5 Fakta Rhim Gazelle, Spesies Kijang yang Terancam Punah!

Rhim gazelle merupakan hewan endemik dari benua Afrika yang populasinya tersebar di empat negara yaitu Mesir, Aljazair, Tunisia, dan Libya. Dilansir Animalia, mereka hidup di berbagai macam area mulai dari padang pasir, bukit pasir hingga daerah bebatuan dengan cara nomaden atau berpindah-pindah tempat. Spesies kijang ini akan bertahan di suatu area jika pasokan makanan di tempat tersebut melimpah.

Untuk bertahan hidup, rhim gazelle mengonsumsi berbagai jenis tanaman yang tumbuh di padang pasir. Mamalia ini hanya mendapatkan sumber air dari embun serta kelembaban tanaman yang dimakannya.

Rhim gazelle termasuk hewan tangguh yang dapat bertahan hidup di daerah yang memiliki suhu panas ekstrim. Mereka lebih memilih beraktivitas pada malam hari ketika suhu mulai dingin. Sedangkan di siang hari, rhim gazelle akan beristirahat dan bersembunyi di tempat yang teduh. Kijang ini akan terus mempertahankan suhu tubuhnya pada angka 35 derajat celcius.

Di habitat aslinya, rhim gazelle hidup dengan membentuk kelompok kecil yang hanya terdiri dari anggota keluarganya. Akan tetapi, rhim gazelle yang belum memiliki pasangan sering terlihat berkeliaran sendiri di alam liar.

Rhim gazelle termasuk mamalia berukuran sedang yang rata-rata memiliki panjang tubuh 1,1 meter dan berat maksimal 30 kilogram. Dilansir Thewebsiteofeverything, badan mereka ditutupi oleh kulit berwarna krem atau coklat pucat dan putih pada bagian perut.

Ciri khas utama dari rhim gazelle adalah terdapat garis berwarna kemerahan dari hidung ke mata. Selain itu, spesies kijang ini dikenal akan bentuk tanduknya yang menawan berbentuk spiral dan terdapat cincin di sekitarnya. Rhim gazelle betina memiliki ukuran lebih kecil jika dibandingkan sang jantan.

Hingga sekarang belum ada informasi detail tentang perilaku rhim gazelle saat berkembang biak. Mereka merupakan hewan monogami yang hanya bertahan dengan satu pasangan untuk seumur hidup. Masa kehamilan sang betina berlangsung selama 167 hari dan biasanya hanya mampu melahirkan seekor anak namun terkadang kembar.

Anak rhim gazelle yang baru lahir akan dibesarkan secara bersama oleh kedua induknya. Spesies kijang ini ini tidak memiliki musim kawin dan dapat berkembang biak sepanjang tahun.

Ancaman terbesar dari rhim gazelle adalah mereka sering dijadikan target berburu bagi masyarakat lokal untuk diambil tanduknya yang dijadikan sebagai hiasan. Di samping itu, hilangnya habitat asli rhim gazelle yang terganggu akan aktivitas manusia juga menjadi penyebab lain menurunnya populasi spesies kijang ini.

Menurut data yang dikeluarkan Badan Konservasi Alam Dunia (IUCN), populasi Rhim Gazelle saat ini hanya tersisa sekitar 300–600 ekor. Dengan begitu mereka telah dimasukan dalam daftar hewan yang terancam punah. Di habitat aslinya, rhim gazelle dapat bertahan hidup hingga usia maksimal 15 tahun.

Nah, itulah beberapa fakta menarik seputar rhim gazelle yang memiliki bentuk tanduk yang menawan. Semoga ada upaya penangkaran yang dilakukan agar populasi mereka kembali stabil.