Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui untuk Kehidupan

ilustrasi pertanian (pexels.com/Rattasat)

Kita semua tahu bahwa lingkungan hidup makin terkikis seiring perkembangan industri dan teknologi. Padahal, hampir semua aspek kehidupan manusia memerlukan sumber daya alam.

Sumber daya alam yang tidak terjaga keberlangsungannya akan mengancam kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Oleh karena itu, sudah saatnya kita mulai berpikir untuk memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui untuk kehidupan secara bijak. Selain bersifat jangka panjang, ketersediaannya dapat memenuhi kebutuhan hidup tanpa harus merusak lingkungan. Berikut daftar sumber daya alam yang dapat diperbaharui.

 

1. Energi terbarukan

ilustrasi air terjun (pexels.com/Avery Nielsen-Webb)

Saat ini kita masih sangat bergantung pada bahan bakar fosil untuk memenuhi kebutuhan energi. Namun, bahan bakar fosil tidak hanya terbatas, tetapi juga merusak lingkungan hidup melalui polusi dan emisi gas rumah kaca.

Salah satu alternatifnya adalah dengan menggunakan energi terbarukan yang menjadi sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Contohnya, radiasi matahari, embusan angin, dan air. Energi terbarukan ini tidak hanya menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan, tetapi juga lebih berkelanjutan.

2. Pertanian berkelanjutan

Petani memasang jaring di atas tanaman padinya di kawasan persawahan Desa Gegerung, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, NTB, Minggu (8/8/2021). (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Pertanian sekarang ini sangat bergantung pada pestisida dan pupuk kimia. Namun, penggunaan pestisida dan pupuk kimia ini merusak keseimbangan alam dan kualitas tanah. Nah, pertanian berkelanjutan dapat menjadi solusinya.

Poin utama pertanian berkelanjutan adalah memperhatikan kelestarian lingkungan. Konsepnya menjaga kelestarian lingkungan, termasuk dengan membangun tanah yang sehat, mengelola air dengan bijak, meminimalkan polusi, menggunakan alat dan bahan ramah lingkungan, dan sebagainya, melansir Union of Concerned Scientists

3. Biomassa

ilustrasi limbah plastik. (pexels.com/Mali Maeder)

Biomassa mengacu pada bahan organik dari tumbuhan atau hewan. Contohnya, limbah dan etanol (bisa dari jagung atau tanaman lain).

Biomassa dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi karena bahan organik tersebut telah menyerap energi dari matahari. Selanjutnya, energi tersebut akan dilepaskan sebagai energi panas saat dibakar. Biomassa juga dapat diubah menjadi listrik atau diolah menjadi biofuel melalui proses tambahan, melansir Education National Geographic.

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui untuk kehidupan ini bisa menjadi alternatif penting yang dapat memenuhi kebutuhan manusia. Walau perlu pembiasaan untuk beralih ke sumber daya tersebut, tapi tidak masalah, kok.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Timmy Si Penulis
Aria Hamzah
Timmy Si Penulis
EditorTimmy Si Penulis
Follow Us