Kamu tentunya sudah tidak asing lagi dengan hewan kura-kura, bukan? Kura-kura merupakan hewan bersisik yang memiliki empat kaki. Kura-kura dapat diklasifikasikan sebagai hewan reptil sebab karakteristik dan sifatnya.
Salah satu ciri khas dari kura-kura adalah tempurungnya yang cukup besar, sehingga dianggap sebagai rumah bagi mereka. Bukan hanya sebatas tempurung semata, nyatanya ada beberapa fakta menarik yang dapat dipetik dari tempurung yang dimiliki kura-kura.
Tidak dapat dimungkiri bahwa area tempurung kura-kura menjadi satu hal yang mencuri perhatian. Hal ini karena memang tempurung kura-kura merupakan daya tarik tersendiri yang membuatnya tampak terlihat unik.
Tentu saja tempurung pada kura-kura memiliki fungsi yang tak kalah penting. Melansir Britannica, tempurung kura-kura secara umum berfungsi sebagai perisai perlindungannya, sehingga mampu melindunginya dari predator berbahaya. Hal inilah yang membuat kura-kura akan berlindung di balik tempurung apabila merasa tidak aman.
Kura-kura sama halnya dengan berbagai hewan lainnya, yaitu mengalami evolusi dalam hidupnya. Konon disebutkan bahwa kura-kura pada awalnya berasal dari kura-kura proto purba atau Eunotosaurus africanus. Ternyata secara struktur fisiknya pun berubah, termasuk mengenai fungsi tempurungnya.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh TR Lyson (2013), mengatakan bahwa ada perbedaan bentuk dan fungsi dari tempurung yang dimiliki kura-kura. Pada awalnya tempurung kura-kura purba justru difungsikan sebagai cara dalam menggali tanah, sehingga mereka dapat melarikan diri apabila berada dalam situasi yang sulit.
Sekilas mungkin penampilan kura-kura memberikan rasa penasaran tersendiri di benak beberapa orang. Hal ini berkaitan dengan apakah kura-kura bisa keluar dari tempurung yang dimilikinya atau tidak bisa sama sekali.
Ternyata jawaban dari rasa penasaran tersebut adalah jelas tidak bisa. Kura-kura secara alami bersatu dengan area tempurungnya, sehingga sangat tidak mungkin bila mereka keluar dari tempurung tersebut, seperti dilansir CBC. Jelas saja ini membuat rasa penasaran pun akan terjawab bahwa kura-kura tak bisa hidup tanpa tempurungnya.
Beberapa orang mungkin masih ada yang menaruh rasa penasaran mengenai tempurung yang dimiliki kura-kura. Memang sekilas tampak sangat unik untuk melihat apa yang ada di dalam tempurung kura-kura.
Ternyata tempurung kura-kura berisikan tulang rusuk, termasuk untuk area leher, buntut, hingga keempat kakinya, seperti dikutip Eat The Weeds. Jelas saja mengapa tempurung kura-kura memiliki fungsinya yang sangat penting, sebab dapat menjaga organ dalam atau pun area internal dari kura-kura.
Sebagai area tubuh yang penting, tentunya kura-kura akan sangat berpegang teguh pada tempurungnya. Selain itu, kura-kura bukanlah hewan yang akan mengganti tempurung apabila sudah tumbuh dewasa.
Melansir Tortoise Owner, kura-kura justru akan tumbuh bersama dengan tempurungnya. Hal inilah yang membuat tempurung kura-kura juga akan turut berkembang seiring bertambahnya usia, sehingga akan terus menjadi proteksi utama dari hewan lucu ini.
Ternyata memang ada fakta menarik di balik tempurung dari kura-kura. Ikon unik kura-kura ini tentunya memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan proteksi dari hewan yang satu ini. Mana fakta yang baru kamu ketahui?