Gandum merupakan salah satu tanaman dengan jenis serealia yang termasuk ke dalam suku padi-padian. Gandum sering sekali menjadi jenis tanaman yang dikonsumsi oleh banyak orang, bahkan dianggap sebagai kebutuhan pangan penting.
Tak heran rasanya apabila pengonsumsian gandum rasanya menjadi hal yang sangat umum dan banyak dijumpai oleh banyak orang. Meski begitu, kamu dapat menyimak beberapa fakta menarik berikut ini seputar gandum agar bisa lebih mengenalnya dengan baik.
Kebanyakan orang Asia mungkin akan secara aktif mengonsumsi beras yang nantinya akan diolah menjadi nasi. Namun, nyatanya di dunia ini bukan hanya nasi saja yang menjadi sumber pangan penting, sebab ada pula berbagai sumber bahan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks di dalamnya termasuk gandum.
Dilansir IndexMundi, nyatanya gandum merupakan salah satu komoditas pangan penting bagi banyak orang. Bahkan gandum menempati posisi terpenting keempat setelah jagung, beras, dan barley, sehingga tak heran apabila pengonsumsiannya juga tak kalah penting.
Sebagai salah satu komoditas pangan penting yang ada di dunia rasanya tak heran apabila pengonsumsian gandum juga sangatlah tinggi. Hal ini membuat banyak negara jadi turut memproduksi gandum secara aktif agar pemenuhan produknya dapat tercapai dengan baik.
Dilansir World Population Review, ada beberapa negara yang menjadi sumber produksi gandum di dunia, seperti misalnya Tiongkok, India, Rusia, Amerika Serikat, Kanada Prancis, Pakistan, Ukraina, Jerman, hingga Turki. Walau negara Asia secara aktif mengonsumsi beras, namun tak sedikit pula yang ternyata mengonsumsi gandum dan bahkan menjadi produsennya.
Keberadaan gandum tentu saja tidak bisa dikonsumsi secara langsung, sebab selayaknya beras tentu harus diolah terlebih dahulu. Namun, proses pengolahan gandum tidaklah semudah mengolah beras, sebab ada langkah-langkah yang harus dilakukan sesuai tujuannya.
Dilansir India Times, sebetulnya ada banyak sekali produk makanan yang bisa dibuat dengan menggunakan gandum sebagai bahannya, seperti misalnya pangsit, samosa, crepes, roti, oat, dan lain sebagainya. Tak heran rasanya apabila pengolahan gandum bisa berupa banyak sekali produk makanannya.
Jika diperhatikan memang dominasi masyarakat Indonesia hanya mengonsumsi nasi sebagai pangan pokok. Bahkan jarang sekali menemukan masyarakat Indonesia yang secara aktif mengonsumsi gandum karena memang tak ada produksi aktif dari gandum tersebut.
Dilansir NASA, gandum memiliki suhu terbaik rata-rata sekitar 21-23 derajat Celsius untuk bisa tumbuh dengan baik. Itulah yang menjadi alasan mengapa gandum sangat jarang ditanam di Indonesia, sebab lebih cocok pada iklim sub tropis dibandingkan dengan iklim tropis.
Mungkin tak banyak orang yang tahu bahwa sebetulnya gandum menjadi komoditas pangan yang lebih sehat dibandingkan nasi. Hal ini karena memang kandungan nutrisi dan gizi yang secara alami dimiliki oleh tanaman tersebut.
Dilansir India Times, gandum ternyata menjadi jenis makanan yang memiliki kandungan nutrisi lebih tinggi jika dibandingkan dengan beras karena lebih banyak protein dan seratnya. Namun, pemilihan pangan untuk dikonsumsi bisa disesuaikan dengan selera atau pun kesediaannya.
Gandum ternyata menjadi sumber bahan makanan yang dapat dikonsumsi secara rutin. Tak heran rasanya apabila banyak pula orang yang mengonsumsi gandum sebagai bahan makanan utama. Apakah kamu lebih suka mengonsumsi gandum?