7 Fakta tentang Perburuan Anjing Laut, Dibunuh demi Fashion

Di negara mana saja anjing laut legal untuk diburu? Perburuan anjing laut lazim dipraktikkan di sembilan negara, yakni Amerika Serikat, Kanada, Namibia, Islandia, Norwegia, Rusia, Finlandia, Swedia dan Greenland. Di negara ini, perburuan anjing laut bisa dilakukan secara individual maupun untuk tujuan komersial.

Di antara semua negara, Kanada adalah negara yang paling disorot. Sebab, di Kanada, ratusan ribu anjing laut dibantai setiap tahunnya. Dibandingkan dengan tahun 1950-an, populasi anjing laut di Kanada berkurang drastis hingga dua pertiga dari keseluruhan populasi! Di posisi kedua, Greenland membunuh sekitar 90.000 ekor anjing laut per tahun. Sadis!

Berdasarkan data dari laman Fur Free Alliance, 95 persen dari anjing laut yang diburu masih berusia beberapa minggu setelah dilahirkan! Alasannya adalah karena anjing laut yang masih bayi ini belum bisa menyelamatkan diri dan berenang. Apalagi, saat di darat, anjing laut bergerak lambat, sehingga memudahkan pemburu untuk membunuh mereka.

Perburuan anjing laut sangat kejam dan sadis, karena hewan ini dikuliti hidup-hidup, bahkan dalam kondisi masih sadar! Berdasarkan peraturan dari The Canadian Marine Mammal Regulations, anjing laut boleh dibunuh dengan tongkat kayu, tongkat pemukul es besar dan senapan atau senjata api. Pemburu akan menyerang bagian kepala terlebih dahulu agar anjing laut kehilangan kesadaran.

Di antara semua jenis anjing laut, anjing laut harpa (Pagophilus groenlandicus) adalah spesies yang paling banyak diburu. Sekitar 97 persen anjing laut harpa yang dibunuh masih berusia di bawah 3 bulan. Sementara, di urutan kedua, anjing laut bertudung (Cystophora cristata) juga sering menjadi incaran pemburu. Anak anjing laut mulai diburu di usia 12-14 hari saat bulu putih mereka mulai rontok.

Perburuan anjing laut sulit dihentikan karena sudah menjadi budaya. Setidaknya, orang-orang Kanada telah berburu anjing laut sejak 4.000 tahun yang lalu. Suku Inuit memburu anjing laut untuk daging dan bulunya. Daging anjing laut kaya akan lemak, protein, vitamin A, vitamin B12 dan zat besi. Sementara, mereka akan memakai bulunya sebagai pakaian untuk melindungi diri dari hawa dingin.

Bulu anjing laut adalah komoditi utama bagi pemburu, yang nantinya digunakan untuk membuat pakaian dan produk fashion lain. Minyak anjing laut juga diambil untuk keperluan industri dan konsumsi manusia. Sementara, penis anjing laut diambil dan dipasarkan di Asia sebagai afrodisiak atau untuk meningkatkan hasrat seksual, jelas laman The Humane Society of the United States.

Sementara, hampir tidak ada pasar untuk daging anjing laut, jadi biasanya bangkai anjing laut akan dibiarkan membusuk di atas es. Pemandangan ini terlihat mengerikan, karena bangkai anjing laut yang berwarna merah akan kontras dengan putihnya salju. Dan pemburu tidak akan peduli karena mereka hanya perlu mengambil bagian-bagian pentingnya saja, lalu akan segera pergi. It's really inhumane!

Kurang lebih, ada sekitar 35 negara yang resmi menolak perburuan anjing laut. Mereka melarang untuk impor hasil buruan anjing laut. Akibatnya, pendapatan dari perburuan menurun. Di tahun 2006, perburuan anjing laut menghasilkan $34 juta. Sementara, di tahun 2016, perburuan anjing laut hanya menghasilkan $1.6 juta saja, jelas laman National Geographic.

Akibat kampanye penolakan produk anjing laut semakin masif, keuntungan yang diperoleh dari perburuan anjing laut pun semakin berkurang. Para pemburu berdalih bahwa anjing laut dibunuh karena mereka menurunkan populasi ikan kod. Argumen lainnya adalah populasi anjing laut tidak terancam akibat perburuan. Tetapi, kedua hal ini adalah upaya pemburu untuk bersikap defensif demi melindungi dirinya sendiri dan agar kepentingannya tidak diusik.

Bukannya melindungi anjing laut, justru pemerintah setempat malah melindungi para pemburu. Alasannya adalah karena perburuan anjing laut merupakan budaya turun-temurun dan dapat meningkatkan perekonomian. Menurut Adam Burns, pejabat di Departemen Perikanan dan Kelautan Kanada, perburuan ini menghasilkan aktivitas ekonomi bagi masyarakat pesisir, ungkapnya di laman National Geographic.

Keberpihakan pemerintah pada pemburu disinyalir karena pemerintah juga ikut diuntungkan dengan perburuan anjing laut. Walau jumlah anjing laut yang diburu melebihi batas kuota per tahun, tetapi pemerintah Kanada justru memutuskan untuk memperpanjang masa perburuan hingga bulan Juni. Padahal, lazimnya masa perburuan di Kanada berlangsung dari bulan November hingga Mei saja.

Anjing laut seolah didesak dari berbagai penjuru. Mereka tidak hanya terancam oleh perburuan, tetapi juga oleh perubahan iklim. Anjing laut memerlukan suhu yang dingin untuk bisa melahirkan dan merawat anak-anaknya. Sementara kini air laut semakin menghangat, matahari kian terik dan membuat es mencair. Akibatnya populasi anjing laut akan semakin menurun dari tahun ke tahun.

Apabila kita tidak melakukan perubahan, bukan tidak mungkin anjing laut akan punah di masa depan. Cara untuk berkontribusi aktif dalam melestarikan anjing laut adalah dengan tidak membeli hasil buruannya, mulai dari pakaian dari bahan bulu anjing laut hingga minyak anjing laut yang diklaim baik bagi kesehatan. Apabila mampu, kamu juga bisa berdonasi ke lembaga amal atau organisasi non-profit di bidang perlindungan hewan.

Nah, itulah tujuh fakta miris seputar perburuan anjing laut, yang dilakukan dengan kejam demi kepentingan bisnis semata. Semoga di masa depan hal ini bisa berubah, ya!