Seperti yang sudah diketahui oleh banyak orang, mayoritas wilayah Bumi memang didominasi oleh wilayah perairan. Hal ini bisa terlihat dari total lima samudra yang ada di dunia, yaitu Samudra Pasifik, Atlantik, Hindia, Arktik, hingga Antartika.
Kelima samudra yang ada di dunia memang memiliki karakteristiknya tersendiri yang membedakan antara satu samudra dengan samudra yang lain. Namun, salah satu samudra yaitu Samudra Pasifik tak kalah memiliki berbagai fakta menarik untuk disimak di dalamnya.
Setiap samudra yang ada di dunia memang memiliki luas yang berbeda-beda, termasuk pula dengan Samudra Pasifik. Bahkan bisa dikatakan bahwa di antara lima samudra lainnya, justru Samudra Pasifik bisa dikatakan sebagai samudra yang paling luas dan besar.
Dilansir NOAA, Samudra Pasifik memiliki luas yang meliputi sekitar 63 juta mil persegi dan mengandung lebih dari setengah air yang ada di Bumi. Bahkan jika semua benua di dunia disatukan, totalnya masih bisa masuk ke dalam cekungan dari Samudra Pasifik dan inilah yang menjadi bukti luasnya wilayah samudra ini.
Jika beberapa samudra seperti Samudra Arktik memiliki suhu yang cukup rendah, maka hal ini ternyata cukup berbeda dengan temperatur yang ada di Samudra Pasifik. Bisa dikatakan bahwa suhu pada Samudra Pasifik sering kali tak bisa ditebak pastinya karena memang luasnya yang juga sangatlah besar.
Dilansir NOAA, temperatur dari Samudra Pasifik sebetulnya disesuaikan dengan lokasi, sehingga cukup bervariasi. Semakin dekat dengan wilayah kutub maka suhunya akan cenderung rendah, sementara semakin jauh dari kutub justru suhunya menjadi lebih hangat.
Secara umum mungkin banyak orang yang menganggap bahwa Everest merupakan gunung tertinggi yang ada di dunia. Meski sebetulnya memang Gunung Everest menjadi gunung tertinggi di dunia yang berada di atas daratan, sementara masih ada gunung yang ternyata jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan Gunung Everest.
Dilansir MOS, Samudra Pasifik menyimpan keberadaan gunung tertinggi di dunia, yaitu Gunung Mauna Kea yang memiliki ketinggian 13.800 kaki dan memanjang hingga 19.700 kaki ke dasar samudra. Bisa dikatakan bahwa Gunung Mauna Kea memiliki ketinggian yang lebih tinggi satu mil atau 1609 meter jika dibandingkan dengan Gunung Everest.
Rasanya memang Samudra Pasifik menyimpan berbagai macam misteri dan kejutan yang ada di dalamnya, sehingga membuat banyak peneliti tertarik untuk mencari tahu lebih dalam mengenai samudra ini. Terlebih Samudra Pasifik ini merupakan tempat dimana titik terendah dari Bumi dapat ditemukan, yaitu terdapat pada area palungnya.
Dilansir National Geographic, di dalam Samudra Pasifik ternyata menyimpan Palung Mariana yang merupakan lokasi paling dalam yang ada di Bumi. Kedalaman di Palung Mariana bahkan mencapai lebih dari 36 ribu kaki atau sekitar 11 kilometer di bawah air dan lokasi ini jelas sulit dijangkau manusia karena tekanannya yang sangat kuat.
Mungkin banyak yang belum tahu bahwa ternyata Samudra Pasifik memiliki area tersembunyi yang biasa disebut oleh banyak peneliti sebagai Point Nemo. Sebetulnya Point Nemo ini bukanlah berbentuk daratan, melainkan hanya titik paling tengah berupa lautan yang ada di Samudra Pasifik.
Dilansir NOAA, Point Nemo diibaratkan sebagai titik paling terpencil yang ada di dunia, sebab jika berada di area ini maka perlu menempuh jarak lebih dari 2.685 kilometer untuk bisa menjangkau pulau-pulau terdekat. Sering kali Point Nemo ini digunakan oleh badan antariksa untuk membuang sampah luar angkasa agar tak mengganggu warga sipil lainnya.
Nyatanya memang keberadaan Samudra Pasifik menyimpan berbagai macam hal menarik untuk diketahui. Selain menjadi area samudra yang paling luas dan dalam, namun ada banyak menyimpan misteri di dalamnya. Mana fakta yang baru kamu ketahui?