10 Fakta Menarik Gunung Denali, Landskap Tertinggi Amerika Utara

Gunung Denali, sebelumnya dikenal sebagai Gunung McKinley, adalah puncak tertinggi di Amerika Utara dan menjadi salah satu ikon alam paling megah di dunia. Terletak di negara bagian Alaska, Denali menjulang setinggi 6.190 meter di atas permukaan laut, menawarkan pemandangan spektakuler dan tantangan ekstrem bagi para pendaki. Namun, di balik keindahannya yang menakjubkan, Gunung Denali menyimpan berbagai fakta menarik yang jarang diketahui. Artikel ini akan mengulas sepuluh fakta menarik tentang Denali yang mengungkap pesona dan keunikan dari gunung legendaris ini.
1. Gunung Denali sangat tinggi
Survei Geologi Amerika Serikat pada tahun 2015 merevisi ketinggian Gunung Denali menjadi 20.310 kaki di atas permukaan laut, lebih rendah 10 kaki dari pengukuran sebelumnya yang diperoleh melalui metode fotogrametri. Ketinggian topografi Denali tercatat sebesar 20.156 kaki, dengan isolasi topografi mencapai 4.629 mil. Hal ini menempatkan Denali sebagai puncak gunung tertinggi ketiga yang paling terisolasi di dunia, setelah Gunung Everest dan Gunung Aconcagua, serta puncak ketiga yang paling menonjol di dunia.
2. Puncaknya selalu tertutup salju
Puncak Gunung Denali tertutup salju abadi, dan beberapa gletsernya membentang lebih dari 48 kilometer. Gletser Kahiltna, dengan panjang mencapai 71 kilometer, merupakan gletser terpanjang di gunung tersebut. Suhu di sana sangat ekstrem, dengan suhu terendah mencapai -75 derajat Fahrenheit. Angin dingin pun tak kalah ekstrem, dapat mencapai -118 derajat Fahrenheit.
Orang Eropa pertama yang melihat Gunung Denali adalah Kapten George Vancouver pada tanggal 6 Mei 1794. Saat itu, ia sedang melakukan ekspedisi menjelajahi wilayah pesisir Pasifik Barat Laut Amerika Utara. Dalam jurnalnya, Vancouver mencatat tentang sebuah gunung yang sangat mengesankan di kejauhan saat ia mengamati Knik Arm di Cook Inlet. Namun, ia tidak memberikan nama pada gunung tersebut.
3. Tenada adalah nama asli Gunung Denali Saat pertama kali dipetakan
Gunung Denali pertama kali diberi nama di peta pada tahun 1839 oleh Ferdinand von Wrangel, dan namanya adalah Tenada. Wrangel adalah seorang pelaut dan penjelajah Jerman-Baltik di Angkatan Laut Kekaisaran Rusia. Ia juga pendiri Masyarakat Geografis Rusia dan anggota terhormat Akademi Ilmu Pengetahuan Sankt Peterburg.
Sebelum AS membeli Alaska dari Rusia, Wrangel adalah kepala administrator atau gubernur pemukiman Rusia di Amerika Utara antara tahun 1829 dan 1835. Gunung itu kemudian diberi nama Bolshaya Gora, yang berarti gunung besar dalam bahasa Rusia. Pada tahun 1889, Frank Densmore memberi nama puncak itu Densmore atau Gunung Densmore, yang diyakini sebagai nama Inggris pertama. Nama itu hanya digunakan secara lokal.
4. Gunung Denali memiliki stasiun cuaca otomatis
Gunung Denali memiliki stasiun cuaca yang dipasang oleh National Park Service di Gletser Kahiltna. Stasiun tertinggi dipasang pada ketinggian 14.000 kaki, dan stasiun terendah dipasang pada ketinggian 10.200 kaki, sedangkan stasiun ketiga dipasang pada ketinggian 7.200 kaki di atas permukaan laut di base camp. Ketiga stasiun tersebut mengumpulkan data tentang akumulasi salju, suhu udara, dan pencairan salju, di antara informasi lainnya sepanjang tahun.
5. Gunung Denali pertama kali didaki pada tahun 1913
James Wickersham pada tahun 1903 melakukan upaya pendakian pertama ke gunung tersebut, meskipun tidak berhasil. Frederick Cook pada tahun 1906 mengklaim telah mencapai puncak, namun klaimnya tidak terverifikasi dan banyak dipertanyakan. Pada tanggal 7 Juni 1913, empat pendaki, yaitu Robert Tatum, Walter Harper, Harry Karstens, dan Hudson Stuck, secara resmi tercatat sebagai orang pertama yang berhasil mencapai puncak. Mereka melakukan pendakian melalui rute selatan.
6. Gunung Denali memiliki rute pendakian yang menantang
Setiap tahun, sekitar 400.000 pengunjung datang ke Taman Nasional Denali, terutama selama bulan Mei hingga September. Lebih dari 32.000 orang telah mencoba mendaki gunung ini, namun hanya sedikit yang berhasil mencapai puncak. Pada tahun 2016, tingkat keberhasilan pendakian sekitar 60%. Gunung Denali merupakan salah satu gunung yang paling menantang untuk didaki karena letaknya di atas garis lintang 63 derajat utara. Tekanan udara di puncak gunung ini adalah yang terendah dibandingkan dengan gunung-gunung tinggi lainnya di seluruh dunia
7. Gunung Denali memiliki banyak satwa liar
Taman Nasional Denali adalah habitat bagi sekitar 169 spesies burung. Sebagian besar dari burung-burung ini bermigrasi. Satwa liar lainnya yang menghuni taman nasional ini antara lain beruang, marmut, kambing gunung, serigala, berang-berang, berang-berang laut, dan karibu. Karena suhu yang dingin, amfibi dan reptil jarang ditemukan, dan hanya katak kayu yang berhibernasi yang umum dijumpai.
Gunung Denali bukan hanya sekadar puncak tertinggi di Amerika Utara, tetapi juga simbol ketangguhan alam dan petualangan manusia. Fakta-fakta menarik yang telah dibahas memperlihatkan betapa luar biasanya gunung ini dari berbagai aspek. Semoga informasi ini memperkaya pemahaman tentang Denali dan menginspirasi lebih banyak orang untuk menghargai dan melindungi keindahan alam yang luar biasa ini.