7 Fakta Terunik Hiu Kucing, si Pemalu dengan Ratusan Gigi!

Semua hiu kucing dikelompokkan dalam keluarga Scyliorhinidae. Dengan 17 genus dan sekitar 150 spesies di dalamnya, Scyliorhinidae jadi keluarga ikan hiu terbesar dalam ordo Carcharhiniformes, lho. Hiu kucing juga jadi jenis hiu yang paling umum dan banyak jumlahnya di wilayah tropis dan beriklim hangat, ungkap laman Britannica. Semuanya hidup di laut dalam, tempat mereka sering terlihat di antara terumbu karang.

Hiu kucing tergolong hiu bertubuh kecil dan ramping. Tubuhnya silindris dan meruncing di bagian ujung. Dua sirip punggungnya terletak jauh di belakang tubuh.

Menurut laman Animal Diversity, sebagian besar hiu kucing panjangnya gak sampai 1 meter. Namun, spesies nursehound (Scyliorhinus stellaris) bisa tumbuh sampai sepanjang 1,6 meter. Ukurannya itu membuat nursehound jadi spesies hiu kucing terbesar di dunia!

Dengan ratusan spesies berbeda, gak heran kalau keluarga hiu kucing sangat beragam. Beberapa spesies punya corak tubuh yang unik, mulai dari yang bergaris sampai yang bercorak mirip rantai. Corak unik bantu hiu kucing berkamuflase dengan dasar laut. 

Salah satu spesies hiu kucing yang unik ialah hiu kucing iblis atau demon catshark dari genus Apristurus. Spesies hiu kucing ini bermata putih dan berkulit gelap yang membuatnya terlihat seperti hantu di kegelapan laut dalam. Ada juga pyjama catshark (Poroderma africanum) yang coraknya mirip baju tidur alias piama. Sungguh unik!

Lantas, kenapa hiu bertubuh ramping ini dinamakan hiu kucing? Kalau kamu memperhatikan, mata hiu kucing berbentuk memanjang secara vertikal seperti halnya mata kucing. Itu sebabnya, mereka disebut hiu kucing atau catshark.

Gak cuma itu, mata hiu kucing juga terlihat bersinar dalam gelap layaknya mata kucing! Menurut penjelasan laman Ocean Conservancy, tampilan bersinar dalam gelap ini berkat adanya lapisan sel reflektif di belakang retinanya. Hiu kucing juga punya membran pengelip atau kelopak mata ketiga untuk membantu melindungi matanya dari kerusakan. 

Jangan salah, meski tubuhnya kecil, hiu kucing dilengkapi banyak gigi. Sebagai karnivor yang berenang lamban, hiu kucing mengandalkan ratusan gigi di dalam mulutnya untuk mencengkeram mangsanya supaya gak lolos. Dilansir laman Animal Diversity, hiu kucing punya 40—111 gigi pada tiap rahangnya. Dengan giginya ini, hiu kucing memangsa ikan kecil dan invertebrata yang jadi menu makanan utamanya.

Dilansir PBS Nature, sekitar 90 persen spesies hiu kucing berkembang biak dengan cara bertelur. Mermaid's purse merupakan sebutan telur hiu kucing. Sama seperti telur hiu pada umumnya, telur hiu kucing berbentuk tabung yang khas. Biasanya, terdapat sulur keriting di ujung telur yang digunakan betina untuk menempelkan atau menambatkan telurnya ke rumput laut, tulis laman Marine Dimension. 

Beda dari yang dibayangkan banyak orang, hiu kucing sama sekali gak berbahaya bagi manusia. Jenis hiu ini senang berada di kedalaman, jadi peluang untuk bertemu manusia secara tidak sengaja sangat minim. Selain itu, ukuran tubuhnya juga terlalu kecil dan bergerak terlalu lamban untuk bisa melukai manusia. Sekalipun bertemu manusia, mereka sebisa mungkin menghindarinya. 

Habitatnya yang berada di laut dalam menyulitkan pengamatan dan pengumpulan spesies hiu kucing. Alhasil, masih belum banyak informasi yang dipelajari dari jenis hiu satu ini. Bukan tidak mungkin kalau masih ada banyak spesies hiu kucing yang belum ditemukan. Kita tunggu saja hasil temuan dan studi tentang hiu kucing, ya!

Setelah tahu lebih banyak, bagaimana pendapatmu tentang hiu kucing atau catshark? Apa kamu pernah melihat ikan hiu ini secara langsung? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar, yuk!