6 Fakta Menarik Rosella Hijau, Mereka Memiliki Banyak Nama!

Rosella hijau ditemukan di Tasmania dan Bass Strait Islands, mereka merupakan salah satu burung yang paling umum ditemui. Burung satu ini juga berada di pulau-pulau lepas pantai seperti Kepulauan Maria, Bruny, De Witt dan Maatsuyker. Animalia menginformasikan bahwa rosella hijau memang bersifat nomaden di beberapa tempat, tapi ada juga yang menetap.

Rosella hijau sebagian besar hidup di habitat dengan tutupan pohon hingga 1.500 meter di atas permukaan laut. Itu termasuk hutan hujan beech, hutan basah dan kering, semak belukar, padang rumput pesisir, ladang, kebun buah-buahan dan taman kota.

Rosella hijau merupakan herbivora yang banyak memakan biji-bijian dari rerumputan dan pepohonan, khususnya eukaliptus. Mereka biasanya mencari makan di kanopi pepohonan, kawasan hutan, pagar tanaman, semak dan pepohonan di tempat yang lebih terbuka. Rosella hijau juga turun ke tanah untuk memakan buah yang jatuh atau biji-bijian yang tumpat di kebun dan lahan pertanian.

Rosella hijau biasanya ditemui bersama pasangannya atau dalam kelompok kecil yang terdiri dari 20 individu atau lebih di luar musim kawin. Kelompok rosella hijau terbesar yang pernah ditemui mencapai 50-70 individu. Terkadang, mereka juga terlihat bersama rosella timur, lho.

Sama seperti burung lainnya, rosella hijau memiliki panggilan unik yang khas. Mereka cenderung bertingkah manis saat sendirian atau berpasangan tapi terkadang juga bisa jadi sangat berisik, dilansir Kidadl. Panggilannya kotanya terdiri dari dua suku kata berulang yang terdengar seperti 'kussik-kussik' atau 'cossack-cossack', itu biasanya saat terbang.

Ketika bertengger, rosella hijau mengeluarkan suara 'kwik-kwek' berulang dengan nada tinggi. Mereka juga mempunya vokalisasi unik saat masa pendekatan dan memekik dengan suara nyaring ketika merasa khawatir.

Rosella hijau memiliki beberapa nama lainnya, lho. Mereka juga dikenal sebagai burung beo pegunungan, burung beo hijau, parkit perut merah atau rosella tasmania. Spesies ini juga merupakan rosella terbesar di dunia dan ternyata sangat menyukai biji bunga matahari.

Musim kawin rosella hijau biasanya dimulai di bulan September hingga Januari. Sarangnya adalah lubang dengan kedalaman 1 meter di dalam batang pepohonan di ketinggian 30 meter di atas tanah. Biasanya mereka memilih pohon eukaliptus dan juga bisa memanfaatkan cerobong atau bahkan lubang di tembok.

Betina menghasilkan empat atau lima butir telur putih. Masa inkubasinya berlangsung selama 19-23 hari dan hanya dilakukan oleh betina. Anak burung baru meninggalkan sarang setelah empat atau lima minggu setelah menetas dan bergabung dengan kawanan rosella hijau muda.

Rosella hijau memiliki perpaduan warna yang memanjakan mata. Mereka sepertinya bisa beradaptasi dengan baik di berbagai habitat, ya. Sayangnya, tidak ada informasi pasti mengenai kecepatan terbangnya tapi mereka sudah jelas pandai terbang. Pernah bertemu dengan rosella hijau?