5 Fakta Menarik Sirip Ikan, Gak Cuma untuk Berenang

Informasi dari berbagai sumber menjelaskan kalau tiap spesies ikan memiliki bentuk dan ukuran sirip yang sangat berbeda. Contohnya, kebanyakan spesies hiu punya sirip yang tidak terlalu panjang dan agak runcing. Siripnya juga tebal dan tertutupi oleh kulit. Di sisi lain, ikan lele punya sirip yang tipis dan pendek. Gak cuma itu, bahkan ada ikan yang siripnya berduri.

Ada juga ikan pari yang siripnya lebar, tipis, dan menyatu dengan tubuh. Karena bentuknya yang aneh, alhasil ikan pari terlihat seperti tidak memiliki sirip. Beberapa spesies seperti ikan cupang juga unik dan tampil mencolok dengan sirip berwarna-warni. Mau itu warna merah, kuning, putih, ungu, hingga biru bisa terlihat di sirip ikan cupang. Ikan mola lebih unik, pasalnya ia punya sirip panjang nan besar di bagian atas dan bawah tubuh.

Secara umum, ikan memang hidup di dalam air dan hanya bisa berenang. Uniknya, ada beberapa ikan seperti ikan lele dan ikan gobi yang bisa bertahan hidup di daratan. Mereka juga diberkahi berbagai "kekuatan", seperti mampu menghirup oksigen dari udara, bisa bertahan tanpa air, bahkan mereka juga bisa berjalan dengan siripnya.

Dilansir Discover Magazine, mereka bisa berjalan dengan bantuan sirip depannya yang sangat kuat. Dalam hal ini, sirip depannya berfungsi seperti kaki dan bisa mendorong tubuh ikan-ikan tersebut untuk berjalan di lumpur, semak-semak, atau rerumputan. Selain ikan gobi dan lele, ternyata ada juga beberapa spesies hiu berukuran kecil yang bisa berjalan di terumbu karang dengan bantuan sirip depannya.

Dilansir web-goldfish.com, sirip ikan terbentuk dari perpaduan tulang dan membran kulit. Spesifiknya, struktur utama sirip ikan merupakan tulang yang mencuat, memanjang, dan membentuk struktur mirip duri. Kemudian, duri-duri tersebut disatukan olah membran kulit yang kuat. Terkadang, membran kulit pada sirip ikan sangat tipis bahkan terlihat transparan. Sementara itu, ada juga ikan yang memiliki membran kulit tebal sehingga siripnya tertutup secara sempurna dan bagian tulangnya sama sekali tidak terlihat.

Karena bentuk, ukuran, struktur, dan warnanya yang bervariasi, tentunya tiap spesies ikan menggunakan siripnya untuk hal yang berbeda. Contoh paling unik adalah ikan terbang yang memiliki sirip lebar, kuat, dan besar yang bisa ia gunakan sebagai sayap saat "terbang". Mengandalkan siripnya, ikan terbang bisa melayang di udara dengan baik.

Gak cuma itu, laman ScienceDaily juga menjelaskan kalau ada ikan yang menggunakan siripnya untuk menarik perhatian lawan jenis pada musim kawin. Dalam hal ini, ikan jantan akan menari, mendekati betina, dan melebarkan siripnya yang berwarna cerah. Di banyak kesempatan, sirip ikan juga sangat efektif jika digunakan untuk mengusir dan menakut-nakuti predator.

Laman Britannica menjelaskan kalau ada banyak ikan berbisa yang mengintai manusia. Bisanya juga mematikan, bahkan sanggup membunuh manusia dalam waktu singkat. Uniknya, bisa yang mereka miliki biasanya berlokasi di bagian sirip. Sebagai contoh, stonefish dan scorpionfish punya duri berbisa di sirip bagian atas yang mampu menusuk kaki manusia. Kemudian, ada juga lionfish yang terkenal akan sirip berbisanya yang berlokasi di seluruh bagian tubuh. Jadi, kamu harus berhat-hati dengan ikan-ikan tersebut.

Di balik bentuknya yang terlihat rentan, ternyata sirip ikan bukan bagian yang tubuh yang bisa diremehkan, lho. Hal tersebut tercermin dari berbagai fakta menarik sirip ikan yang terlihat di berbagai aspek, entah itu ukuran, warna, hingga fungsinya. Jadi, kamu gak boleh memandang rendah ikan. Nyatanya, ikan tak kalah unik dan menarik dari hewan lain.