7 Fakta Stalked Jellyfish, Ubur-ubur Unik yang Tidak Berenang

Berbeda dengan ubur-ubur pada umumnya yang bisa berenang, stalked jellyfish tidak berenang. Mereka hidup menempel di padang lamun atau permukaan aman lainnya. 

Ditemukan di sekitar pantai Inggris, spesies stalked jellyfish ditemukan di perairan dangkal dengan arus yang baik untuk membawa makanan planktonik berukuran kecil. Mereka biasanya menempel pada tanaman laut, seperti rumput laut atau rumput belut.

Stalked jellyfish merupakan predator pasif yang menangkap makanan dengan menggunakan nematocyst yang menyengat. Mereka adalah karnivora yang sebagian besar makanannya terdiri dari hewan kecil, seperti amphipod gammarid, larva lalat chironomid, udang benih, krustasea dekapoda remaja, dan gastropoda.

Kebanyakan ubur-ubur melewati beberapa tahapan sebelum mencapai usia dewasa. Namun, stalked jellyfish memiliki siklus hidup yang lebih sederhana.

Planula atau larva stalked jellyfish akan merayap di sepanjang dasar laut mencari tempat yang aman untuk menetap. Setelah menemukan tempat untuk menempel, planula bermetamorfosis menjadi polip. Bagian atas polip bermetamorfosis menjadi sesuatu yang tampak seperti ubur-ubur, sementara bagian bawahnya tetap sama dan masih terlihat seperti polip.

Stalked jellyfish masuk dalam kelas Staurozoa. Kelas ini terdiri dari sekitar 50 spesies, banyak yang terkenal karena kombinasi unik antara keindahan dan kamuflase. Ubur-ubur dalam kelas ini tidak mengapung di air, melainkan hidup menempel pada batu atau rumput laut. Mereka berbentuk terompet, dan kebanyakan hidup di air dingin. 

Sama seperti ubur-ubur pada umumnya, stalked jellyfish masih memiliki tentakel penyengat yang sama. Stalked jellyfish memiliki delapan lengan dan masing-masing lengan ini terdiri dari sekitar 45 tentakel. Jadi, stalked jellyfish memiliki total 360 tentakel penyengat.

Sel-sel tentakel ini siap memberikan sengatan tajam ke mangsa yang berenang cukup dekat, dan menempel erat, memungkinkan mangsa ditarik ke dalam mulutnya. Sengatan tentakel ini berbahaya bagi mangsa, tetapi manusia tidak dapat merasakan sengatannya.

Stalked jellyfish hidup di pantai berbatu yang terkena gelombang dan arus cukup kuat. Mereka dapat ditemukan di dekat titik air surut atau di perairan dangkal. 

Stalked jellyfish berkerabat dekat dengan anemon, ubur-ubur yang mengambang bebas, dan karang. Semuanya juga sama-sama memiliki tentakel penyengat untuk melumpuhkan atau membunuh mangsanya dan untuk melindungi diri dari pemangsa.

Diperkirakan, populasi stalked jellyfish mengalami penurunan sebesar 90 persen dari tahun 1970an hingga 2005. Sebelumnya, spesies ini seringkali ditemukan dalam jumlah besar di barat daya Inggris, tetapi sekarang jarang terlihat.

Demikianlah beberapa fakta stalked jellyfish. Terbukti, Bumi yang kita cintai ini merupakan tempat bagi flora dan fauna yang sangat beragam, dan stalked jellyfish ini adalah salah satunya. Untuk menjaga keanekaragaman flora dan fauna, perlu langkah nyata dari kita semua untuk menjaga Bumi.

Referensi

Florida Museum of Natural History. Diakses pada April 2024. Invertebrates in the News #6 – DNA reveals the complex life cycle of the stalked jellyfishes
Marine Biological Association. Diakses pada April 2024. A stalked jellyfish (Calvadosia campanulata)

Oceana. Diakses pada April 2024. Marine Monday: Stalked Jellyfish
Save Our Seabed. Diakses pada April 2024. Seagrass Species Spotlight: Stalked Jellyfish
Save Our Seabed. Diakses pada April 2024. Stalked Jellyfish
Smithsonian Ocean. Diakses pada April 2024. JELLYFISH AND COMB JELLIES
The Guardian.  Diakses pada April 2024. The stalked jellyfish: Lucernariopsis cruxmelitensis