Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Smooth newt (commons.wikimedia.org/Ian Kirk)

Selain katak dan kodok, salamander jadi salah satu amfibi yang paling terkenal dan punya penyebaran terluas. Nah, diantara banyaknya spesies salamander, Lissotriton vulgaris atau smooth newt jadi salah satu yang cukup unik. Keunikannya tercermin dari berbagai aspek, mulai dari ciri fisik, warna, ukuran, corak, kebiasaan, perilaku, penyebaran, habitat, predator, sampai makanannya.

Sebagai contoh, smooth newt hanya bisa tumbuh hingga sepanjang 11 centimeter. Ia memang termasuk amfibi, namun hewan ini lebih sering menghabiskan waktunya di daratan. Smooth newt juga lebih sering ditemukan di dataran tinggi yang dingin. Terakhir, karena tubuhnya yang kecil amfibi ini sering jadi incaran berbagai predator. Lebih lanjut, kita akan membahas fakta-fakta unik tersebut secara mendalam di artikel ini!

1. Sangat mirip dengan beberapa spesies newt lain

Smooth newt (commons.wikimedia.org/Björn Sothmann)

Smooth newt merupakan salamander berukuran kecil dengan panjang yang berkisar antara 8 sampai 11 centimeter. Bobotnya juga tak berat di mana bobot maksimal amfibi ini ada di angka 0,3 sampai 5,2 gram, jelas iNaturalist. Tapi walau kecil tubuhnya cukup berwarna, lho. Tercatat, hewan ini punya beberapa perpaduan warna di tubuh, seperti kuning, hitam, cokelat, putih, dan merah. Corak tutul dan garis juga terlihat di punggung, ekor, sampai kepalanya.

Selain itu, smooth newt juga punya kemiripan dengan delapan spesies newt lain yang berasal dari genus Lissotriton. Beberapa spesies yang mirip dengannya adalah Lissotriton graecus, Lissotriton italicus, Lissotriton helveticus, dan Lissotriton lantzi. Tapi tenang saja, jika diperhatikan dan diulik mereka punya beberapa perbedaan, kok. Sebagai contoh, ada spesies yang ukurannya lebih kecil dan ciri fisiknya berbeda dari smooth newt. Penyebaran dan kebiasaannya juga banyak yang berbeda dari smooth newt.

2. Hanya bisa ditemukan di ketinggian di atas 1000 mdpl

Smooth newt (commons.wikimedia.org/Michel Langeveld)

Dilansir GBIF, smooth newt merupakan salah satu salamander dunia lama dengan penyebaran terluas. Bagaimana tidak, salamander kecil ini bisa ditemukan di Irlandia, Inggris, Italia, Siberia, Ukraina, sampai Kazakhstan. Tak cuma itu, saat ini smooth newt juga bisa ditemukan di Australia. Namun statusnya di Australia adalah sebagai spesies introduksi yang berpotensi berbahaya.

Lebih lanjut, smooth newt dapat ditemukan perairan air tawar, area pertanian, hutan, dan semak-semak. Hanya saja, ia hanya bisa ditemukan di dataran tinggi dengan ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut. Hal ini tidak mengherankan mengingat dataran tinggi cenderung lebih lembab dan kaya akan makanan. Dataran tinggi juga lebih aman dari predator, alhasil hewan ini bisa hidup dengan tenang.

3. Lebih banyak mengabiskan waktunya di daratan

Smooth newt (commons.wikimedia.org/gailhampshire)

Laman Animalia menjelaskan kalau smooth newt lebih sering beraktivitas di daratan. Dalam hal ini ia hanya masuk ke dalam air dalam kesempatan tertentu. Selama tubuhnya tetap lembab dan berair maka hewan ini tak perlu masuk ke dalam air. Smooth newt juga termasuk hewan nokturnal, jadi kamu akan kesulitan menemukannya pada siang hari. Di siang hari, umumnya ia akan bersembunyi di lubang, di bawah kayu, atau di sela-sela bebatuan yang lembab.

Saat berhibernasi hewan ini juga melakukannya di daratan, tentunya hal ini cukup unik karena kebanyakan salamander sangat suka hidup di dalam air. Tak cuma itu, smooth newt juga punya usia yang cukup panjang, lho. Tercatat, hewan ini akan mencapai kematangan seksual sekitar 2 sampai 3 tahun dan ia mampu hidup hingga usia 6 sampai 14 tahun. Perbedaan usia sangat bergantung pada banyak hal, seperti ketersediaan makanan dan kehadiran predator.

4. Sering jadi makanan berbagai predator

Smooth newt (commons.wikimedia.org/Thomas Brown)

Dilansir Atlas of Living Australia, smooth newt jadi mangsa bagi berbagai jenis predator. Mulai dari ular, kadal, burung, kodok, sampai salamander lain yang lebih besar bisa memakan hewan ini. Gerakan salamander ini juga tergolong lambat, alhasil predator bisa menangkapnya dengan mudah. Umumnya, smooth newt hanya mengandalkan kamuflase dan sering bersembunyi dalam upaya menghindari predator.

Tapi tak hanya sebagai mangsa, ternyata smooth newt juga merupakan pemangsa. Ia juga tak pilih-pilih makanan dan bisa memakan apapun, mulai dari cacing, keong, siput, laba-laba, serangga, kutu, rayap, sampai sesamanya. Dalam hal ini, bisa dibilang kalau smooth newt adalah predator oportunis dan tidak memiliki preferensi khusus dalam mencari makanan.

5. Individu betina cukup pemilih saat hendak kawin

Smooth newt (commons.wikimedia.org/Bernhard Kletzenbauer)

Selayaknya amfibi lain, smooth newt juga mengalami proses metamorfosis dalam hidupnya. Spesifiknya, ia akan mengalami proses menjadi telur, larva, sampai individu dewasa. Saat bertelur hewan ini akan melakukannya di dalam air dan larvanya juga secara penuh akan hidup di air, mirip seperti kecebong. Nah, saat sudah mencapai kedewasaan barulah mereka naik ke daratan dan hidup di sana.

Saat hendak kawin individu jantan juga akan menarik perhatian individu betina dengan cara berenang di sekitarnya dan mengendus-endus kloaka betina. Jika betina tertarik maka ia akan mengikuti individu jantan dan akhirnya akan kawin. Lebih lanjut, individu betina biasanya akan kawin dengan individu jantan yang tidak memiliki hubungan darah. Kemungkinan hal ini dilakukan untuk mencegah depresi perkawinan sekerabat, jelas artikel di jurnal Biology Letters.

Smooth newt memang sangat unik dan menarik. Bayangkan saja, ia memiliki warna yang bervariasi, ukuran yang tidak terlalu besar, dan penyebaran yang cukup luas. Tak seperti salamander lain, hewan ini justru lebih suka hidup di daratan daripada di dalam air. Usianya juga cukup lama di mana smooth newt bisa hidup hingga belasan tahun. Terakhir, ia jadi mangsa yang penting bagi berbagai predator seperti ular dan burung.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team