5 Fakta Orto Botanico di Padova, Taman Botani Tertua di Dunia

- Taman Botani Padua adalah taman botani tertua di dunia, didirikan pada 1545 di Kota Padua, Italia.
- Memiliki koleksi tanaman dari seluruh dunia dan museum dengan 500.000 sample kering tanaman, jamur, dan alga.
- Terbagi menjadi lima botanical areas yang membagi tanaman berdasarkan habitat dan asal usulnya.
Kota Padua yang terletak di wilayah Veneto, Italia utara selain terkenal dengan kekayaan sejarahnya, arsitektur dan karya seni religiusnya juga memiliki taman botani bersejarah tertua di dunia yang dalam bahasa Italia dikenal dengan nama Orto Botanico di Padova atau Taman Botani Padua. Secara umum, salah satu fungsi penting dari taman botani selain menciptakan lingkungan asri yang hijau alami untuk lingkungan sekitarnya adalah untuk mempelajari dan melestarikan tumbuhan serta memperkenalkan keanekaragaman dan keunikan berbagai spesies tumbuhan tersebut kepada masyarakat luas serta arti pentingnya bagi keseluruhan ekosistem.
Taman Botani Padua dimiliki oleh pemerintah Italia dan dioperasikan oleh Universitas Padua. Universitas Padua sendiri merupakan universitas tertua kedua di Italia setelah Universitas Bologna dan salah satu universitas tertua di dunia yang didirikan pada tahun 1222, karenanya Taman Botani Padua juga merupakan taman botani akademis tertua di dunia yang masih tetap berada di lokasi yang sama hingga hari ini. Taman Botani ini memiliki luas sekitar 22.000 m persegi dan terkenal karena berbagai koleksi istimewanya dan desain bersejarahnya.
Ingin tahu lebih lanjut tentang taman botani tertua di dunia ini? Simak lima fakta menariknya berikut ini, yuk!
1. Taman botani tertua di dunia
Menurut laman Ortobotanico Padua 1545, Taman Botani Padua merupakan taman botani yang diketahui tertua di dunia yang didirikan pada tahun 1545 pada masa Republik Venesia di atas lahan yang merupakan properti milik para biarawan Benediktin dari Biara St. Justina. Senat Republik Venesia saat itu menyetujui pendirian taman botani tersebut untuk penelitian dan budi daya tanaman obat atau tanaman herbal untuk menghasilkan obat-obatan alami yang berasal dari alam, karena tujuan pertama kali didirikannya taman botani ini sebagai tempat budi daya tanaman obat, pada masa awal pendiriannya taman botani ini disebut dengan nama "Horti simplicium" atau kebun tanaman sederhana.
Dalam perjalanan waktu taman botani ini terus diperkaya dengan berbagai koleksi tanaman dari seluruh dunia terutama dari wilayah yang dikuasai oleh Republik Venesia atau negara-negara yang memiliki hubungan dagang dengannya. Keberadaan Taman Botani Padua tersebut menjadikan Kota Padua memainkan peran pentingnya dalam pengenalan dan penelitian sejumlah spesies tanaman yang eksotis. Di masa lalu kekayaan spesies tanaman di Taman Botani Padua mengundang para pencuri yang mencuri sejumlah spesies tanaman langka di sana karena keuntungan besar yang dapat diperoleh dari penjualan tanaman tersebut sehingga dibuatlah tembok melingkar mengelilingi taman. Hukuman berat diberlakukan bagi pencuri yang terbukti melakukan pencurian di taman botani ini saat itu.
2. Memiliki museum botani yang kaya literatur

Salah satu hal menarik yang dapat dilakukan ketika mengunjungi Taman Botani Padua adalah mengunjungi museum yang ada di dalamnya meskipun secara keseluruhan taman botani tersebut dapat dikatakan sebagai sebuah museum karena sejarahnya. Sebagaimana diinformasikan dalam laman Universita Degli Studi Di Padova, saat ini museum botani tersebut menyimpan sekitar 500.000-an sample kering sejumlah spesies tanaman, jamur dan alga yang beberapa di antaranya berasal dari akhir abad ke-18. Museum tersebut memberikan edukasi kepada pengunjung bahwa tanaman juga merupakan hal penting dalam kehidupan manusia, memberikan nutrisi kepada tubuh manusia hingga melawan penyakit. Terdapat pula berbagai macam sample dari buah-buahan, biji-bijian, contoh kayu, dan sebagainya yang sebagian besar telah dikumpulkan sejak awal abad ke-19.
Museum akan membantu pengunjung untuk memperluas wawasan mereka mengenai sejarah berbagai macam spesies tanaman dan sejumlah spesies tanaman yang dapat dijadikan sebagai tanaman obat atau herbal, mengenal tokoh-tokoh utama yang menemukan atau menelitinya serta dapat menemukan berbagai macam literatur dan koleksi berbagai macam arsip dan berbagai buku yang berkaitan dengan ilmu botani di perpustakaanya. Banyaknya informasi tentang ilmu botani yang dapat ditemukan di tempat ini, selain memiliki tujuan edukasi dan inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai alam, pada suatu hari nanti mungkin berbagai literatur tersebut dapat menjadi dasar yang sangat berguna bagi proses pembaharuan lingkungan demi kesejahteraan kehidupan manusia di masa yang akan datang.
3. Sebagai model untuk taman botani di seluruh dunia

