7 Satwa yang Ada di Bromo Tengger Semeru, Banyak yang Dilindungi!

Pernahkah kamu berjumpa dengan salah satunya?

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) merupakan kawasan pegunungan seluas 800 kilometer persegi yang meliputi empat kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Kawasan yang memiliki bentang alam memukau ini kerap menjadi tujuan wisata turis nasional maupun mancanegara.

Selain dikenal sebagai tempat wisata, TNBTS juga berfungsi sebagai lahan konservasi dan penelitian. Taman nasional yang diakui UNESCO sebagai cagar biosfer dunia ini merupakan habitat bagi 1000 jenis tumbuhan dan lebih dari 100 jenis satwa. 

Apa sajakah satwa yang bisa ditemui di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru? Yuk, berkenalan dengan 7 di antaranya. Siapa tahu kamu bisa melihatnya saat berkunjung ke sana!

1. Lutung jawa

7 Satwa yang Ada di Bromo Tengger Semeru, Banyak yang Dilindungi!lutung jawa (Pixabay/ PublicDomainPictures)

Lutung jawa (Trachypithecus auratus) merupakan salah satu satwa langka yang keberadaannya bisa ditemukan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Di TNBTS, mereka bisa ditemukan di Coban Trisula atau Blok Ireng-ireng.

Dilansir Animal Diversity, monyet yang aktif di siang hari ini hidup dalam kelompok yang bisa mencapai 20 individu dan berkomunikasi secara akustik. Lutung jawa hidup di antara pohon cemara gunung yang banyak terdapat di TNBTS. Sayangnya keberlangsungan mereka terancam oleh berbagai hal seperti degradasi habitat, perburuan, dan tingkat reproduksi yang rendah.

2. Elang jawa

7 Satwa yang Ada di Bromo Tengger Semeru, Banyak yang Dilindungi!elang jawa (commons.wikimedia.org/ Eko Prastyo)

Elang jawa (Nisaetus bartelsi) merupakan burung endemik Pulau Jawa yang berhabitat di kaki bukit dan daerah pegunungan. Di TNBTS, keberadaan mereka tercatat ada di RTPN Jabung dan RTPN Coban Trisula.

Dilansir Jurnal Zoo Indonesia, pendataan di tahun 2020 menyimpulkan populasi elang jawa di dua wilayah tersebut hanya berjumlah 10 individu saja. Padahal raptor ini merupakan predator puncak di rantai makanannya sehingga populasinya penting bagi ekosistem. 

Baca Juga: 7 Hewan dengan Kulit Paling Tebal di Dunia

3. Macan tutul jawa

7 Satwa yang Ada di Bromo Tengger Semeru, Banyak yang Dilindungi!macan tutul Jawa (commons.wikimedia.org/ Candra Firmansyah)

Macan tutul jawa ialah subspesies macan tutul endemik Pulau Jawa. Populasinya tersebar dari bagian barat hingga timur pulau ini termasuk di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Dilansir Jurnal Penelitian dan Konservasi Alam, kucing besar bernama latin Panthera pardus melas ini mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Mereka pun bisa hidup di ekosistem sabana, padang rumput, hutan hujan tropis berawa hingga dekat pemukiman warga. 

Namun, menurut IUCN, populasi macan tutul Jawa diperkirakan hanya tinggal sekitar 300-an ekor saja di alam, sehingga kini dinyatakan terancam punah. Beragam hal memicu kelangkaannya yakni fragmentasi habitat, konflik dengan manusia, serta perdagangan ilegal.

4. Kijang

7 Satwa yang Ada di Bromo Tengger Semeru, Banyak yang Dilindungi!kijang di TN Bromo Tengger Semeru (Instagram.com/ bbtnbromotenggersemeru)

Salah satu hewan yang merupakan mangsa macan tutul jawa di wilayah Bromo ialah kijang Muntiacus muntjak. Kerap dikira herbivora, ternyata kijang ini merupakan satwa omnivora karena juga memakan telur burung atau binatang berukuran kecil. Di kawasan TNBTS, keberadaannya salah satunya tercatat di Resor TPN Jabung, Kab. Malang.

5. Trenggiling

7 Satwa yang Ada di Bromo Tengger Semeru, Banyak yang Dilindungi!trenggiling (commons.wikimedia.org/ Frendi Apen Irawan)

Tahukah kamu kalau trenggiling merupakan hewan paling diperdagangkan secara ilegal di dunia? Satwa berkulit keras ini sering diburu karena dipercaya memiliki khasiat kesehatan.

Populasi trenggiling juga terdapat di TNBTS. Tapi, satwa bernama latin Manis javanica ini akan sulit ditemui karena mereka adalah senang menyendiri (soliter) dan aktif di malam hari. Dilansir dari WWF, karena maraknya perburuan terhadapnya, trenggiling berstatus kritis atau terancam punah dalam waktu dekat sehingga keberadaannya dilindungi pemerintah.

6. Rangkong badak

7 Satwa yang Ada di Bromo Tengger Semeru, Banyak yang Dilindungi!burunng rangkong badak/B. r. silvestris di kebun binatang di Perancis (commons.wikimedia.org/ © Croquant)

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan habitat bagi 118 jenis burung. Burung rangkong badak ialah salah satunya. Burung ini mudah diidentifikasi dari bentuk paruhnya yang khas serta ukurannya yang besar yakni bisa mencapai 90 cm.

Dari tiga subspesies rangkong badak yang ada di Indonesia, Buceros rhinoceros silvestris-lah yang mendiami kawasan TNBTS. Dilansir Hornbill Specialist Group IUCN, subspesies rangkong hanya terdapat di Jawa ini memiliki ekor hitam yang lebih lebar serta pelindung kepala yang lurus ke depan.

Meskipun jumlah populasinya belum langka, rangkong badak berstatus vulnerable atau rentan mengalami kepunahan akibat maraknya perburuan. 

7. Ular kobra jawa

7 Satwa yang Ada di Bromo Tengger Semeru, Banyak yang Dilindungi!ular kobra jawa (Alephrocco/ Christian Alessandro Perez-Martinez)

Ketika menjelajahi kawasan Bromo Tengger Semeru, berhati-hatilah kalau bertemu ular berbisa yang satu ini. Ular sendok jawa atau ular kobra jawa merupakan reptil yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, Lombok, Flores hingga ke Alor, termasuk ada di wilayah TNBTS. Ular ini memiliki panjang antara 1 hingga 1,4 meter.

Bali Wildlife melansir dalam keadaan terancam, ular kobra jawa akan menegakkan kepalanya dan melebarkan bagian lehernya hingga menyerupai sendok. Bisa yang disemprotkan oleh reptil bernama latin Naja sputatrix ini bersifat neurotoksik dan dapat membuat sasarannya menjadi buta bila terkena mata.

Lebih dari seratus spesies satwa menjadikan kawasan Bromo Tengger Semeru sebagai rumah bagi mereka. Tiga puluh delapan di antaranya bahkan berstatus dilindungi pemerintah karena rentan punah atau bernilai konservasi tinggi.

Sayangnya, berbagai masalah seperti perburuan liar dan kerusakan habitat seperti yang diakibatkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bisa mengancam keberlangsungannya. Semoga ke depannya populasi mereka di TNBTS dapat meningkat ya!

Baca Juga: 5 Hewan yang Menjadi Spesies Kunci bagi Ekosistem

Laras Larasati Photo Verified Writer Laras Larasati

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya