6 Fakta Menarik Suku Mante, Keberadaannya Masih Menjadi Misteri

Perlu diketahui, Mante pertama kali diperkenalkan oleh Dr Snouck Hurgronje. Melalui bukunya yang berjudul De Atjehers, Ia mengartikan Mante sebagai istilah untuk seseorang yang memiliki tingkah bodoh dan kekanak-kanakan. 

Melalui kamus Gayo-Belanda karangan Prof Ibrahim Alfian, Mante digunakan untuk sekelompok masyarakat liar yang tinggal di hutan. Sementara dalam kamus Gayo-Indonesia tulisan Nelalatua, Mante memiliki arti sebagai suku terasing. Melansir berbagai sumber (20/2/2024), inilah berbagai fakta Suku Mante yang berasal dari Aceh dan menarik untuk diketahui, antara lain yaitu:

Fakta Suku Mante yang pertama yaitu menurut sejarah, kebudayaan ini merupakan awal mula munculnya rakyat Aceh yang dikenal hingga sekarang. Kata ‘Mante’ sendiri sebenarnya dibaca sebagai ‘Mantir’.

Konon katanya, Mante merupakan nenek moyang orang Aceh yang hampir sama seperti Suku Senoi, Lanun, Sakai, Jakun, hingga Suku Semang yang ada di Aceh dan menjadi keturunan Melayu Proto. Tak hanya itu, Suku Mante diketahui sudah muncul sejak zaman Kerajaan Aceh dan masih satu keturunan dengan Suku Melayu.

Namun, karena keberadaannya yang sudah lama tidak diketahui bahkan hingga ratusan tahun, beberapa ahli menganggap Suku Mante sudah punah. Bahkan ada yang menganggapnya sebagai manusia purba. 

Ciri-ciri fisik yang dimiliki Suku Mante adalah mereka bertubuh kerdil, rambutnya terurai, dan memiliki tinggi badan sekitar satu meter. Menariknya, fakta Suku Mante dalam hal fisiknya adalah mereka beraktivitas sehari-hari dalam keadaan tidak memakai satupun baju atau bertelanjang. Itulah mengapa, ada beberapa orang yang menyebut Suku Mante sebagai manusia purba.

Selain itu, Suku Mante diketahui hidup di belantara pedalaman Lokop, Kabupaten Aceh Timur. Terdapat seorang pawang hutan yakni Gusnar Effendi yang mengaku pernah bertemu dengan Suku Mante di hutan-hutan Oneng, Pintu Rimba, Rikit Gaib di Kabupaten Aceh Tengah dan Aceh Tenggara. Suku Mante diduga berjumlah lebih dari 50 jiwa.

Seperti yang telah disebutkan melalui rekaman viral yang mengaku pernah bertemu Suku Mante, mereka lebih senang menghindar dari manusia di luar kelompoknya. Hal inilah yang membuat Suku Mante menjadi sulit untuk diteliti. Namun, semenjak ada video viral yang melihat Suku Mante tersebut, pemerintah Aceh langsung bertindak dengan menelusuri benar atau tidaknya keberadaan dari Suku Mante di Aceh.

Fakta Suku Mante berikutnya adalah keberadaan mereka menuai pro dan kontra di kalangan ahli sejarah. Suku Mante mendapatkan banyak perhatian bagi para ahli sejarah yang tertarik untuk mempelajari asal usul serta keberadaannya saat ini.

Ada yang menyebutkan bahwa Suku Mante tinggal di hutan belantara Aceh. Ada pula yang mengganggap bahwa rekaman viral yang bertemu dengan Suku Mante sebagai settingan. Inilah yang membuat keberadaan Suku Mante masih menjadi perdebatan.

Berdasarkan pada cerita yang beredar, fakta Suku Mante memiliki aktivitas yang hampir sama seperti manusia biasanya. Mereka mencari makan sendiri, berpakaian, hingga berkomunikasi dengan sesama sukunya.

Dalam kehidupannya, Suku Mante dikenal sebagai omnivora atau pemakan segala. Mereka akan mengonsumsi apapun yang didapatnya dari alam, mulai dari hewan, tumbuhan, buah-buahan, hingga biji-bijian sekalipun. Sebagai tempat berlindungnya, Suku Mante memilih gua untuk ditinggali.

Akibat keberadaannya yang masih menjadi misteri selama ratusan tahun lamanya, sering kali Suku Mante dikaitkan dengan manusia purba. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa Suku Mante berhubungan dengan Homo Floresiensis, yakni spesies manusia kerdir yang fosilnya pernah ditemukan pada awal tahun 2000-an di situs Liang Bua, Flores, Nusa Tenggara Timur. Namun, pendapat ini masih belum memiliki bukti ilmiah yang bisa membuktikan bahwa Suku Mante dan Homo Floresiensis saling berkaitan.

Itu dia enam fakta Suku Mante yang menarik untuk diketahui. Mulai dari keberadaannya yang masih menjadi misteri, hingga menuai pro dan kontra. Jika kamu tertarik dengan informasi yang telah dijelaskan di atas, nantikan terus fakta menarik lainnya yang akan disajikan melalui IDN Times, ya.

Penulis: Muti’ah Nur Rahmah