Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Mengenai Sampah Plastik, Terus Meningkat Setiap Tahun!

ilustrasi sampah plastik (unsplash.com/Claudio Schwarz)

Sampah plastik merupakan salah satu masalah yang kerap dibahas oleh banyak orang di zaman sekarang. Alasannya karena memang risiko pencemaran lingkungan  semakin tinggi akibat jumlah sampah plastik yang terus mengalami peningkatan seiring berjalannya waktu, sehingga memberikan ancaman tersendiri.

Sebetulnya sejak 1950-an plastik sudah mulai diproduksi secara massal dan jumlahnya pun kian meningkat secara eksponensial karena berbagai kebutuhan dan penggunaan. Untuk mengetahui pencemaran lingkungan akibat sampah plastik, kamu dapat menyimak beberapa fakta berikut ini agar bisa mengenalnya dengan lebih jelas.

1. Sampah plastik butuh waktu lama untuk terurai

ilustrasi sampah plastik (unsplash.com/John Cameron)

Kamu mungkin sudah sering mendengar bahwa sampah plastik merupakan salah satu yang sangat dihindari dalam penggunaan sehari-hari. Tentu saja hal ini bukan tanpa alasan karena memang sampah plastik termasuk salah satu yang cukup sulit untuk terurai, bahkan membutuhkan waktu hingga puluhan dan ratusan tahun lamanya.

Dilansir Forge Recycling, sampah plastik yang sering dijumpai ternyata membutuhkan waktu sekitar 20 hingga 500 tahun untuk bisa benar-benar terurai. Namun, hal ini juga tergantung pada struktur dari material plastik tersebut hingga faktor lingkungan, termasuk paparan sinar Matahari.

2. Jumlah sampah plastik terus meningkat

ilustrasi sampah plastik (unsplash.com/Jas Min)

Sampah plastik bisa dikatakan sebagai salah satu ancaman yang cukup serius bagi keberlangsungan lingkungan. Hal ini karena memang jumlahnya yang seolah terus meningkat seiring berjalannya waktu, apalagi ini juga didukung dengan waktu penguraian yang lama dan membuat jumlah sampah plastiknya semakin meningkat.

Dilansir Statista, produksi plastik global telah mengalami peningkatan dua kali lipat sejak awal abad ini menjadi hampir 400 juta metrik ton per tahun 2021. Angka ini diprediksikan akan terus meningkat seiring berjalannya waktu, apalagi penggunaan botol plastik masih terus digunakan untuk berbagai keperluan.

3. Mikroplastik bisa ditemukan di semua sudut dunia

ilustrasi sampah plastik (unsplash.com/Nick Fewings)

Apakah kamu pernah mendengar soal mikroplastik? Mikroplastik merupakan komponen plastik kecil yang berukuran sangat kecil dan jumlahnya pun sangat banyak. Mengingat penggunaan plastik dapat dijumpai di mana pun, sehingga wajar rasanya apabila mikroplastik dapat dijumpai di mana pun.

Dilansir BBC, mikroplastik bisa kamu jumpai di setiap sudut Bumi karena itu merupakan partikel kecil yang sering kali tak kasat mata. Bahkan, kamu bisa menemukan mikroplastik di es laut antartika, palung laut, hingga minuman dan makanan yang dikonsumsi.

4. Angka daur ulang hanya sekitar 9%

ilustrasi sampah plastik (unsplash.com/Antoine GIRET)

Selama ini memang anjuran untuk menghentikan penggunaan sampah plastik terus digaungkan oleh semua pihak. Hal ini tentu bukan tanpa alasan karena memang penggunaan plastik yang terus meningkat dapat menyebabkan dampak yang sangat buruk untuk lingkungan dan manusia, apalagi dengan sistem daur ulang yang tak selalu efektif.

Dilansir WBUR, ternyata selama ini daur ulang yang berkaitan dengan plastik tidak berjalan dengan lancar, sebab angka daur ulang hanya ada sekitar 5% hingga 6% saja dari total sampah plastik yang ada. Alasannya karena banyak sekali jenis plastik yang berbeda-beda, sehingga cukup mustahil untuk plastik tersebut didaur ulang secara bersamaan.

5. Sampah plastik bisa memberikan dampak negatif

ilustrasi sampah plastik (unsplash.com/Nick Fewings)

Banyak orang yang mulai menggaungkan penggunaan bahan-bahan yang bisa didaur ulang. Hal ini tentu bukan tanpa alasan karena memang penggunaan sampah plastik pada dasarnya bisa menyebabkan kerugian bagi banyak pihak, termasuk manusia atau pun lingkungan yang ada di sekitarnya.

Dilansir Ocean Blue Project, plastik bisa mendatangkan malapetaka pada ekosistem karena bisa mencemari air, tanah, hingga udara. Semua makhluk hidup dari mulai manusia, tanaman, hingga hewan bisa menjadi korban dari pencemaran lingkungan yang disebabkan karena sampah plastik.

Ternyata memang sampah plastik membawa banyak hal buruk untuk lingkungan dan manusia. Di balik efektivitas penggunaannya, tetap saja tidak disarankan untuk menggunakan plastik terlalu sering. Apakah kamu masih sering menggunakan sampah plastik?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Tania Stephanie
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us