah. Saking cantiknya, banyak yang menilai cendrawasih sebagai burung yang paling indah di dunia. Yuk, kenali sejumlah fakta menarik mengenai burung cendrawasih dalam artikel berikut ini!

1. Mendapat julukan Bird of Paradise karena bulunya yang indah

Potret burung Cendrawasih raggiana (istockphoto.com/RichLindie)

Burung cenderawasih terkenal akan keindahan bulunya, khususnya pada cendrawasih jantan. Keindahan bulu burung cendrawasih ini terletak pada warnanya yang cerah dengan kombinasi warna hitam, biru, kuning, merah, cokelat, ungu, hijau, dan juga putih. Kombinasi warna tersebut berbeda-beda sesuai dengan jenisnya.

Karena keindahan bulunya, cendrawasih akan memikat siapapun yang melihatnya. Saking indahnya, banyak yang menilai burung cendrawasih sebagai burung terindah di dunia. Karena itulah, burung cendrawasih mendapat julukan Bird of Paradise atau burung surga. 

2. Mempunyai ritual kawin berupa tarian yang khas

Potret burung cendrawasih senapan victoria (istockphoto.com/drferry)

Fakta menarik lainnya dari burung cendrawasih adalah memiliki ritual kawin yang khas. Pada musim berkembang biak, cendrawasih jantan akan melakukan tarian yang unik untuk menarik perhatian sang betina. Ternyata, bulu yang berwarna cerah itu sebagai pemikat cendrawasih betina dalam tarian-tariannya.

Yang menarik, burung cendrawasih mempersiapkan ritual kawin sebaik mungkin lho. Sebelum ritual dimulai, burung tersebut akan membersihkan sarang dan sekitarnya. Bahkan, cendrawasih jantan sempat membersihkan paruhnya terlebih dahulu sebelum mempertunjukkan tariannya.

3. Persebarannya hanya ada di Indonesia, Papua Nugini, dan Australia

Potret burung Cendrawasih Wilson (istockphoto.com/mihir_joshi)

Fakta menarik dari burung cendrawasih selanjutnya adalah persebarannya hanya terdapat di tiga Negara yaitu Indonesia, Papua Nugini, dan Australia. Di Indonesia sendiri, cendrawasih hanya dapat ditemukan di Indonesia bagian timur seperti Papua, Kepulauan Maluku, dan Selat Torres. Burung ini berhabitat di hutan-hutan pegunungan yang lebat dengan ketinggian 1.400 meter sampai 1.800 meter di atas permukaan laut.

Dalam habitatnya, burung cendrawasih suka bertengger di percabangan pohon. Burung ini berpindah dari cabang ke cabang lainnya untuk mencari makan. Makanan cendrawasih adalah buah-buahan dan hewan berukuran kecil seperti serangga, laba-laba, ataupun siput.

4. Dari 42 jenis burung Cendrawasih di dunia, sebanyak 30 jenis ditemukan di Indonesia

Potret burung Cendrawasih sabit hitam (istockphoto.com/mihir_joshi)

Selama ini, banyak yang mengira bahwa jenis burung cenderawasih hanya satu saja. Padahal, burung cendrawasih di seluruh dunia terdiri dari banyak jenis. Ada sekitar 42 jenis burung cendrawasih yang telah teridentifikasi dan tersebar di dunia.

Dari 42 jenis burung cendrawasih yang tersebar di dunia, 30 jenis di antaranya justru ditemukan di Indonesia, khususnya wilayah timur. Dan 28 dari 30 jenis tersebut merupakan cendrawasih endemik asli Papua. 

5. Menjadi simbol keagungan tokoh adat dan kepala suku

Potret burung Cenndrawasih dua belas kabel (istockphoto.com/mihir_joshi)

Burung Cendrawasih memiliki makna khusus bagi masyarakat Papua. Burung cendrawasih dipercaya sebagai burung dewa pembawa keberuntungan. Selain itu, burung cendrawasih menjadi simbol keagungan para tokoh adat dan kepala suku di Papua. 

Sejak zaman dahulu, masyarakat adat Papua menggunakan bulu cenderawasih yang indah sebagai hiasan mahkota di kepala. Namun, tidak sembarang orang dapat menggunakan dari bulu burung tersebut. Hanya tokoh adat dan kepala suku sajalah yang berhak menggunakan mahkota berhiaskan bulu burung cenderawasih. 

6. Merupakan satwa langka yang harus dilindungi

Potret burung Cenndrawasih raja (istockphoto.com/KIAN YEW CHOW)

Saat ini, populasi burung cendrawasih semakin sedikit bahkan terancam punah. Berkurangnya populasi burung ini dikarenakan perkembangbiakannya yang lambat. Diketahui cendrawasih betina hanya bisa bertelur dua hingga tiga butir dalam satu tahun.

Selain karena perkembangbiakannya yang lambat, burung cendrawasih menjadi semakin langka dan sulit ditemukan di alam liar karena rusaknya habitat alami dan perburuan liar. Banyak manusia yang berburu cendrawasih untuk diambil bulunya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah Indonesia menetapkan burung cendrawasih sebagai salah satu satwa langka yang harus dilindungi.

7. Memiliki peran penting dalam ekosistem hutan hujan tropis

Potret burung Cendrawasih Lophorina niedda (istockphoto.com/mihir_joshi)

Cendrawasih masuk dalam kelompok burung omnivora. Artinya, burung ini tidak hanya memakan buah-buahan saja. Burung cendrawasih juga memangsa hewan-hewan yang berukuran kecil. Hewan-hewan kecil tersebut yaitu serangga, laba-laba, ataupun siput.

Sebagai penghuni hutan hujan tropis, burung cendrawasih juga memiliki peran penting dalam ekosistemnya. Cendrawasih membantu pesebaran biji-bijian dari buah yang mereka makan. Dan sebagai pemakan serangga, cendrawasih juga menjadi pengontrol populasi serangga di hutan.

Demikian beberapa fakta menarik tentang burung cenderawasih. Yuk, kita jaga ekosistem agar keindahan burung ini masih bisa kita nikmati hingga nanti. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us