5 Fakta Menarik Madi Injap, si Pemalu yang Sangat Berisik!

Penyebaran madi injap berada di Himalaya dan berbagai wilayah di Asia Tenggara, termasuk Semenanjung Malaya hingga Sumatra dan Kalimantan. Mereka biasanya ditemukan di hutan berdaun lebar dengan ketinggian antara 150--2.500 meter. Animalia menginformasikan bahwa habitat yang dihuninya berupa hutan, sungai, hutan dataran rendah lembap baik tropis dan subtropis, serta hutan pegunungan.

Madi injap nampaknya lebih suka habitat yang berada di dekat perairan kecil seperti sungai, air tawar dan lahan basah. Mereka menetap di wilayah jelajahnya dan tidak bermigrasi. Tapi, populasi di Himalaya sering berpindah ke dataran rendah selama musim dingin.

Berdasarkan informasi dari iNaturalist, madi injap adalah spseialis pemakan serangga. Mereka sering terlihat mencari makan dalam kelompok kecil yang terdiri dari 15 individu selama di luar musim kawin. Menu makannya berupa belalang, jangkrik, uir-uir belalang, kumbang, kutu, lalat, ngengat dan laba-laba. Terkadang, madi injap juga memangsa katak kecil dan memakan beri-berian serta buah lainnya.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, madi injap adalah burung sosial dan hidup dalam kawanan kecil. Mereka juga nampaknya bisa menoleransi keberadaan burung lain dalam kawanannya sebab terkadang bergabung dengan kawanan campuran. Madi injap sebenarnya agak pemalu dan cenderung bersembunyi di antara daun pepohonan. Mungkin kamu bisa mendengar vokalisasinya terlebih dahulu daripada wujudnya.

Walaupun madi injap pemalu, mereka jadi lebih berisik selama musim kawin, lho. Sumber yang sama menjelaskan bahwa vokalisasinya terdengar beragam. Seruannya berupa rangkaian seperti bunyi peluit yang keras dan tajam 'pseeu-pseeu-pseeu' dan 'tseeay-tseeay' yang nadanya menurun. Ada juga vokalisasi pendek, serak dan tajam seperti seruan 'pseeup'.

Musim kawin madi injap bervariasi, tergantung pada lokasi yang dihuninya. Populasi di India berkembang biak dari bulan Maret hingga April, berbeda dengan populasi Myanmar yang mulai kawin dari bulan April. Betina menempatkan 5--6 telur berukuran putih dan bentuknya oval. Kedua induknya berpartisipasi untuk mengerami telur dan memberi makan anaknya setelah menetas. Bahkan diperkirakan bahwa madi injap terlibat dalam perkembang biakan kooperatif.

Artinya, mereka memiliki burung pembantu yang ikut merawat anak-anaknya. Dugaan tersebut muncul setelah diamati terdapat lebih dari dua burung berada di sekitar sarang. Madi injap biasanya membangun sarang di dahan pohon tinggi, terbuat dari akar, dedaunan mati, lumut dan bahan lainnya. Ketika tiba waktunya, anak yang sudah dewasa akan berpisah dan mendirikan wilayahnya sendiri.

Madi injap ternyata bisa menoleransi keberadaan burung lain dan tidak begitu agresif. Tapi, mereka tetaplah pemalu dan berusaha menyembunyikan dirinya di antara dedaunan. Saat ini, madi injap diklasifikasikan sebagai Least Concern oleh IUCN dengan tren populasi mengalami penurunan.