7 Fakta Unik Monyet Colobus, Anaknya Lahir dengan Bulu Putih
Monyet colobus adalah spesies monyet yang menarik perhatian. Mereka memiliki struktur tulang ringan dan kaki panjang sehingga memudahkannya berayun dari satu cabang pohon ke cabang lainnya. Monyet colobus jarang terlihat berada di tanah.
Jika beruntung, terkadang kamu bisa melihat mereka melompat ke atas dan bawah menggunakan cabang pepohonan seperti trampolin lalu berayun hingga 15 meter jauhnya. Jika pohon tidak cukup lebat, monyet colobus akan ke bawah untuk mencari makan. Yuk, kenalan dengan mereka!
1. Wilayah penyebaran monyet colobus
Terdapat dua spesies colobus hitam dan putih yang ditemukan di Kenya. Mereka berada di hutan pantai dan tinggal di daerah pedalaman dataran tinggi. Spesies lainnya adalah colobus merah, mereka tersebar di Afrika Timur namun terancam punah dan cukup langka.
Dilansir African Wildlife Foundation, ada dua spesies colobus di Afrika yaitu hitam dan olive. Keduanya menghuni hutan tertutup, termasuk hutan pegunungan.
2. Monyet colobus tidak mempunyai ibu jari
Mungkin akan terdengar aneh bagimu, tapi monyet colobus memang tidak memiliki ibu jari yang berlawanan. Hampir semua primata mempunyai ibu jari berlawanan untuk memudahkannya mengambil sesuatu dan makan dengan satu tangan.
Africa Freak memaparkan bahwa ini dikarenakan monyet colobus beradaptasi untuk hidup di pepohonan tinggi, karena ketangkasan jari tidak begitu penting.
3. Bulu hitam putih dari monyet colobus adalah penyamaran
Kamu mungkin merasa bahwa warna monyet colobus hanya sekadar warna biasa. Nyatanya, mereka menggunakan warna bulunya itu sebagai penyamaran yang licik untuk menghindari pemangsa. Strategi tersebut adalah disruptive colouration, warna hitam dan putih pada bulunya akan membantu memecah garis luarnya di dedaunan.
Ini bisa menyulitkan pemangsa seperti elang dan macan tutul untuk mengenalinya. Strategi sama yang digunakan oleh zebra untuk menyatu dengan padang rumput sabana ketika menghindari singa, dilansir London Zoo.
4. Monyet colobus mempunyai perut dengan empat ruang
Dikutip dari sumber yang sama, monyet colobus mempunyai perut mirip dengan sapi! Mereka memiliki perut dengan empat ruang yang membantunya memecah dan mencerna nutrisi dalam daun. Monyet colobus adalah pemakan daun dan bisa mencerna daun yang mungkin beracun bagi primata lainnya.
5. Monyet colobus hidup dalam kawanan
Berdasarkan informasi dari San Fransisco Zoo, monyet colobus hidup dalam kawanan yang terdiri dari 5-15 individu. Di dalamnya ada jantan dominan, beberapa betina dan anak-anaknya. Beberapa kawanan biasanya memiliki beberapa jantan tapi mereka akan pergi setelah dewasa. Setiap kawanan mempunyai wilayahnya sendiri yang akan ditandai dan dilindungi dari kawanan lainnya.
6. Monyet colobus berkomunikasi melalui beragam vokalisasi
Pada saat fajar dan petang, jantan dominan membuat auman untuk menandai batas wilayahnya dan menunjukkan dominasinya. Jantan lainnya akan menggemakan auman tersebut. Kidadl mengatakan bahwa mereka juga berkomunikasi dengan dengusan, jeritan, dengkuran dan decakan lidah. Jantan biasanya lebih vokal dari betina.
7. Anak monyet colobus lahir dengan bulu berwarna putih
Tahukah kamu bahwa anak monyet colobus lahir dengan bulu berwarna putih sepenuhnya? Mereka hanya mendapatkan warna hitamnya setelah tiga bulan. Sama seperti semua primata, mereka tidak bisa berjalan setelah lahir dan harus digendong oleh ibunya, jelas Africa Freak.
Monyet colobus terdiri dari beberapa spesies dengan wilayah penyebaran di Afrika. Mereka terlihat menarik dengan bulunya yang ternyata digunakan untuk mengecoh pemangsa. Menariknya, anak dari monyet colobus lahir dengan bulu putih!
