Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

12 Fakta Unik tentang Seks pada Hewan, Aneh dan Mengejutkan

ilustrasi aligator (unsplash.com/Prince Patel)
ilustrasi aligator (unsplash.com/Prince Patel)

Dunia fauna memiliki berbagai macam fakta menarik, khususnya pada tentang kehidupan seks mereka. Detail tentang perkawinan hewan bisa terasa aneh, lucu, dan mengejutkan pada saat yang bersamaan.

Mulai dari aligator yang memiliki ereksi permanen sampai dengan capung yang bisa mengeluarkan sperma pesaingnya, fakta-fakta unik ini mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya. Melansir ThoughtCo, berikut 12 fakta aneh tentang seks pada hewan

1. Aligator jantan memiliki ereksi permanen

ilustrasi aligator (unsplash.com/Kyaw Tun)
ilustrasi aligator (unsplash.com/Kyaw Tun)

Penis memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi di dunia hewan. Aligator jantan memiliki ereksi penis yang permanen. Penis mereka dilapisi dengan banyak kolagen protein kaku yang tersembunyi dalam kloaka mereka. 

2. Kanguru betina memiliki tiga saluran vagina

ilustrasi kanguru (unsplash.com/Ondrej Machart)
ilustrasi kanguru (unsplash.com/Ondrej Machart)

Kanguru betina memiliki tiga saluran vagina, tapi hanya memiliki satu lubang vagina. Saat kanguru jantan membuahi betina, sperma akan berjalan ke salah satu (atau keduanya) dari tuba samping. 

3. Antechinus akan bersenggama sampai mati

ilustrasi antechinus (commons.wikimedia.org/Mel Wiliams)
ilustrasi antechinus (commons.wikimedia.org/Mel Wiliams)

Antechinus, marsupial Australia kecil seperti tikus, akan bersenggama dengan betina hingga 12 jam berturut-turut. Aktivitas ini akan menghilangkan protein penting dari tubuh mereka dan menghancurkan sistem kekebalan tubuh.Tidak lama setelah bersenggama, antechinus jantan akan mati kelelahan.

4. Cacing pipih "bertarung" dengan organ seks mereka

ilustrasi cacing pipih (commons.wikimedia.org/Jan Derk)
ilustrasi cacing pipih (commons.wikimedia.org/Jan Derk)

Cacing pipih merupakan makhluk hermafrodit. Ini artinya mereka memiliki organ seks jantan dan betina. Pada saat musim kawin, mereka akan menumbuhkan sepasang organ reproduksi seperti belati dan "bertarung" untuk berkembang biak. Bagian yang "kalah" akan dihamili oleh sperma dan menjadi ibu. 

5. Landak jantan akan mengencingi landak betina sebelum berhubungan seks

ilustrasi landak (unsplash.com/Enguerrand Blanchy)
ilustrasi landak (unsplash.com/Enguerrand Blanchy)

Setiap satu tahun sekali, landak jantan akan berkerumun di sekitar betina yang tersedia untuk mendapatkan hak kawin. Mereka akan berkelahi, menggigit, dan mencakar satu sama lain untuk mendapatkan perhatian sang betina.

Pejantan yang menang kemudian naik ke cabang pohon dan mengencingi betina untuk memulai proses perkawinan.

6. Teritip memiliki penis yang besar

ilustrasi teritip (unsplash.com/May Gauthier)
ilustrasi teritip (unsplash.com/May Gauthier)

Teritip memiliki penis yang besar hingga delapan kali lebih panjang dari tubuh mereka. Pada dasarnya, teritip akan membentangkan organ mereka dan berusaha membuahi setiap teritip lain di sekitar mereka.

7. Siput menggunakan "panah cinta" untuk kawin

ilustrasi siput (unsplash.com/Михаил Павленко)
ilustrasi siput (unsplash.com/Михаил Павленко)

Beberapa spesies siput dan siput hermafrodit menggunakan panah Cupid — proyektil tajam dan sempit yang terbuat dari kalsium atau protein keras — untuk memulai proses perkawinan.

"Panah cinta" ini akan menusuk kulit siput yang menerimanya dan memasukkan bahan kimia yang menyebabkan proses penerimaan sperma menjadi lebih mudah.

8. Ayam betina bisa mengeluarkan sperma yang tidak diinginkan

ilustrasi ayam betina (unsplash.com/Thomas Iversen)
ilustrasi ayam betina (unsplash.com/Thomas Iversen)

Ayam betina sering kali harus berhubungan seks dengan ayam jantan yang kurang ia sukai. Setelah melakukan hal tersebut, ayam betina yang marah atau kecewa bisa mengeluarkan hingga 80 persen sperma ayam jantang yang ia kurang sukai tersebut.

9. Lebah madu jantan akan kehilangan penisnya saat kawin

ilustrasi lebah madu (unsplash.com/Gaurav Kumar
ilustrasi lebah madu (unsplash.com/Gaurav Kumar

Sebelum ratu lebah dapat mengambil gelarnya yang agung, ia harus memulai hidupnya sebagai lebah perawan dan harus diinseminasi oleh pejantan. Dalam proses ini, penis lebah jantan akan robek saat masih berada di dalam tubuh lebah betina. Lebah jantan akan terbang dan mati setelah melakukan perkawinan.

10. Domba memiliki tingkat homoseksualitas yang tinggi

ilustrasi kambing (unsplash.com/Julian Schiemann)
ilustrasi kambing (unsplash.com/Julian Schiemann)

Homoseksualitas adalah sifat biologis yang diwariskan di beberapa anggota kerajaan hewan. Kelompok domba jantan dilaporkan memiliki angka homoseksualitas yang lebih umum dibandingkan dengan hewan lainnya.

Penelitian di jurnal Endocrinology menyebutkan bahwa sekitar 8 persen dari domba jantan menunjukkan preferensi seksual pada pasangan jantan.

11. Anglerfish jantan akan bergabung dengan betina saat kawin

ilustrasi anglerfish (unsplash.com/NOAA)
ilustrasi anglerfish (unsplash.com/NOAA)

Anglerfish jantan dari beberapa spesies memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dari lawan jenisnya. Saat proses perkawinan, mereka akan menempel pada tubuh betina dan menjadi parasit. Hal ini akan memberikan pasokan sperma yang konstan pada pasangan betina.

12. Capung jarum jantan bisa mengeluarkan sperma pesaingnya

ilustrasi capung jarum (unsplash.com/Michelle Gordon)
ilustrasi capung jarum (unsplash.com/Michelle Gordon)

Damselfly atau capung jarum memiliki bentuk penis yang unik dan bisa mengeluarkan sperma pejantan lain dari kloaka betina. Ini akan meningkatkan kemungkinan untuk menyebarkan DNA-nya.

 

Itu lah fakta tentang seks pada hewan. Dunia fauna memang menyimpan beragam keunikan yang mencengangkan sekaligus menakjubkan. Fakta-fakta di atas tentunya hanya sedikit contoh dari banyaknya keunikan di dunia hewan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Rifki Wuda
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi