Chinchilla merupakan salah satu hewan pengerat kecil yang masuk ke dalam keluarga Chinchillidae. Hewan ini berasal dari Amerika Selatan dan hidup di Pegunungan Andes, khususnya Chili dan Peru.
Chinchilla adalah makhluk kecil yang lucu dan menarik. Memiliki bulu yang halus dan lebat adalah keunikannya. Selain itu terdapat fakta menarik lainnya yang dimiliki chinchilla. Berikut 11 fakta menarik chinchilla yang harus kamu ketahui!
Chinchilla memiliki dua spesies yaitu chinchilla ekor pendek dan chinchilla ekor panjang. Chinchilla ekor pendek memiliki nama ilmiah Chinchilla chinchilla, sedangkan untuk chinchilla ekor panjang memiliki nama ilmiah Chinchilla lanigera.
Selain memiliki perbedaan pada ekornya, kedua spesies chinchilla ini juga memiliki perbedaan pada bulunya. Meski sama-sama memiliki bulu berwarna abu-abu, ternyata chinchilla ekor pendek cenderung memiliki bulu yang lebih tebal dan tubuh yang lebih berat daripada chinchilla ekor panjang.
Chinchilla dikenal dengan bulunya yang eksotis dan juga sangat lembut. Mereka bisa memiliki bulu hingga 60 rambut per folikel, tidak seperti manusia yang biasanya hanya memiliki satu rambut per folikel. Karena hal inilah membuat bulu chinchilla sangat tebal, yang memungkinkan mereka untuk tetap hangat saat berada di ketinggian.
Bulu tebal chinchilla juga membantunya untuk terhindar dari kutu. Namun, bukan berarti mereka terbebas sama sekali dari kutu, bagian kaki atau kepala yang memiliki bulu lebih pende akan dengan mudah dihinggapi kutu.
Chinchilla merupakan salah satu hewan pengerat yang bisa dijadikan hewan peliharaan. Namun ada hal yang perlu diketahui, apabila chinchilla di tempatkan dalam satu kelompok dan jika mereka melihat chinchilla lain diberi makan terlebih dahulu maka bisa menyebabkan chinchilla kejang-kejang karena stres.
Ada pula penyebab stres yang dialami chinchilla, yaitu adanya masalah pada otak, kekurangan vitamin atau nutrisi makanan lainnya atau bisa juga disebabkan karena adanya cedera pada sistem saraf. Untuk mengatasi kejang-kejang pada chinchilla, bisa dilakukan meditasi jantung, diberi vitamin B, atau suntikan kalsium.
Karena habitat asal dari chinchilla adalah di daerah dengan suhu dingin. Oleh karena itu, apabila chinchilla dijadikan sebagai hewan peliharaan maka sebisa mungkin harus dihindarkan dari panas.
Bulu tebal yang mereka miliki membuat mereka tidak bisa tinggal di daerah dengan suhu diatas 26,67 derajat Celcius. Suhu ideal bagi chinchillia adalah di bawah 20 derajat Celcius.
Chinchilla adalah hewan yang bersih, tetapi mereka tidak mandi dengan air, melainkan mandi debu. Hal tersebut dilakukan bukan tanpa sebab. Mandi debu dapat membantu menjaga bulu chinchilla tetap lembut dan terbebas dari minyak yang menempel di kulit mereka.
Chinchilla tidak boleh dimasukkan ke dalam air untuk mandi, karena air akan menyebabkan bulu tebal mereka menjadi kusut. Selain itu, air juga tidak dapat membantu menyerap minyak.
Chinchilla termasuk hewan yang aktif di malam hari dan akan tidur saat siang hari. Chinchilla juga crepuscular, yang berarti bahwa mereka akan sangat aktif antara senja dan fajar.
Di habitat aslinya, chinchilla bangun saat matahari terbenam, mandi debu, mencari makan, lalu kemudian mandi debu lagi saat matahri terbit, sebelum mereka kembali ke sarangnya untuk tidur. Tidur siang di sarang mereka membantu menjaga mereka agar tetap dingin dan melindungi mereka dari predator yang sering keluar pada siang hari.
Chinchilla di alam liar memiliki umur sekitar 8 sampai 10 tahun. Sehingga, chinchilla bukanlah hewan pengerat yang memiliki umur terpanjang, namun mereka masih tergolong memiliki umur yang cukup lama untuk hewan pengerat. Hal tersebut disebabkan karena di alam liar terdapat predator mereka, seperti rubah dan kucing liar.
Namun, hal tersebut bukanlah satu-satunya penyebab mengapa chinchilla berumur pendek. Penyebab lainnya adalah karena adanya perburuan liar yang dilakukan oleh manusia. Mereka mengincar bulu chinchilla yang lebat dan lembut.
Chinchilla termasuk hewan yang tidak suka menyendiri. Mereka lebih suka hidup dalam kelompok dengan jumlah anggota yang sangat banyak. Di alam liar, chinchilla hidup dalam koloni yang berisi ratusan chinchilla.
Mereka jauh lebih baik saat berada dalam kelompok dibandingkan sendirian. Jika dijadikan sebagai hewan peliharaan, pastikan chinchilla memiliki pasangan supaya tidak sendirian.
Chinchilla juga termasuk hewan yang pintar. Mereka sangat pintar dalam mengelabuhi predator yang mengancamnya. Chinchilla melakukan sebuah trik yang dinamakan "fur slip", di mana mereka akan melepas bulunya untuk melarikan diri dari predator.
Hal tersebut membuat predator tertipu, seperti sudah menangkap chinchilla namun ternyata hanya bulunya saja yang tertangkap. Tentu saja, chinchilla akan menumbuhkan kembali bulunya.
Chinchilla memiliki gigi yang akan terus tumbuh sepanjang hidup mereka, seperti hewan pengerat lainnya. Gigi chinchilla merupakan hal yang sangat penting bagi mereka untuk terus tumbuh dengan baik dan selaras.
Untuk membantu menghambat pertumbuhan atau bahkan mengikis gigi, chinchilla harus sering mengunyah makanan karena dengan mengunyah dapat membantu melemahkan pertumbuhan gigi.
Dilansir A-z-animals, International Union for the Conservation of Nature menyatakan bahwa pada tahun 2016 kedua spesies chinchilla yaitu chinchilla ekor pendek dan ekor panjang terancam punah. Penurunan populasi mereka sangat terkait dengan perburuan liar oleh manusia untuk mendapatkan bulu chinchilla. Saat ini, chinchilla dilindungi oleh Convention on International Trade of Endangered Animals, menjadikannya ilegal untuk diburu. Namun, perburuan masih saja terjadi secara global.
Memiliki kecerdikan dan memiliki bulu yang sangat lembut menjadikan chinchilla sebagai hewan yang unik. Namun, sangat disayangkan karena chinchilla tergolong hewan yang terancam punah. Itulah kesebelas fakta tentang chinchilla yang menarik untuk diketahui. Semoga bermanfaat!