5 Fakta Tambang yang Jarang Diketahui, Penuh Tantangan

Setiap negara memilik sumber daya mineral yang berbeda-beda dan hal ini jelas sangat dimaksimalkan untuk membantu perekonomian secara maksimal. Tentu saja biasanya tambang menjadi salah satu pilihan untuk meningkatkan ekonomi, yaitu dengan cara impor kepada negara-negara luar dan hal ini membuat total tambang di dunia pun jelas cukup banyak.

Dilansir Nature, data pada SNL menunjukan informasi produksi bahwa di dunia ini ada setidaknya 35 ribu tambang. Ragam tambangnya pun berbeda-beda dan hal ini disesuaikan dengan keanekaragaman mineral yang memang ada pada suatu negara.

Pemanfaatan hasil mineral Bumi memang menjadi kebutuhan penting bagi banyak sekali negara dan hal ini sangat dimanfaatkan secara maksimal oleh negara-negara tersebut. Namun, setiap negara biasanya memiliki total tambang yang juga berbeda-beda, sebab disesuaikan dengan luas wilayah dan jumlah mineral yang dimilikinya.

Dilansir World Gold Council, ternyata negara pemegang tambang terbanyak di dunia diduduki oleh Tiongkok. Tambang yang dimaksud dalam hal ini adalah penambangan emas dengan berbagai jenis dan skala, bahkan pada tahun 2022 saja ternyata Tiongkok berhasil menjadi produsen penyumbang emas di dunia dengan dominasi 10 persen dari total produksi global.

Tambang yang ada di dunia memang memiliki kedalaman yang cukup bervariasi karena memang disesuaikan dengan mineral-mineral yang ditemukan di dalamnya. Inilah yang membuat setiap tambang seolah memiliki perbedaannya satu sama lain, termasuk dengan pada jenis mineral yang dimiliki.

Dilansir Geology for Investors, penambangan memang memiliki kedalaman yang cukup relatif, namun biasanya rata-rata berada di atas 500 meter untuk ukuran dangkal dan 1000 meter untuk ukuran yang sudah dianggap dalam. Untuk pertambangan dengan kedalaman lebih dari 2000 meter pada saat ini sudah semakin umum, meski pun pada beberapa dekade lalu masih dikatakan jarang.

Pertambangan yang ada di setiap negara memang cenderung berbeda-beda dalam segi ukuran karena memang hal ini disesuaikan dengan total mineral yang ditemukan di dalamnya. Inilah yang menyebabkan ada pertambangan dengan ukuran yang kecil, namun ada pula yang cenderung besar.

Dilansir Mining Digital, tambang Bingham Canyon menjadi tambang terbesar yang ada di dunia. Tambang tersebut sebetulnya merupakan tambang terbuka yang berbasis di negara bagian Utah, Amerika Serikat dan dikenal dengan produksi tembaganya. Tambang tersebut diperkirakan menampung sekitar 19 juta ton tembaga dengan luas lahan sekitar 1.900 hektar.

Pekerjaan dalam bidang pertambangan memang menjadi salah satu yang cukup menjanjikan karena memang pendapatannya cukup besar. Namun, rasanya pendapatan yang diperoleh dirasa sangat seimbang dengan risiko dan tantangan yang terus mengintai para penambang di dalamnya.

Dilansir Mining Review, ada banyak sekali risiko yang harus dihadapi dalam industri pertambangan, mulai dari risiko kesehatan akibat penghirupan debu berbahaya yang menyebabkan masalah kesehatan. Selain itu, ada pula risiko lainnya seperti misalnya tertimbun reruntuhan tambang hingga bahaya lain, namun selama pertambangan tersebut memiliki sistem yang baik dan canggih tentu tak ada yang dikhawatirkan.

Berbagai fakta tambang memang selalu menarik untuk disimak. Hal ini dikarenakan industrinya yang unik dan lokasi pertambangan menyimpan beragam mineral Bumi. Dari fakta tambang di atas, mana yang baru kamu ketahui?