7 Fakta Trenggiling India, Makan 70 Juta Rayap dan Semut dalam Setahun

Trenggiling India tersebar di Bangladesh, bagian selatan Nepal, Sri Lanka, di India khususnya bagian selatan Himalaya dan beberapa bagian kecil di Pakistan. Mereka menghuni padang rumput dan beradaptasi dengan baik di daerah kering dan gurun. Animalia menginformasikan bahwa trenggiling India lebih menyukai daerah lebih tandus dan berbukit, kondisi tanahnya lunak dan semi berpasir yang cocok untuk menggali liang.

Trenggiling India menggunakan indera penciumannya yang tajam untuk mengidentifikasi dan melacak mangsa. Mereka banyak memakan semut dan rayap, tapi juga mengonsumsi kumbang. Spesies trenggiling satu ini juga memakan sejumlah kecil bahan tanaman serta pasir, tanah liat, batu untuk membentuk gastrolit di ampelanya.

Melansir Animal Diversity, trenggiling India banyak berburu makanan di tanah, tapi juga terkadang naik ke pohon untuk mengejar semut arboreal. Mereka menggunakan tiga cakar tengahnya di kaki depan untuk menggali sarang semut dan rayap. Trenggiling India menggunakan lidah lengketnya untuk memangsa seperti saat meminum air. Airnya liurnya sangat lengket sehingga serangga bisa menempel dengan mudah di lidahnya.

Trenggiling India kebanyakan aktif di malam hari dan bersembunyi jauh di dalam sarangnya atau di sudut gelap atau pohon untuk beristirahat. Mereka biasanya meringkuk menjadi bola dengan sisi perut menghadap ke bawah dan anggota tubuhnya terselip di bawah tubuhnya. Saat malam hari, trenggiling India banyak menghabiskan waktunya untuk mencari makan.

Trenggiling India sama seperti hewan spesies trenggiling lainnya, mereka biasanya hidup menyendiri dan tidak akan berbagi sarang dengan spesies lainnya. Walaupun begitu, selama musim kawin, mereka akan berbagi sarang dengan pasangannya. Periode tersebut berlangsung selama bayi dilahirkan, setelahnya jantan tidak terlalu berperan aktif dalam membesarkan anak-anaknya. Hanya betina yang lanjut membesarkannya hingga mereka mandiri.

Sumber yang sama menjelaskan bahwa satu-satunya suara yang dikeluarkan trenggiling India adalah suara mendesis keras. Suara tersebut dikeluarkan saat mereka diganggu oleh pemangsa, kawin serta interaksi induk dan anak-anaknya. Trenggiling India juga akan meninggalkan penanda aroma dengan cara buang air kecil di pohon untuk menandai batas wilayahnya.

Seperti pada fakta sebelumnya, trenggiling India adalah karnivora. Mereka biasanya mengonsumsi semut, rayap dan telur-telurnya, kulit cacing dan kecoa. Tahukah kamu bahwa mereka bisa mengonsumsi semut dan rayap sejumlah besar dalam setahun? Animalia menjelaskan bahwa trenggiling India bisa memangsa semut dan rayap hingga 70 juta dalam setahun.

Hanya ada sedikit informasi tentang sistem perkawinan trenggiling India. Kelahiran dari bayi trenggiling biasanya terjadi di bulan Januari, Maret, Juli dan November setelah masa kehamilan yang berlangsung selama 65-70 hari. Saat lahir, sisiknya sangat lembut, matanya berfungsi dan mereka bisa merangkak.

Menarik bukan? Trenggiling India yang pemalu ternyata lebih memilih hidup menyendiri dan cenderung aktif di malam hari. Mereka tidak terlalu berisik karena diketahui hanya mengeluarkan vokalisasi desisan besar. Apakah kamu pernah menemui spesies trenggiling satu ini?