Hiu biru adalah salah satu spesies hiu yang penyebarannya sangat luas. Nama ilmiahnya adalah Prionace glauca. Untuk membantumu memiliki gambaran lebih jelas tentang mereka, tubuhnya ramping dengan moncong panjang. Tubuh bagian atasnya berwarna biru, ada bayangan lebih tentang di sepanjang sisi dan bagian bawahnya berwarna putih.
Jika kamu tertarik mengenal hiu biru lebih jauh, fakta berikut ini akan membantumu!
Hiu biru tersebar luas di Samudera Atlantik, Pasifik dan Hindia. Mereka menghuni perairan dingin, jauh di selatan Chile hingga jauh di utara Norway. Mereka bermigrasi searah jarum jam, mengikuti arus laut untuk mencari air yang suhunya kisaran 7-25 derajat celcius atau 45-77 derajat fahrenheit.
ThoughtCo menjelaskan bahwa mereka mungkin bisa berada di lepas pantai, tapi di perairan tropis. Sebab mereka harus berenang lebih dalam untuk mencari suhu air yang cocok bagi mereka.
Hiu biru nampaknya tidak akan ragu untuk menjelajah agar bisa memenuhi selera makannya yang besar. Diet mereka terdiri dari ikan cod, herring, tuna, swordfish, pollock dan butterfish. Hiu biru juga memakan lobster, kepiting, hiu yang lebih kecil, udang dan bahkan burung laut.
Melansir A-Z Animals, hiu biru sepertinya lebih banyak memakan cumi-cumi. Bahkan cumi-cumi yang paling licin tidak akan lolos dari mereka. Hiu biru bisa menyelam sedalam 1500 kaki jika melihat mangsa.
Hiu di Samudera Atlantik telah diamati melakukan penjelajahan searah jarum jam dari Karibia hingga Inggris mengikuti Gulf Stream. Fact Animal menginformasikan bahwa, setelah musim panas, hiu biru akan kembali ke Karibia menggunakan Atlantic North Equatorial Current. Mereka adalah perenang yang baik.
Hiu biru berkomunikasi satu sama lain melalui bahasa tubuh, gerakan tubuh dan pergerakan lainnya. Di beberapa akuarium, mereka terlihat melakukan akrobatik di permukaan air ketika ada mangsa yang terlihat. Hiu biru sangat ingin tahu dan muncul ke permukaan dari tepi laut untuk menyaksikan penyelam dan kapal, dilansir Kidadl.
Hiu biru adalah hewan vivipar, mereka melahirkan keturunan. Masa kehamilannya berlangsung selama 9 bulan, dan bisa selama 12 bulan. Menariknya, hiu biru bisa mereproduksi anak dalam jumlah banyak sekaligus. Berdasarkan informasi dari A-Z Animals, hiu biru bisa melahirkan 2-100 anak dalam satu siklus reproduksi.
Menjelajah lautan dalam jumlah besar memberikan jaminan keselamatan yang cukup baik, karena mereka bisa menjaga satu sama lain. Karenanya, hiu biru juga menjelajah dan berburu dalam kelompok. Mereka bahkan biasanya memiliki pemimpin yang ukurannya terbesar di kelompok itu.
Dijelaskan juga bahwa hiu biru membentuk kelompok berdasarkan jenis kelaminnya. Entah itu kelompok yang didominasi betina atau jantan.
Berdasarkan informasi dari Fact Animal, hiu biru memiliki organ sensorik yang bisa melacak denyut elektromagentik. Ini berlaku pada semua hiu yang mempunyai elektroreseptor disebut ampullae of lorenzini, terletak di sekitar hidungnya. Organ sensorik tersebut digunakan untuk melacak dan memburu mangsa dengan mengikuti denyut elektromagnetiknya. Apa yang lebih mengerikan dari ini? Mereka bahkan bisa mendengar detakan jantungmu.
Hiu biru betina memiliki kulit yang tiga kali lebih keras dari hiu jantan. Ini karena jantan akan menggigit betina beberapa kali saat kawin. Selain itu, betina lebih berat dan lebih panjang dari jantan. Beratnya bisa mencapai 400 pon dan panjangnya kisaran 10 kaki. Sementara, hiu biru jantan hanya seberat 120 pon dan 9 kaki panjangnya.
Hiu biru adalah pemakan besar yang menyukai perairan dingin. Mereka juga menjelajah lautan sangat jauh searah jarum jam, untuk mencari makan dan perairan yang suhunya cocok dengannya. Hiu biru jantan juga menggigit betina beberapa kali saat mereka kawin. Fakta apa yang baru kamu ketahui?