5 Fakta Menarik Pussy Willow, Bunga yang Populer saat Imlek

Pussy willow atau Salix discolor merupakan subspesies dari pohon willow (Salicacea). Dilansir Forest Services Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), tanaman pussy willow umumnya tumbuh di kawasan Amerika Utara, yaitu di bagian tengah utara dan timur laut. Sedangkan di daerah Kanada, tanaman ini dapat ditemukan di bagian selatan Kanada, contohnya Alberta, Manitoba, dan Quebec.

Tanaman pussy willow tumbuh berupa semak belukar atau pohon dengan ketinggian sekitar delapan meter. Keunikan pussy willow terdapat pada bagian kuncup bunga yang dilapisi dengan bulu-bulu halus. Dilansir Tree Journey, keunikan inilah yang membuat tanaman pussy willow digunakan pada rangkaian bunga.

Merangkum Lady Bird Johnson Wildflower Center, kuncup pussy willow yang dilapisi bulu-bulu halus atau catkins muncul di awal tahun. Hal inilah yang menyebabkan pussy willow dianggap sebagai tanda musim semi akan segera tiba.

Pussy willow kemudian dipotong saat masih musim dingin dan dimasukkan ke vas berisi air atau tanpa air. Laman Wild Flower Farm menjelaskan, pussy willow yang ditaruh di dalam air nantinya akan tumbuh menjadi bunga yang dipenuhi serbuk sari sehingga bulu-bulu halus yang melapisi kuncup tidak tampak lagi.

Namun, bila ditaruh di dalam vas tanpa air, kuncup berbulu tersebut tidak berubah dan dapat bertahan lama. Sekedar informasi, metode ini yang kerap digunakan oleh orang-orang yang membeli pussy willow sebagai hiasan untuk menyambut Tahun Baru Imlek.

Pussy willow termasuk tanaman berumah dua atau dioecious yang artinya hanya memiliki satu organ reproduksi saja (jantan atau betina). Itulah sebabnya kita dapat menemukan pussy willow berjenis kelamin jantan dan pussy willow dengan jenis kelamin betina.

Mengutip Wisconsin Pollinators, tanaman pussy willow yang memiliki catkins adalah pussy willow dengan jenis kelamin jantan. Catkins ini apabila dibiarkan tumbuh di pohon atau semak belukar hingga mekar maka akan berubah menjadi rambut-rambut halus dengan ujung yang berwarna kuning keemasan.

Tahun Baru Imlek atau dikenal dengan nama festival musim semi umumnya jatuh pada bulan Januari atau Februari setiap tahunnya. Selain menandai permulaan musim semi, Tahun Baru Imlek juga menjadi permulaan tahun baru berdasarkan perhitungan kalender bulan China. Faktor inilah yang menyebabkan pussy willow sering digunakan sebagai hiasan saat Imlek.

Merangkum China Highlights dan FengShui Beginner, ranting yang tinggi, bentuk oval pada kuncup, serta teksturnya yang fluffy menandakan rezeki melimpah dan pertumbuhan. Pussy willow yang digunakan pada rangkaian bunga Tahun Baru Imlek biasanya disemprot dengan warna merah, kuning, merah jambu, atau oranye agar terlihat menarik.

Pussy willow juga digunakan pada perayaan Dyngus Day di tradisi Polandia Amerika. Laman Dyngusday menyebutkan, acara ini dilakukan pada hari Senin setelah Paskah di Buffalo, New York.

Pada perayaan ini, anak muda laki-laki akan memerciki anak perempuan yang mereka sukai dengan air dan memukul kaki mereka dengan pussy willow untuk mendapatkan perhatian. Alasan penggunaan pussy willow pada acara ini mirip dengan Tahun Baru Imlek yaitu musim semi segera tiba.

Fakta menarik pussy willow di atas menjadi penanda datangnya musim semi. Catkins menjadi salah satu fitur menarik dari pussy willow dan dipakai sebagai bunga hias untuk menyambut Tahun Baru Imlek pada tradisi budaya Asia. Sedangkan di budaya Polandia-Amerika, pussy willow digunakan pada acara Dyngus Day yang dilangsungkan setelah Paskah.