Tikus rusa adalah salah satu spesies pengerat yang mendapatkan namanya lantaran bulunya sangat mirip dengan rusa. Nama ilmiahnya adalah Peromyscus maniculatus. Kata peromyscus berasal dari bahasa Yunani artinya tikus boot. Tikus rusa tersebar di seluruh Amerika Utara seperti Kanada, Amerika Serikat hingga Meksiko.
Tikus rusa terdiri dari variasi warna dari keabu-abuan hingga coklat kemerahan tanpa warna gelap di tengah punggungnya. Pangkal bulu di punggung dan perutnya berwarna abu-abu tua, kakinya berwarna putih, telinganya bercorak cokelat tua dan ekornya tampak gelap.
Mereka dilengkapi dengan 4 jari kaki bercakap dengan 1 ibu jari tak mencolok serta 5 jari kaki bercakar di setiap kaki belakang. Panjangnya hanya sekitar 6 inci dan beratnya 3 ons.
Walaupun ukurannya kecil, tikus rusa membawa hantavirus tentu ini berbahaya bagi targetnya termasuk manusia. Mereka banyak ditemukan di hutan, ladang, lahan pertanian, padang rumput, semak belukar, gurun bahkan pegunungan. Tikus rusa bersifat nokturnal atau aktif di malam hari dan pada siang hari bersembunyi di sarangnya.
Tikus rusa membuat sarang di bawah tanah, rongga di antara akar pohon, bawah batang kayu, terowongan yang dibangun, lubang pohon dan tumpukan kayu. Teruskan membaca karena akan disajikan fakta penting dari tikus rusa.