5 Fakta Menarik Piji, Dapat Digunakan sebagai Pupuk Hijau!

- Tanaman piji berasal dari Amerika Tengah, memiliki banyak nama panggilan di Indonesia, dan diyakini mampu mengusir roh jahat.
- Piji memiliki kemampuan alami untuk mengusir nyamuk dan serangga, serta mengandung senyawa obat yang powerful.
- Tanaman piji termasuk dalam kategori tanaman yang bisa dijadikan pupuk hijau dan bisa menjadi "alarm" alami untuk kualitas udara di sekitar kita.
Pernah gak sih, kamu melihat bunga-bunga kecil berwarna ungu atau biru yang tumbuh di pinggir jalan atau pekarangan rumah? Nah, itu mungkin tanaman piji atau yang punya nama latin Ageratum houstonianum. Tanaman yang sering dianggap gulma ini sebenernya punya banyak fakta menarik yang jarang diketahui banyak orang.
Meskipun terlihat sederhana, piji ternyata punya segudang manfaat dan keunikan yang gak bisa dipandang sebelah mata. Dari sejarahnya yang panjang hingga kandungan kimianya yang bermanfaat, tanaman ini lebih dari sekedar tumbuhan liar biasa. Yuk, kita bahas lima fakta menarik tentang tanaman piji yang mungkin belum kamu tahu!
1. Berasal dari Amerika Tengah dan punya nama yang terinspirasi dari cerita rakyat

Tanaman piji atau Ageratum houstonianum sebenarnya berasal dari Amerika Tengah, terutama Meksiko dan Guatemala. Nama "Ageratum" sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti "tak menua", karena bunga-bunganya tetap terlihat segar untuk waktu yang lama bahkan setelah dipetik. Sementara "houstonianum" diberikan untuk menghormati botanis William Houston yang membawa tanaman ini ke Eropa pada abad ke-18.
Di berbagai daerah di Indonesia, tanaman ini punya banyak nama panggilan seperti bandotan, babadotan, atau wedusan. Nama-nama lokal ini sering terinspirasi dari bentuk bunganya yang mirip janggut kambing atau karakteristik lainnya. Bahkan di beberapa daerah, ada cerita rakyat yang menyebutkan bahwa tanaman ini bisa mengusir roh jahat, makanya sering ditanam di sekitar rumah!
2. Punya kemampuan mengusir nyamuk dan serangga berbahaya lainnya

Gak cuma cantik dilihat, piji ternyata punya kemampuan alami untuk mengusir nyamuk dan serangga. Daunnya mengandung minyak atsiri dan senyawa aktif seperti precocene yang gak disukai oleh serangga. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tanaman piji efektif untuk mengusir nyamuk Aedes aegypti, penyebar virus dengue.
Karena kemampuannya ini, tanaman piji mulai banyak digunakan sebagai bahan alami dalam pembuatan lotion anti nyamuk atau pengusir serangga. Menariknya, kamu juga bisa memanfaatkannya di rumah dengan cara menanam beberapa pot piji di sekitar teras atau jendela, atau menumbuk daunnya dan meletakkannya di sudut-sudut rumah. Cara alami ini jauh lebih ramah lingkungan dibanding obat nyamuk kimia!
3. Mengandung senyawa obat yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit

Di balik penampilannya yang sederhana, daun dan bunga piji ternyata menyimpan berbagai senyawa obat yang powerful. Tanaman ini mengandung flavonoid, alkaloid, dan terpenoid yang memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antioksidan. Di beberapa negara Asia, termasuk Indonesia, tanaman ini sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional.
Rebusan daun piji sering digunakan untuk meredakan demam, mengobati luka, mengatasi masalah pencernaan, dan bahkan membantu menyembuhkan penyakit kulit. Penelitian modern juga menunjukkan potensi ekstrak piji untuk membantu menurunkan kadar gula darah, sehingga bisa jadi alternatif alami untuk pasien diabetes. Namun, perlu diingat untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan tanaman apapun sebagai obat!
4. Dapat digunakan sebagai pupuk hijau untuk meningkatkan kesuburan tanah

Bagi yang hobi berkebun, fakta ini pasti menarik! Tanaman piji termasuk dalam kategori tanaman yang bisa dijadikan pupuk hijau karena kemampuannya memperbaiki struktur tanah. Akarnya yang berserat membantu mencegah erosi, sementara biomassanya yang cepat terurai menambah kandungan organik dalam tanah.
Cara memanfaatkannya cukup mudah, kamu tinggal mencacah tanaman piji yang sudah tumbuh tinggi, lalu menguburnya di sekitar tanaman lain yang ingin dipupuk. Setelah terdekomposisi, piji akan melepaskan nitrogen dan mineral lain yang dibutuhkan tanaman. Metode ramah lingkungan ini jadi alternatif bagus buat kamu yang ingin mengurangi penggunaan pupuk kimia di kebun atau pekarangan rumah.
5. Menjadi indikator alami kualitas udara dan pencemaran lingkungan

Fakta yang paling mengejutkan adalah bahwa tanaman piji ternyata bisa jadi "alarm" alami untuk kualitas udara di sekitar kita. Penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini sangat sensitif terhadap polusi udara, terutama gas sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Perubahan warna daun atau bunga, atau pertumbuhan yang terhambat pada tanaman piji sering menjadi tanda awal adanya pencemaran udara.
Karena sensitivitasnya ini, beberapa peneliti lingkungan mulai menggunakan piji sebagai bioindikator dalam studi pencemaran udara. Bagi kamu yang tinggal di perkotaan, memperhatikan kondisi tanaman piji yang tumbuh di sekitar rumah bisa jadi cara sederhana untuk mengecek kualitas udara lingkunganmu. Kalau tanamannya tumbuh subur dengan bunga lebat, berarti kualitas udaranya masih cukup baik!
Ternyata, tanaman yang sering dianggap liar dan gak penting ini punya banyak manfaat luar biasa, ya? Dari mengusir nyamuk, menyembuhkan penyakit, sampai menjadi indikator lingkungan, piji membuktikan bahwa sesuatu yang sederhana bisa memberikan kontribusi besar bagi kehidupan kita.