Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Rusa Kutub, Satwa Menawan yang Ikut Ajang Balap di Finlandia

ilustrasi rusa kutub (pexels.com/Francesco Ungaro)
ilustrasi rusa kutub (pexels.com/Francesco Ungaro)

Rusa kutub (Rangifer tarandus) atau karibu adalah satwa herbivora yang punya keunikan tersendiri. Dilansir Britannica, habitat satwa menawan ini dapat ditemukan di kawasan tundra Arktik, Greenland, Skandinavia, Rusia, Alaska, dan Kanada.  

Rusa kutub sering digambarkan sebagai kendaraan Santa Claus. Namun, di dunia nyata pun sebenarnya hewan ini sering ikut ajang balap, lho! Penasaran seperti apa? Yuk, simak fakta unik rusa kutub di bawah ini!

1.Mengalami domestikasi 8.000 tahun lalu

ilustrasi kawanan rusa kutub (pexels.com/Lieke)
ilustrasi kawanan rusa kutub (pexels.com/Lieke)

Rusa kutub ternyata termasuk hewan yang pertama kali mengalami domestikasi. Dilansir Discover Wildlife, proses domestikasi tersebut sudah berlangsung sekitar 8.000 tahun yang lalu.

Bukti adanya interaksi antara manusia dengan rusa kutub bahkan sudah ditemukan pada gambaran goa di Eropa Selatan, ukiran batu di Eropa Utara, dan padang rumput di Siberia dan Mongolia.

2.Tanduk bisa tumbuh kembali

ilustrasi rusa kutub (pexels.com/Annika Thierfeld)
ilustrasi rusa kutub (pexels.com/Annika Thierfeld)

Rusa kutub jantan dan betina sama-sama memiliki tanduk. Pada rusa kutub jantan, tanduk bisa mencapai panjang 130 centimeter, sedangkan pada betina sekitar 50 centimeter. Tanduk tersebut akan lepas pada waktu tertentu dan kembali tumbuh dengan ukuran yang lebih besar.

Uniknya, rusa kutub jantan dan betina akan mulai menumbuhkan tanduk tersebut dalam waktu yang hampir sama, tetapi menggugurkannya dalam waktu yang berbeda. Jantan biasa melepas tanduk pada bulan November, sedangkan betina pada bulan Mei.

3.Perenang yang ahli

Rusa kutub rupanya memiliki keahlian berenang yang tidak bisa dianggap remeh. Dilansir Treehugger, seekor rusa kutub bisa berenang dengan kecepatan mencapai sekitar 9,6 kilometer per jam, sekitar tiga kali lipat lebih cepat dari manusia.

Rusa kutub memiliki mantel rambut yang tebal tetapi ringan. Fitur ini menjadi daya dukung yang penting bagi rusa kutub untuk berenang melintasi berbagai medan.

4.Indera penglihatannya mampu menangkap sinar ultraviolet

ilustrasi rusa kutub (pexels.com/Annika Thierfeld)
ilustrasi rusa kutub (pexels.com/Annika Thierfeld)

Berdasarkan riset dari Hogg, dkk., yang dipublikasikan dalam Journal of Experimental Biology tahun 2011 mengungkapkan bahwa rusa kutub mampu melihat panjang gelombang hingga 320 nanometer, dimana pada panjang gelombang yang sama, manusia hanya mampu melihat gelap.

Masih dari referensi yang sama, Hogg, dkk., menyebutkan bahwa kemampuan ini menghindarkan retina rusa kutub dari kerusakan akibat kondisi cahaya ekstrem. Selain itu, mampu melihat sinar ultraviolet akan memudahkan satwa ini dalam menemukan makanan mengingat tumbuhan lumut, salah satu makanan utama rusa kutub, menyerap sinar ultraviolet dalam jumlah besar.

5.Ada ajang balap rusa kutub di Finlandia

Lapland, daerah paling utara di Finlandia, merupakan area di mana rusa kutub banyak dikembangbiakkan. Dilansir Visit Finland, populasi satwa ini bahkan hampir sama dengan jumlah manusia yang tinggal di provinsi tersebut. Tidak heran jika satwa ini kemudian dijadikan sebagai ikon utama dari daerah Lapland.

Ada yang menarik dari keberadaan rusa kutub di Lapland. Ternyata tidak hanya diternak, hewan ini juga dimanfaatkan untuk ajang balap, lho! House of Lapland melansir, balap rusa kutub ini sudah ada sejak tahun 1932 dan peserta lomba ini semuanya merupakan rusa kutub berjenis kelamin jantan.

Rusa kutub merupakan salah satu satwa yang punya banyak keunikan. Oleh karena itu, mari saling bekerja sama dalam menjaga kelestarian hewan ini agar kelak anak cucu kita masih bisa menyaksikan keindahan rusa kutub di masa yang akan datang, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us