Beberapa belahan Bumi memang memiliki musim yang berbeda-beda sebab ada yang memiliki dua musim dan ada pula yang memiliki empat musim. Negara subtropis yang memiliki empat musim sudah tentu menyimpan keunikan tersendiri karena terdapat musim dingin.
Biasanya, musim dingin menjadi musim yang paling membuat banyak orang penasaran, apalagi karena memang ketertarikan untuk bermain bola-bola salju. Kamu bisa mencoba mengenal salju secara lebih dekat dengan beberapa faktanya yang berikut ini.
Keberadaan salju mungkin menjadi satu hal yang membuat banyak orang penasaran, termasuk mengenai proses pembentukkannya. Hal ini terjadi karena memang salju memiliki proses pembentukkan tersendiri hingga akhirnya turun menjadi butiran-butiran salju yang indah pada musim dingin.
Dilansir Met Office, salju sebetulnya terbentuk ketika kristal-kristal es kecil di awan saling menempel menjadi butiran salju. Jika kristal es tersebut cukup banyak dan saling menempel, nantinya mereka akan cukup berat untuk kemudian jatuh ke tanah. Namun, memang tidak semua kepingan salju bisa turun dalam bentuk yang utuh sebab ada di antaranya yang justru meleleh akibat suhu yang lebih hangat dari 0 derajat celsius.
Salju memang merupakan kepingan-kepingan kristal es yang jatuh ke Bumi. Namun, ternyata tak semua orang menyadari bahwa ternyata kepingan salju tersebut memiliki bentuknya tersendiri dan bentuk tersebut nyatanya tidaklah sama sehingga membedakan antara satu kepingan dengan kepingan lain.
Dilansir Wonderopolis, setiap kepingan salju jatuh melalui awan dengan suhu dan tingkat kelembapan yang berbeda-beda. Inilah yang kemudian membuat bentuk dari setiap kepingan salju tidak akan sama, termasuk pula dengan ukuran yang dimilikinya pada saat sampai di permukaan Bumi.
Jika diminta untuk menyebutkan warna pada salju mungkin semua orang akan mengatakan bahwa salju berwarna putih. Ternyata, anggapan bahwa salju memiliki warna yang putih merupakan hal yang sangat keliru sebab memang warna sebenarnya bukanlah seperti itu.
Dilansir Met Offfice, nyatanya warna sebenarnya dari salju adalah jernih dan transparan selayaknya air. Inilah yang membuat kepingan-kepingan salju sebetulnya tembus cahaya jika terkena cahaya tertentu. Namun, jumlahnya yang banyak inilah kemudian membuat salju pun memiliki warna yang relatif putih sebab menyerap adanya cahaya di sekitarnya.
Salju memang menjadi benda yang sangat menarik karena kemampuan yang secara alami dimilikinya. Kemampuan luar biasa dari salju ini mungkin tidak pernah dipikirkan sebelumnya, namun ternyata memang memiliki sisi yang demikian.
Dilansir Forest Preserve District of Will Country, tak banyak yang tahu bahwa ternyata salju memiliki kemampuan untuk menyerap suara. Hal ini didukung oleh memang saat salju menutupi lanskap tanah, salju akan menyerap beragam gelombang suara.
Bagi orang-orang yang tinggal di kawasan Asia Tenggara, mungkin sangat penasaran dengan keberadaan salju. Bahkan, seringkali rasa penasaran tersebut bukan hanya sekadar untuk melihat dan memegang salju secara langsung, melainkan juga untuk mencoba salju karena dianggap mirip seperti es serut.
Dilansir AccuWeather, salju merupakan benda yang terbentuk dari air yang murni, namun jika sudah jatuh ke Bumi, salju tidak bersih lagi. Sebetulnya ada banyak kandungan garam dan bahan kimia yang menempel pada seluruh bagian salju, bahkan termasuk bulu-bulu halus, bakteri, urin, hingga tinja sehingga nyatanya memang salju tidak layak untuk dikonsumsi.
Salju memang menjadi benda yang sangat menarik karena hanya ada di musim dingin. Namun, tentu saja ada banyak anggapan keliru dari keberadaan salju yang selama ini dianggap bersih. Penasaran untuk melihat salju lebih dekat?