Monyet wol memiliki bulu tebal yang melindunginya dari terpaaan sinar matahari, hujan, dan gigitan serangga di habitatnya berada. Mereka hidup dalam kelompok yang anggotanya bisa mencapai 50 individu. Semua spesies dari monyet wol terlihat mirip dengan lengan panjang, kepala bulat, dan bahu yang lebar.
Panjang tubuh monyet wol bisa mencapai 20-24 inci dengan berat 11-18 pon. Biasanya jantan berukuran lebih besar dari betina. Yuk, kenalan lebih jauh dengan mereka melalui fakta berikut ini!
Monyet wol bisa kamu temui di kawasan Amazon Amerika Selatan. Termasuk negara Brazil, Ekuador, Kolombia, Bolivia dan Peru. Masing-masing spesies mempunyai wilayah geografisnya yang unik tapi banyak dari mereka menghuni hutan hujan daratan rendah, hutan sungai dan hutan awan. A-Z Animals menginformasikan bahwa monyet wol menghabiskan waktu beristirahat dengan melintasi pepohonan 20-40 kaki di atas tanah.
National Geographic menjelaskan bahwa monyet wol dulunya terbagi menjadi empat spesies yaitu monyet wol abu-abu, Kolombia, silver dan monyet wol ekor kuning Peru. Studi genetik yang terbaru menunjukkan bahwa hanya ada dua spesies monyet wol yaitu monyet ekor kuning Peru dan monyet wol biasa atau cokelat. Dua monyet lainnya diklasifikasikan ulang sebagai subspesies dari monyet wol biasa.
Monyet wol hidup dalam kelompok besar, tapi mereka sering mencari makan dalam kelompok kecil yang terdiri dari dua hingga enam individu. Para ilmuwan percaya bahwa itu dilakukan untuk mengurangi persaingan atas sumber makanan yang ada. Monyet wol adalah omnivora, dietnya terdiri dari buah-buahan, biji-bijian, serangga, reptil dan hewan lainnya.
Menariknya, mereka yang mencari makanan akan membagi makanannya pada anggota kawanan lainnya. Itu dilakukan untuk memperkuat ikatan di antara mereka, dilansir Critter Facts.
Berdasarkan informasi dari Kidadl, monyet wol berkomunikasi melalui tiga cara, yaitu penggilan kontak terjadi pada jarak jauh maupun pendek dengan frekuensi yang berbeda-beda. Panggilan kedua adalah peringatan, biasanya mengeluarkan gonggongan untuk memperingatkan monyet lain akan adanya ancaman. Sementara panggilan interaksi biasanya berupa jeritan dan rengekan ketika ada agresi atau diserang oleh pemangsa.
Tidak hanya itu, monyet wol juga berkomunikasi melalui gemertak gigi dan gerakan kepala. Mereka bahkan menggoyangkan dahan pohon, lho!
Monyet wol mempunyai ekor yang bisa menggenggam, menjadi salah satu bagian tubuhnya yang sangat penting dan menonjol. Dengan bantalan lembut di ujungnya, itu memungkinkan monyet wol menggenggam benda dan memanjat pohon. Ekornya memudahkan mereka melakukan aktivitas sehari-hari sebab monyet wol tidak mempunyai ibu jari yang bisa digunakan untuk menggenggam.
Monyet wol dianggap memiliki peran penting di habitatnya. Mereka banyak memakan buah-buahan dan menyebarkan bijinya saat menjelajah di hutan, ini sangat baik untuk lingkungan. Tidak hanya itu, double-toothed kites juga mengikuti monyet wol karena mereka membuat serangga bergerak. Hal tersebut memungkinkan mereka melihat dengan jelas saat mencari makan, membuatnya bertahan hidup dengan mudah.
Sistem perkawinan dari monyet wol adalah poligami, baik jantan dan betina memiliki beberapa pasangan kawin. Jantan biasanya akan tetap bersama dengan kawanan di mana ia lahir, sementara betina akan meninggalkan kawanan untuk menghindari perkawinan sedarah. Masa kehamilan betina berlangsung selama tujuh bulan dan akan melahirkan satu bayi monyet wol.
Bayi tersebut akan bergelantungan di perut ibunya selama seminggu hingga cukup kuat untuk naik ke punggung ibunya. Mereka menjadi mandiri setahun kemudian.
Tidak masalah jika masih belum bisa mengunjungi dan menyaksikan monyet wol secara langsung. Setidaknya, kamu sudah tahu informasi-informasi dasar tentang mereka. Menurutmu, fakta apa yang paling menarik?