3 Fakta Pink Moon, Bulan Purnama yang Muncul pada 24 April 2024

23 Apr 2024, 18:06 WIB

ilustrasi pink moon (unsplash.com/uomo libero)

Pada hari Rabu, 24 April 2024, akan terjadi bulan purnama. Pada umumnya, seluruh permukaan Bulan akan tampak bersinar ketika memasuki fase tersebut. Jika dilihat dari Bumi, ia bakal terlihat bulat sempurna dengan cahayanya yang terang.

Menariknya lagi, bulan purnama yang akan muncul pada April ini memiliki julukan pink moon atau bulan merah muda. Berdasarkan jadwal fenomena langit yang dirilis oleh Time and Date, pink moon ini bakal terbit pada Rabu pagi, tepatnya pukul 06:48 WIB. Lalu, apakah itu artinya Bulan akan tampak berwarna merah muda saat mencapai fase purnama? Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai pink moon yang bakal terjadi pada 24 April 2024 berikut ini!

1. Nama pink moon terinspirasi dari bunga berwarna merah muda yang mekar di musim semi

ilustrasi bulan purnama (unsplash.com/loubulinka)

Istilah "pink moon" sebenarnya terinspirasi dari bunga berwarna merah muda yang mekar di musim semi. Mengutip dari Almanac, ini lantaran fase bulan purnama pada bulan April sering kali bertepatan dengan mekarnya bunga liar tertentu yang berasal dari Amerika Utara bagian timur di awal musim semi.

Selain pink moon, bulan purnama di bulan April ini juga memiliki sejumlah sebutan lain di sejumlah negara. Sebagai contoh, pink moon disebut sebagai budding moon, new shoots moon, seed moon, dan growing moon oleh bangsa Celtic di Eropa. Lain lagi dengan orang-orang Anglo-Saxon yang menyebutnya dengan istilah "egg moon" karena berkaitan dengan Hari Paskah.

2. Warna Bulan akan tetap normal, tidak berubah menjadi pink

ilustrasi bulan purnama (pexels.com/Samer Daboul)

Meskipun dinamai pink moon, warna Bulan tidak akan berubah menjadi pink atau merah muda sesuai namanya. Istilah "pink moon" hanyalah sebuah nama atau sebutan yang merujuk pada bulan purnama di bulan April. Jadi, ketika pink moon terjadi, warna Bulan akan tetap normal seperti bulan purnama pada umumnya.

Tak hanya di bulan April, penamaan khusus bulan purnama juga berlaku pada bulan-bulan lain. Sebagaimana yang akan terjadi pada Mei 2024, bulan purnamanya disebut dengan istilah "flower moon" yang berarti bulan bunga. Dilansir Royal Museums Greenwich, berikut daftar nama bulan purnama pada setiap bulan:

Januari: wolf moon
Februari: snow moon
Maret: worm moon
April: pink moon
Mei: flower moon
Juni: strawberry moon
Juli: buck moon
Agustus: sturgeon moon
September: full corn moon
October: hunter moon
November: beaver moon
December: cold moon

3. Pink moon April ini bisa diamati mulai petang

ilustrasi bulan purnama (pexels.com/Soubhagya Maharana)

Meskipun terbit pada Rabu pagi, kamu masih bisa menikmati keindahan pink moon mulai petang atau ketika hari mulai gelap. Nantinya, kamu bakal melihat visual bulan purnama yang terang dan cantik. Terlebih, jika cuaca cerah dan kondisi langit mendukung.

Untuk melihat pink moon secara lebih jelas dan sempurna, kamu bisa mengamatinya melalui teleskop. Biasanya, fase purnama kerap kali dimanfaatkan oleh para fotografer astronomi untuk mengabadikan Bulan yang sedang cantik-cantiknya. Apalagi, sebutan untuk bulan purnama di bulan April ini adalah pink moon.

Sejatinya, bulan purnama adalah fenomena astronomi di mana Bulan berada di antara Matahari dan Bumi. Karena posisinya yang berada di tengah, Bulan menjadi tampak penuh lantaran semua sisinya terkena sinar Matahari. Jadi, belahan Bumi yang mengalami fase malam akan melihat Bulan dengan bentuk bulat sempurna.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.