Chital memiliki nama ilmiah Axis axis dan juga disebut sebagai rusa axis. Mereka memiliki bintik-bintik putih pada tubuhnya. Chital jantan memiliki bintik hitam pada wajahnya dan punya tiga cabang pada setiap tanduknya.
Untuk lebih mudah membedakannya dengan betina, chital jantan juga memiliki bintik putih pada tenggorokannya. Mari kenalan dengan chital!
Chital termasuk sebagai mamalia yang cantik dengan tubuh penuh bintik-bintik putih dan ekor yang pendek. Informasi dari Animalia memaparkan bahwa populasi chital banyak berada di hutan-hutan India. Area penyebaran chital adalah Sri Lanka dan India. Mereka hidup di hutan lebat, lembah berhutan, pada rumput terbuka, sabana dan bahkan perkebunan.
World Deer menginformasikan bahwa ukuran chital jantan lebih besar dari betina dan memiliki dada dan leher yang lebih sempit. Warna jantan juga lebih gelap terutama sekitar kepala dan wajahnya. Hanya chital jantan yang memiliki tanduk, panjangnya bisa mencapai 76 cm.
Karena habitatnya, chital juga memiliki adaptasi kecepatan agar bisa melarikan diri dari pemangsa. Kecepatan rata-rata dari chital kisaran 60-65 kilometer per jam. Chital juga dikenal dengan kemampuan refleksnya yang cepat dan hal itu banyak membantu mereka melarikan diri dari serangan pemangsa, dilansir Kidadl.
Chital adalah herbivora, makanan utama mereka biasanya terdiri dari rerumputan, bunga dan buah-buahan yang jatuh dari pohon. Melansir Animalia, saat musim hujan tiba maka makanan utama chital adalah rerumputan dan alang-alang. Mereka juga menyukai jamur yang kaya protein dan nutrisi. Jika merasa dibutuhkan, chital akan menjelajah.
Animalia juga menjelaskan bahwa chital adalah hewan yang sangat sosial. Kawanan mereka bisa terdiri dari 6-30 chital, biasanya terdapat dua hingga tiga chital jantan di dalamnya. Chital betina dewasa dan anaknya biasanya membentuk kawanan matriarkal. Sementara chital jantan hidup dalam sistem hierarki dengan jantan besar dan lebih tua mendominasi chital kecil dan lebih muda.
Mereka juga aktif di pagi dan sore hari. Saat matahari terik, chital memilih beristirahat di bawah tempat yang teduh. Dan saat cuaca sangat panas, chital cenderung berada di area yang dekat dengan air.
Chital tidak pemilih tetapi ternyata menyukai jamur yang kaya nutrisi itu. Chital juga memiliki ciri khas dengan bintik putih indah pada tubuhnya. Mereka disebut sebagai rusa totol dalam bahasa Indonesia.