Apa kalian pernah mendengar istilah Nebula?
Nebula adalah fenomena terbentuknya gumpalan besar awan dan debu di luar angkasa. Karena memiliki bentuk dan warna yang beragam, Nebula sering dijadikan sebagai objek fotografi oleh banyak orang. Bagi kamu yang tertarik dengan objek langit ini, yuk kita simak beberapa fakta tentang Nebula.
Nebula terbentuk dari debu dan gas yang terionisasi. Terionisasi ini maksudnya adalah gas yang sudah berubah susunan atom dan molekulnya. Biasanya Nebula jenis ini dikenal dengan Nebula Emisi. Nebula ini terbentuk ketika bintang yang baru saja terbentuk mengionisasi gas yang ada di sekitarnya sehingga membentuk Nebula Emisi ini.
Selain Nebula Emisi ada juga Nebula yang terbentuk akibat ledakan Nova dan Supernova. Nova sendiri adalah ledakan yang terjadi pada bintang yang mengakibatkan bintang yang sudah redup menjadi hidup dan terang kembali. Sedangkan Supernova adalah ledakan yang lebih besar dari Nova yang menandakan berakhirnya suatu bintang.
Nebula terbentuk dari debu dan gas, yang kebanyakan adalah gas Helium dan Hidrogen. Debu dan gas pada Nebula mudah menyebar, tapi karena pengaruh gravitasi, gumpalan debu dan gas tersebut perlahan bersatu. Semakin besar gumpalan yang dihasilkan maka gravitasinya juga semakin kuat.
Akhirnya gumpalan debu dan gas yang dihasilkan menjadi sangat besar dan runtuh akibat gravitasinya sendiri. Runtuhnya gumpalan gas ini menyebabkan materi di pusat awan memanas. Nantinya inti panas inilah yang menjadi sebuah bintang baru.
Ada banyak jenis Nebula di luar angkasa. Diperkirakan ada sekitar 10.000 Nebula di Galaksi Bimasakti, dan baru 2.000 saja yang terdeteksi. Tapi tidak semuanya bisa dilihat dengan mata telanjang. Untuk melihat Nebula kamu memerlukan teleskop karena jarak Nebula yang sangat jauh.
Tapi kalau kamu tidak punya teleskop, kamu masih bisa melihat Nebula Orion, salah satu Nebula yang letaknya berada di rasi bintang Orion. Nebula Orion merupakan salah satu Nebula paling terang dan bisa dilihat dengan mata telanjang.
Kalau kamu penasaran, gambar di atas adalah penampakan dari Nebula Orion. Cantik bukan?
Nebula yang paling dekat dengan Bumi adalah Nebula Helix. Nebula ini ditemukan oleh Karl Ludwig Harding kemungkinan sebelum tahun 1824. Nebula Helix terletak di Konstelasi Aquarius dan jaraknya diperkirakan adalah sekitar 215 parsec atau sekitar 700 tahun cahaya.
Wah, meskipun Nebula Helix adalah yang terdekat dengan Bumi, namun jaraknya ternyata masih sangat jauh juga, ya.
Ternyata tempat terdingin di Alam Semesta adalah Nebula Boomerang atau biasa dikenal dengan Nebula Bow Tie. Nebula ini terletak di rasi bintang Centaurus dengan jarak sejauh 5.000 tahun cahaya. Saking dinginnya, Suhu di Nebula Ini adalah -272,15°C menurut data yang dicatat para astronom menggunakan teleskop ALMA pada tahun 2013.
Karena memancarkan cahaya sendiri, Matahari termasuk sebagai bintang dan tentunya suatu saat nanti akan runtuh kehabisan bahan bakar dan berubah menjadi Nebula juga. Tapi jangan khawatir, Matahari baru akan menjadi Nebula sekitar 5 miliar tahun lagi. Masih lama guys!
Nah, itu dia beberapa fakta tentang Nebula. Fenomena yang terjadi sebagai awal dan akhir dari sebuah bintang ini memang sangat indah dan menunjukkan bahwa alam semesta kita ini masih menyimpan banyak misteri dan fenomena untuk ditelusuri. Apa kamu tertarik untuk melihat Nebula?