Sering Salah Dipahami, 8 Fakta Mitologi Yunani Sebenarnya

Awalnya, Medusa (Μέδουσα) adalah gadis pelayan di kuil Athena. Setelah diperkosa oleh Poseidon di kuil Athena, sang dewi kebijaksanaan mengutuk Medusa kalau tatapannya akan membuat siapa pun jadi batu. Selain itu, rambut Medusa yang cantik pun dikutuk jadi ular!

Tidak heran, saat mendengar kata wanita berambut ular, ya, terpikirlah Medusa. Padahal, bukan cuma ikon Versace ini saja yang berambut ular. Medusa memiliki dua kakak perempuan, Euryale (Εὐρυάλη) dan Stheno (Σθενώ), yang ketiganya memiliki rambut ular dan tatapan yang membatu.

Ketiga saudari ini disebut sebagai "Gorgon". Sementara Euryale dan Stheno tidak dapat mati karena keturunan dewa, Medusa tidak abadi karena ia adalah manusia. Saat tengah hamil anak Poseidon, Perseus memenggal kepala Medusa. Dari tubuh Medusa, muncullah kuda bersayap Pegasus, dan raksasa berpedang emas Chrysaor.

Zeus (Ζεύς) dikenal sebagai Raja Olimpus dan Bapak Dewa Yunani. Padahal, Zeus sebenarnya terkenal sebagai tukang main perempuan. Tidak cukup dengan manusia, ia pun bahkan menyasar saudarinya yang adalah sesama dewa. Oleh karena itu, banyak manusia setengah dewa atau demigod dan dewa yang jadi anaknya!

Zeus adalah ayah dari demigod Hercules setelah ia memerkosa Alcmene saat menyamar jadi suaminya, Amphitryon. Selain itu, Zeus juga adalah ayah dari Perseus setelah menghamili Danae. Ia pun juga mengawini saudarinya dan dewi kesuburan, Demeter. Hasilnya, Persephone, yang kemudian diculik oleh Hades.

Sang Raja Olimpus juga sering berubah jadi hewan untuk memikat hati perempuan. Untuk Europa, ia menculiknya saat berubah jadi banteng dan memperanakkan Raja Minos. Zeus kemudian juga berubah jadi angsa dan mengawini Ratu Sparta Leda, dan memperanakkan Helene.

Pandora (Πανδώρα) terkenal sebagai sosok yang membuka sebuah pithos (guci) terlarang dan menyebarkan malapetaka pada umat manusia. Padahal, Pandora adalah manusia pertama yang dibuat oleh Hephaestus atas instruksi Zeus. Dengan kata lain, Pandora adalah nenek moyang dari umat manusia!

Saudara dari Titan Prometheus, Epimetheus, adalah suami dari Pandora. Bersama, mereka memperanakkan seorang putri, Pyrrha. Pyrrha kemudian menikahi sepupunya, Deucalion. Saat itu, Zeus tengah berpikir untuk mengakhiri dunia dengan menurunkan air bah besar!

Layaknya Nuh, Prometheus memperingatkan Deucalion untuk membuat bahtera besar. Alhasil, Pyrrha dan Deucalion tetap selamat. Bersama, mereka membuat manusia dengan melemparkan batu. Batu yang dilemparkan Pyrrha jadi perempuan, dan batu yang dilemparkan Deucalion jadi laki-laki.

Pada mulanya, Chaos adalah makhluk pertama yang hidup. Kemudian, ia memperanakkan Gaia (Γαῖα). Tanpa pasangan, Gaia kemudian melahirkan Uranus (Οὐρανός) atau Langit, Pontus (Πόντος) atau Laut, dan Ourea (Οὔρεα) atau Pegunungan.

Lalu, Uranus menikahi Gaia, ibunya sendiri. Hasilnya, mereka memperanakkan para Titan, termasuk Kronos dan Rhea, Hekatonkheire, dan Cyclops. Kronos juga menikahi saudarinya sendiri, Rhea, dan melahirkan dewa Yunani Poseidon, Demeter, Hera, Hestia, Hades, dan Zeus yang kemudian jadi dewa dan dewi Olimpus.

Artemis (Ἄρτεμις) terkenal sebagai dewi berburu dan Bulan. Sementara ia juga dikenal sebagai dewi kebidanan dalam mitologi Yunani, ia tidak segan-segan membunuh mereka yang menyinggungnya. Salah satunya adalah keluarga Niobe.

Satu hari, Niobe memamerkan 14 anak-anaknya (7 laki-laki dan 7 perempuan) dan menghina Leto yang hanya melahirkan Artemis dan Apollo. Marah, Artemis dan Apollo membantai 12 anak Niobe, enam perempuan dan enam laki-laki! Setelahnya, Niobe bahkan kabur dan berubah jadi batu yang menangis.

Terkenal sebagai dewa dunia orang mati, Hades (ᾍδης) bukanlah sosok jahat yang sering ditampilkan di dunia hiburan. Setelah Peperangan Dewa dan Titan atau Titanomachy, Hades mendapatkan undian memerintah dunia orang mati. Tidak heran, segala aspek buruk langsung disematkan ke Hades.  

Bahkan, sebenarnya bukan Hades yang menjatuhkan hukuman atau menyiksa para jiwa di dunia orang mati. Raja Minos, Raja Aiakos, dan Raja Rhadamanthys adalah tiga hakim yang menentukan nasib para jiwa!

Monster-monster terkenal di mitologi Yunani seperti ular Hidra di Lerna, Singa Nemea, Sphinx, Chimera, Gorgon, hingga monster laut Scylla memiliki satu kesamaan. Mereka memiliki ibu yang sama, yaitu Echidna (Ἔχιδνα), monster setengah ular setengah perempuan.

Echidna adalah istri dari Typhon, ular raksasa berkepala seratus yang dipenjara di Gunung Etna karena berusaha menjatuhkan Zeus. Konon, Echidna dibunuh oleh Argus, raksasa dengan banyak mata yang melayani istri Zeus, Hera.

Lahir dari buih buah zakar Uranus yang dikebiri Kronos, Aphrodite (Ἀφροδίτη) adalah dewi cinta dan kecantikan. Menikah dengan Hephaestus, Aphrodite lebih digambarkan bersama Ares. Bersama, mereka memperanakkan Eros, Phobos, dan Deimos. Tidak hanya soal cinta-cintaan, ternyata Aphrodite memiliki sisi "militer"!

Beberapa daerah di Yunani, seperti Sparta, Kythira, dan Argos, percaya dengan aspek Areia (Ἀρεία) dari Aphrodite yang mampu bertarung. Tidak heran, di wilayah ini, patung Aphrodite digambarkan lengkap dengan senjata dan berbaju jirah! Namun, beberapa sejarawan mengatakan kalau patung ini adalah versi perempuan dari Ares.

Itulah beberapa beberapa fakta dari hal-hal yang sering disalahpahami oleh khalayak luas tentang beberapa mitologi Yunani. Tentu saja, dunia hiburan memiliki andil dalam fenomena ini. Dari fakta-fakta ini, mana yang bikin kamu terkejut? Semoga tidak salah lagi, ya!