5 Fakta Menarik Ikan Pari Jawa yang Dinyatakan Punah di Tahun 2023

Ikan pari Jawa dikenal dengan kemampuan perjalanan jarak jauhnya. Kemampuan menjelajah ini memungkinkan mereka untuk menavigasi perairan yang berbeda, termasuk zona pesisir, terumbu karang, dan area dasar laut. kemampuan navigasi ini membantu mereka menemukan sumber makanan, tempat berkembang biak, dan mempertahankan keberagaman habitat.

Ikan pari Jawa cenderung bergerak dengan kecepatan yang lebih lambat ketika tidak dalam situasi yang memerlukan kecepatan tinggi. Mereka memiliki kemampuan berenang yang memadai untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka di lingkungan laut yang beragam.

Ikan Pari Jawa mendiami berbagai habitat laut di perairan barat tengah Pasifik atau sekitar Pulau Jawa. Ikan pari Jawa dapat ditemukan di perairan pesisir, termasuk estuari dan laguna. Mereka sering berada di dekat garis pantai dan memasuki wilayah air payau. Selain itu, mereka juga bisa ditemukan di sekitar terumbu karang, dasar laut berpasir, dan perairan dangkal. 

Sama seperti semua ikan pari, ikan pari Jawa memiliki bentuk yang unik. Tubuh ikan pari Jawa sangat pipih, membantu mereka bersembunyi di dasar laut dan bergerak dengan mudah melalui air. Ekor ikan pari Jawa lebih panjang sehingga dapat membantu mereka dalam pergerakan di perairan dangkal. Mereka memiliki warna kuning cenderung kecoklatan dan mata berukuran kecil. 

Salah satu kemampuan unik ikan pari Jawa adalah kemampuannya menggunakan sensor elektro reseptif untuk mendeteksi perubahan medan listrik di sekitarnya. Hal ini memudahkan mereka dalam mencari mangsa, menggambarkan kemampuan eksplorasi dan pemangsaan yang efisien. Kemampuan ini juga membantu ikan pari Jawa untuk hidup dan berkembang biak di berbagai habitat laut dengan efektif.

Memiliki kemampuan dan bentuk unik, tetapi sayangnya Ikan Pari Jawa dikabarkan telah punah di tahun 2023. Melansir detikcom, informasi tentang punahnya Ikan Pari Jawa terkuak usai International Union for Conservation of Nature (IUCN) merilis Daftar Merah Spesies Terancam Punah terbaru. Penilaian ini dilakukan oleh Julia Constance, seorang ahli biologi konservasi Charles Darwin University. 

Punahnya ikan pari Jawa menjadi ikan laut pertama yang dinyatakan punah. Hal ini disebabkan oleh ulah manusia sendiri, seperti penangkapan secara berlebihan, penggunaan bom dan bahan kimia sampai konsisi lingkungan yang menurun. 

Informasi tentang ikan pari Jawa sangat terbatas karena keberadaan mereka yang sulit ditemukan. Punahnya ikan pari Jawa seharusnya dapat lebih menyadarkan manusia tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan semua makhluk hidup di dalamnya. Jangan sampai jumlah ikan laut yang punah semakin bertambah, apalagi disebabkan ulah manusia seperti yang terjadi pada ikan pari Jawa.