7 Fakta Superlatif Ikan Hiu, Ada yang Terkecil hingga Teraneh di Dunia

Hiu terbesar di dunia yang tercatat saat ini adalah hiu paus (Rhincodon typus). Menurut World Wildlife Fund, ikan hiu paus bisa tumbuh hingga mencapai panjang tubuh 12,1 meter dan bisa mencapai berat tubuh sekitar 11 ton. Plankton merupakan sumber makanan utama dari ikun hiu terbesar ini.

Untuk habitat ikan hiu paus dapat ditemukan hampir di seluruh dunia dengan perairan tropis dan beriklim sedang. Saat ini para ilmuwan masih belum tahu banyak tentang ritual kawin atau perilaku melahirkan dari hewan bertulang rawan ini. Para ilmuwan juga masih belum memahami mengapa terkadang hiu paus ini menyelam sangat jauh ke dasar laut hingga mencapai kedalaman 1.800 meter.

Jika ada hiu terbesar, maka dipastikan ada juga hiu dengan ukuran terkecil. Predikat ikan hiu dengan ukuran tubuh terkecil ada pada dwarf lantern shark atau hiu lentera kerdil dengan nama latin Etmopterus perryi.

Ikan hiu ini umumnya dapat tumbuh hanya sampai dengan ukuran 20 sentimeter. Smithsonian Institution menyatakan, bahwa ikan hiu lentera kerdil ini jarang diamati mengingat ikan hiu ini hidup di kedalaman antara 283-439 meter. Hiu lentera kerdil sejauh ini hanya terlihat di perairan lepas Kolombia dan Venezuela.

Salah satu hal unik dari ikan hiu terkecil ini adalah memiliki organ yang terletak pada bagian perut dan dan siripnya yang bisa bersinar di kegelapan. Organ yang dapat memancarkan cahaya disebut photophore. Salah satu fungsi dari organ yang dapat menyala ini adalah untuk menarik perhatian mangsa ketika ikan hiu ini berada di perairan yang lebih dalam.

Predikat hiu tercepat berada pada shortfin mako shark atau hiu mako sirip pendek yang memiliki nama latin Isurus oxyrinchus. Arti tercepat disini adalah dalam hal kecepatan berenang.

Smithsonian Institution menyatakan, jika Hiu mako sirip pendek ini mampu berenang dengan kecepatan 50 km/jam. Hiu ini bisa tumbuh hingga mencapai panjang 4 meter dan dapat ditemukan di lautan dengan iklim sedang dan tropis di seluruh dunia.

Di habitatnya, hiu mako merupakan pemuncak rantai makanan yang memanfaatkan kecepatan berenang mereka untuk memburu mangsanya. Hiu mako juga ahli dalam melompat dan mereka secara teratur melompat setidaknya setinggi 3 meter dari permukaan air.

Fakta tidak menyenangkan dari hiu mako ini adalah merupakan salah satu spesies yang terancam punah. Sebab tindak penangkapan ikan ini yang berlebihan, seperti dijelaskan oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).

Mampu hidup selama 272-512 tahun membuat predikat hiu paling panjang umur diterima oleh hiu greenland. Pengukuran usia hiu greenland ini dilakukan pada sebuah penelitian pada tahun 2016 dengan menentukan tanggal lapisan pada lensa mata pada hiu greenland ini.

Menurut National Ocean Service, hiu greenland merupakan satu-satunya dari spesies ikan hiu yang mampu bertahan di dinginnya Samudra Arktik sepanjang tahun. Hal ini dikarenakan mereka sistem metabolisme yang sangat lambat dan hanya tumbuh sekitar satu sentimeter per tahun. Hiu greenland dapat tumbuh hingga mencapai panjang tubuh 6 meter.

Ikan hiu merupakan salah satu hewan yang melakukan migrasi. Tujuan migrasi yang dilakukan oleh beberapa hewan termasuk ikan hiu adalah untuk mencari sumber makanan dan mencari tempat untuk berkembang biak. Selanjutnya, jika ada pertanyaan ikan hiu apa yang melakukan perjalanan migrasi dengan jarak tempuh yang paling jauh, jawabannya adalah ikan hiu paus.

Tercatat pada sebuah jurnal Marine Biodiversity Records yang terbit pada tahun 2018, bahwa para peneliti melaporkan sebuah perjalanan ikan hiu paus betina yang berangkat dari titik awal di Panama. Kemudian hiu tersebut melakukan perjalanan migrasi hingga dekat Palung Marianas yang berjarak kurang lebih 20.142 kilometer. Migrasi ini menjadi migrasi ikan hiu dengan jarak tempuh paling jauh yang pernah tercatat.

Diketahui habitat ikan hiu tersebar di seluruh perairan dunia mulai dari permukaan laut hingga laut dalam. Untuk ikan hiu yang habitatnya berada di kedalaman laut yang paling dalam adalah hiu dogfish portugis (Centroscymnus coelolepis).

Ikan hiu jenis ini cenderung memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil. Sebab, panjang tubuhnya sekitar 0,94 meter dan umumnya berwarna hitam atau cokelat tua serta gigi kurang lebih 98 buah gigi yang digunakan untuk menangkap mangsanya, seperti cumi-cumi dan ikan. Dogfish portugis ini pernah ditemukan pada kedalaman 3.675 meter berdasarkan informasi dari Museum Sejarah Alam Florida.

Jika membahas ikan hiu yang aneh sebenarnya ada beberapa hiu yang bisa dikatakan aneh. Contohnya, hiu kasar bersudut (Oxynotus centrina) yang juga dikenal dengan “ikan babi”. Sebab, hiu ini mendengus seperti babi ketika diangkat dari permukaan air.

Kemudian ada juga hiu saku (Mollisquama mississippiensis) yang berbentuk seperti paus sperma, tapi berukuran kecil. Lalu, hiu wobbegong (Orectolobidae) yang berpenampilan mirip permadani karena kamuflase berbintik-bintik untuk mengelabui mangsanya.

Namun, dari semua hiu yang terlihat aneh, hiu berjumbai atau frilled shark (Chlamydoselachus anguineus) adalah hiu yang dianggap paling aneh. Ocean Conservancy menyatakan, hiu berjumbai ini memiliki tubuh yang panjang menyerupai belut dan dapat tumbuh hingga mencapai panjang 1,8 meter.

Untuk menangkap mangsanya, hiu ini memiliki tiga ratus gigi runcing dan memangsa buruannya di laut dalam. Hiu ini sudah ada sejak sebelum dinosaurus punah dan memiliki bentuk tubuh yang tidak banyak berubah. Sebab, habitatnya berada di laut dalam, maka hiu berjumbai ini jarang terlihat.

Ternyata ikan hiu tidak sebatas yang kita ketahui selama ini yang hanya kita saksikan dari tayangan televisi dan film saja. Rangkaian penelitian oleh para ilmuwan pada akhirnya membuka mata kita akan beragamnya salah satu ikan bertulang rawan ini.