5 Fakta Menarik Koakiau, Burung Berisik Penyuka Nektar yang Agresif

Koakiau atau noisy friarbird merupakan burung penyanyi yang tersebar di Australia dan Papua Nugini. Mereka berada dalam famili Meliphagidae dan memiliki nama ilmiah Philemon corniculatus. Panjang tubuhnya kisaran 31--36 sentimeter dan beratnya tidak diketahui. Agar kamu bisa mengenalinya di alam liar, ingatlah bahwa bagian atas tubuhnya abu-abu kecokelatan kusam dan bagian bawahnya abu-abu cokelat pucat.
Kepala hitamnya botak, hanya ada jumbai bulu di bawah dagu dan sepanjang alisnya. Sementara itu, kakinya biru kehitaman dan matanya merah. Tidak banyak informasi tentangnya, tapi fakta berikut bisa membantumu mengetahui gaya hidupnya di alam liar.
1. Wilayah penyebaran koakiau
Penyebaran alami koakiau berada di sekitar Lakes Entrance dan Lembah Murray di Victoria, ke utara melalui New South Wales dan Queensland hingga Cape York. Sementara di Papua Nugini, spesies ini terbahats di Trans-Fly di bagian selatan pulau. Australian Museum menginformasikan bahwa koakiau menghuni hutan kering dan hutan eukaliptus, semak belukar pantai, padang rumput, lahan basah dan hutan basah.