Sejumlah sumber informasi menyebutkan karena sejarahnya, Taman Botani Padua merupakan model bagi taman botani di seluruh dunia baik dalam struktur organisasinya, pengaturannya tanamannya dan banyak hal lainnya milik Taman Botani Padua yang diimitasi oleh taman-taman botani lainnya di seluruh dunia. Terdapat hal yang menarik dari perjalanan sejarah Taman Botani Padua ini. Dilansir laman resmi turisme Italia, terdapat 2 hal yang tak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke taman botani ini.
Yang pertama adalah harus mengunjungi bagian yang didedikasikan untuk pohon-pohon tua bersejarah seperti pohon palem yang dikenal sebagai pohon palem Santo Petrus (Mediterranean dwarf palm) yang berasal dari tahun 1585 dan merupakan salah satu pohon yang tertua di Taman Botani Padua. Pohon tersebut juga dikenal sebagai pohon Palem Goethe, karena konon pohon tersebut telah mengilhami penulis Jerman Goethe yang mengunjungi taman ini pada musim gugur tahun 1786 untuk mengembangkan teorinya tentang metamorfosis tanaman.Yang kedua adalah mengunjungi tanaman obat dan pemakan serangga. Tidak ada penggunaan insektisida di Taman Botani ini, pengendalian serangga perusak tanaman dilakukan melalui strategi pengendalian hama organik yang terpadu.
4. Rumah bagi lebih dari 6.000 tanaman

Menurut Ortobotanico Padua 1545, Taman Botani Padua merupakan tempat konservasi keanekaragaman hayati yang menjadi rumah bagi lebih dari 6.000 jenis tanaman dan dari sekitar 3.500 spesies tanaman. Di taman botani tersebut terdapat 5 botanical areas yang membagi tanaman berdasarkan habitat dan asal usulnya. Yang pertama adalah Mediterranean Maquis yang berisi vegetasi pesisir khas mediterania dengan ciri semak belukar hijau dan tanaman merambat berduri, iklimnya dicirikan oleh musim panas yang panas dan musim dingin yang sejuk. Area kedua adalah Alpine Garden yang dicirikan dengan area berbatu yang disatukan oleh akar tanaman, semak belukar dan pohon-pohon kecil yang bengkok seperti pohon pinus mugo dan pohon juniper kerdil.
Area ketiga adalah area yang dikenal dengan nama fresh water habitat dengan tanaman air yang tumbuh dalam banyak tangki dan mengalami adaptasi dengan habitat dalam tangki. Area keempat adalah succulent plants: yang merupakan habitat gurun yang direkonstruksi. Area kelima adalah orchid greenhouses merupakan habitat mikro yang panas dan lembab yang memungkinkan budi daya tanaman tropis. Sejumlah informasi menuliskan bahwa setiap tahunnya, tanaman baru, spesies baru dan tanaman tamu datang dari seluruh dunia ke taman botani ini.
5. Menjadi situs warisan dunia UNESCO

Tak hanya bangunan bersejarah saja yang dapat menjadi situs warisan dunia, Taman Botani Padua ini juga telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia (UNESCO World Heritage Site) oleh UNESCO pada tahun 1997 silam. Menurut UNESCO, taman botani ini layak untuk dijadikan sebagai situs warisan dunia karena memenuhi sejumlah kriteria, di antaranya sejak Taman Botani Padua didirikan pada tahun 1545, taman ini masih mempertahankan tata letak aslinya selama berabad abad dengan petak tengah melingkar yang melambangkan dunia dan dikelilingi oleh elemen air. Taman ini terus menjalankan fungsi aslinya hingga hari ini sebagai pusat penelitian ilmiah.
Selanjutnya, Taman Botani Padua merupakan contoh properti budaya tertua yang berkaitan dengan keanekaragaman spesies tanaman yang masih ada dan bertahan hingga hari ini. Taman Botani ini telah memainkan peran pentingnya sepanjang sejarah berdirinya yang berkaitan dengan komunikasi dan pertukaran berbagai macam ide, konsep, pengetahuan hingga fisik spesies tanaman. Taman Botani Padua merupakan taman botani pertama di Eropa dan merupakan simbol lahirnya ilmu botani dan pemahaman tentang hubungan antara alam dan peradaban manusia.
Jangan lupa untuk mengunjungi taman botani bersejarah yang tertua di dunia ini jika kamu nanti ada kesempatan berwisata ke Italia, ya!