5 Fakta Unik Baikal Seal, Anjing Laut yang Hidup di Air Tawar?

Jauh di Rusia, tepatnya di Siberia, terdapat suatu danau yang saking luasnya sampai terlihat seperti lautan. Dengan volume air 23.600 kilometer kubik dan kedalaman 1.637 meter, danau tersebut menampung setidaknya 20 persen dari total air tawar dunia.

Danau yang dikelilingi oleh pegunungan dan hutan lebat itu diestimasikan berusia 25 juta tahun. Hal tersebbut membuatnya jadi danau tertua dalam sejarah geologi. Karena itu, kehidupan flora dan faunanya sangat kaya dan unik. Nah, anjing laut baikal jadi bagian dari keunikan danau tersebut.

Menurut WWF, setidaknya ada 2.500 spesies flora dan fauna yang dua pertiganya gak bisa ditemukan di wilayah mana pun. Anjing laut baikal jadi mamalia endemis Danau Baikal dan satu-satunya anjing laut yang hidup di air tawar.

Anjing laut yang dipanggil nerpa oleh warga lokal ini terlihat menyebar di Danau Baikal sepanjang tahun. Masih menjadi misteri kenapa anjing laut ini bisa "terdampar" di danau air tawar. Ada yang mengatakan kalau mereka keturunan dari anjing laut cincin yang terisolasi di Danau Baikal selama ratusan ribu tahun. Namun, teori ini belum ada landasan ilmiahnya. 

Keunikan anjing laut baikal gak cuma tentang pilihan habitatnya. Ukuran tubuh mereka juga beda dari yang lain, lho. Tahukah kamu kalau mereka juga jadi jenis anjing laut terkecil yang ada di dunia?

Ya, seperti yang diungkapkan laman Britannica, anjing laut dengan nama ilmiah Pusa sibirica ini jadi spesies anjing laut terkecil. Ukuran panjangnya cuma 1,1—1,4 meter dengan berat antara 5—130 kilogram. 

Secara keseluruhan, mereka mirip anjing laut pada umumnya. Tubuhnya panjang dengan kepala bulat dan bulunya berwarna keabu-abuan. Namun, anjing laut baikal punya sepasang kaki depan yang lebih besar dan kuat. Kakinya sangat berguna untuk melubangi lapisan es tebal saat musim dingin yang digunakan sebagai akses keluar masuk danau. 

Walaupun tubuhnya mungil, anjing laut baikal punya 2 liter darah ekstra dalam tubuhnya. Dengan begini, mereka bisa menyelam di dalam air lebih lama untuk berburu ikan. Sungguh menguntungkan kalau kamu hidup di danau terdalam dunia dan mangsamu menyelam sampai kedalaman 180 meter!

Ya, menurut laman Animal Diversity, beberapa jenis ikan yang jadi santapan favorit anjing laut baikal biasa berenang di kedalaman 20—180 meter saat malam hari. Karena itu, anjing laut ini jadi jago menyelam.

Dengan lebih banyak darah, tubuhnya memiliki kapasitas oksigen yang juga lebih banyak. Dilansir WWF, anjing laut ini bisa menyelam selama 45—60 menit dan mencapai kedalaman hingga 300 meter!

Menurut Animal Diversity, permukaan Danau Baikal membeku saat musim dingin dan bisa membentuk lapisan es setebal 80—90 sentimeter. Lapisan es ini bantu melindungi anjing laut baikal berusia muda dari predator yang mengintai di wilayah tepi danau seperti beruang. 

Namun, tentunya mereka perlu mengakses ke dalam danau untuk mencari makan. Karenanya, anjing laut baikal dibekali sepasang kaki depan yang kuat dan besar untuk menggali lubang di lapisan es tebal. Mereka juga rutin menggali es untuk menjaga lubang tetap terbuka selama musim dingin. 

Sementara itu, betina biasanya menggunakan kekuatan kaki depannya untuk menggali sarang yang nyaman bagi anak-anaknya. Di dalam sarang es ini, anjing laut baikal muda akan tumbuh besar dan kemudian disapih oleh induknya. 

Saat ini, spesies anjing laut baikal dikategorikan sebagai spesies yang berisiko rendah alami kepunahan atau least concern dalam Daftar Merah IUCN. Namun, ada beberapa ancaman yang ke depannya dikhawatirkan dapat membahayakan keberlangsungan anjing laut ini. 

Aktivitas perburuan terhadap anjing laut baikal dilegalkan dan sudah dilakukan sejak dulu. Kulit, daging, dan minyaknya dimanfaatkan untuk kehidupan manusia sehari-hari. Dikhawatirkan aktivitas perburuan menjadi tak terkendali dan bisa berdampak pada angka populasinya.

Selain itu, polusi dari penggunaan pestisida, limbah rumah tangga, hingga aktivitas industri yang bermuara di Danau Baikal akan berdampak pada anjing laut baikal yang merupakan predator puncak di ekosistemnya. Menurut Seal Conservation Society, masalah polusi serius ini bisa menyebabkan penyakit, masalah reproduksi, hingga imunitas menurun. Belum lagi, hilangnya habitat, penyakit, hingga tingginya aktivitas memancing di Danau Baikal bisa jadi ancaman besar bagi anjing laut satu ini.

Semoga saja keberadaan mereka bisa lebih terjaga mengingat kalau anjing laut ini rentan musnah karena cuma ditemukan di satu wilayah saja. Setelah tahu lebih banyak, bagaimana pendapatmu tentang anjing laut unik ini? Kira-kira kenapa, ya, anjing laut ini bisa terdampar di Danau Baikal?