5 Fakta Menarik Ribbon Seal, Hewan dengan Corak Tubuh Unik!

Populasi dari ribbon seal tersebar luas di wilayah arktik terutama di laut Okhotsk dan laut Bering yang berdekatan dengan wilayah Rusia bagian selatan dan Jepang bagian utara. Dilansir aman Animalia.bio, spesies anjing laut ini sangat sulit dijumpai dikarenakan mereka lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam air ketimbang di daratan.

Ketika keluar dari air, ribbon seal akan memilih daratan yang memiliki permukaan es yang tebal sebagai tempat untuk bersantai. Untuk bertahan hidup, ribbon seal yang merupakan hewan karnivora ini memangsa berbagai jenis hewan-hewan laut di antaranya ikan, cumi-cumi, dan krustasea.

Ribbon seal memiliki sifat soliter di mana mereka lebih suka hidup menyendiri. Namun, saat berada di daratan hewan ini terkadang membentuk kelompok-kelompok dalam jumlah yang sangat sedikit. Salah satu alasan ribbon seal lebih memilih hidup di dalam air dikarenakan mereka memiliki penglihatan yang buruk jika berada di daratan. Selain itu, tubuh ribbon seal akan terasa lebih ringan jika bergerak di air.

Sebagian besar waktu anjing laut ini dihabiskan untuk mencari makanan terutama di malam hari. Mereka tipe hewan pemberani yang tidak takut dengan ancaman predator buas.

Ribbon seal termasuk mamalia berukuran sedang yang memiliki berat hingga 90 kilogram dan panjang tubuh mencapai 1,75 meter. Dilansir laman Animaldiversity, tubuh anjing laut ini berbentuk silinder yang memang sangat membantu mereka agar dapat berenang dengan cepat di dalam air.

Yang membedakan ribbon seal dengan spesies anjing laut lainnya terletak pada tubuhnya yang memiliki corak seperti pita berwarna putih sehingga mereka sangat mudah dikenali di alam liar. Sedangkan ribbon seal betina mempunyai ukuran yang lebih kecil ketimbang jantan.

Ribbon seal merupakan tipe hewan poligini di mana sang jantan dapat berkembang biak dengan banyak betina. Sedangkan musim kawin anjing laut ini terjadi mulai dari bulan Mei hingga Juni. Masa kehamilan betina akan berlangsung selama 11 bulan dan hanya dapat melahirkan seekor bayi.

Saat anak ribbon seal masih berusia 4 - 6 minggu mereka mulai diajarkan oleh induknya bagaimana cara menyelam di dalam air dan berburu makanan. Ribbon seal akan mencapai tingkat kematangan seksual saat menginjak usia tiga tahun.

Salah satu faktor terancamnya populasi ribbon seal adalah rusaknya habitat mereka yang diakibatkan oleh tumpahan minyak. Selain itu, pemanasan global juga akan memberikan dampak yang besar bagi keberlangsungan hidup hewan ini dikarenakan mencairnya dataran es yang menjadi tempat tinggal mereka.

Saat ini populasi dari ribbon seal hanya tersisa sekitar 240.000 ekor dan hampir 50 persen dari jumlah tersebut mendiami wilayah Laut Bering. Di alam liar, spesies anjing laut ini dapat bertahan hidup hingga usia 25 tahun.

Nah, itulah beberapa fakta menarik seputar ribbon seal yang memiliki corak tubuh unik. Walaupun wajah hewan ini terlihat menggemaskan namun mereka dikenal sangat pemberani ketika berhadapan dengan predator buas.