12 Fakta Menarik Marsupial, Hewan Berkantung yang Beragam

Ada sekitar 99 spesies marsupial Amerika dan 235 spesies marsupial Australia. Dari semua marsupial, yang paling beragam adalah Diprotodontia, sekelompok marsupial Australia. Jenis marsupial ini mencakup sekitar 120 spesies kanguru, possum, wombat, walabi, dan koala. 

Marsupial terkecil adalah planigale berekor panjang. Ini adalah makhluk kecil nokturnal yang berukuran antara 2 dan 2,3 inci dengan berat sekitar 4,3 gram. Planigale berekor panjang menghuni berbagai habitat di Australia utara, termasuk hutan tanah liat, padang rumput, dan dataran banjir.

Kanguru merah adalah marsupial terbesar. Kanguru merah jantan tumbuh lebih dari dua kali berat betina. Warnanya merah berkarat dengan berat antara 24,9 Kg 90,7 Kg. 

Marsupial pertama kali berevolusi di Amerika Selatan sekitar 100 juta tahun yang lalu. Saat itu, Amerika Selatan, Australia, dan Antartika terhubung bersama dalam satu benua besar. Australia dan Antartika secara bertahap menjauh dari Amerika Selatan dan kedua benua menjadi terisolasi. 

Pada akhirnya, marsupial berevolusi dalam isolasi, dan evolusi menghasilkan karakteristik unik yang bisa kita temukan pada marsupial saat ini. 

Perbedaan utama antara marsupial dengan mamalia lain adalah marsupial tidak memiliki plasenta. Sebaliknya, mamalia plasenta berkembang di dalam rahim ibu dan diberi makan oleh plasenta.

Plasenta berfungsi menyediakan nutrisi bagi embrio dan memungkinkan pertukaran gas serta pembuangan kotoran. Hal ini tidak terjadi pada marsupial.

Marsupial melahirkan anak mereka sangat awal dalam perkembangannya. Ketika mereka lahir, marsupial ada dalam keadaan hampir embrionik. Saat lahir, mata, telinga, dan tungkai belakang mereka kurang berkembang.

Sebaliknya, struktur yang mereka butuhkan untuk merangkak ke kantong induknya untuk menyusui berkembang dengan baik, termasuk kaki depan, lubang hidung, dan mulut.

Setelah mereka lahir, kebanyakan marsupial muda terus berkembang di kantong induknya. Marsupial muda harus merangkak dari lubang kelahiran ke puting induknya. Pada sebagian besar spesies, puting marsupial terletak di dalam kantong perut. Mereka akan terus berkembang di dalam kantong induknya dan akan keluar saat sudah cukup dewasa.

Marsupial betina memiliki dua rahim. Masing-masing memiliki vagina lateral sendiri, dan anak muda dilahirkan melalui jalan lahir pusat. Sebaliknya, mamalia plasenta betina hanya memiliki satu rahim dan satu vagina.

Kanguru dan walabi menggunakan kaki belakangnya yang panjang untuk melompat. Saat mereka melompat dengan kecepatan rendah, melompat membutuhkan energi yang cukup besar dan sangat tidak efisien. Namun saat mereka melompat dengan kecepatan tinggi, pergerakannya menjadi jauh lebih efisien.

Virginia opossum adalah satu-satunya spesies marsupial yang menghuni Amerika Utara. Virginia opossum adalah marsupial nokturnal soliter dan merupakan yang terbesar dari semua opossum.

Kebanyakan marsupial adalah makhluk malam yang membuat indera terpenting mereka adalah indra penciuman dan pendengaran. Kebanyakan marsupial memiliki kelenjar aroma ekstra yang berfungsi untuk mengidentifikasi jenis kelamin marsupial lain, emosi marsupial lain, dan menentukan apakah mereka termasuk dalam kelompok atau tidak. 

Kanguru bertarung satu sama lain dengan cara bertinju menggunakan kaki depannya, tetapi akan mempertahankan diri dengan tendangan kuat dari kaki belakang. Saat bahaya mendekat, mereka akan memperingatkan kanguru lain dengan menginjak tanah dengan kaki belakangnya atau memukulnya dengan ekornya. 

Itu lah 12 fakta menarik tentang marsupial. Hewan berkantung ini memiliki keberagaman, ukuran, dan perilaku yang unik. Kamu bisa menemukan marsupial di wilayah Australia, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Amerika Tengah.