5 Fakta Unik Bangau Sandang Lawe, Suka Berkumpul Saat Musim Kemarau

Keindahan alam Indonesia gak hanya terletak pada pemandangannya, melainkan juga kekayaan fauna yang menakjubkan. Salah satunya adalah bangau sandang lawe, burung besar yang memiliki penampinan menarik dengan tinggi 86--95 cm dan berat mencapai 1,8 kg. Bangau dengan nama ilmiah Ciconia episcopus ini memiliki ciri fisik yang nyentrik dengan bulu hitam mengilap yang memantulkan warna biru, hijau, dan ungu yang memesona.
Burung yang masuk dalam famili Ciconiidae ini memiliki ciri khas tersendiri, mulai dari warna bulu yang memukau hingga karakteristik khusus yang membedakannya dari bangau lainnya. Bangau sandang lawe dewasa memiliki ciri khas dengan kombinasi warna hitam, putih, dan merah pada tubuhnya, sementara bangau muda memiliki penampilan yang lebih kusam dan cokelat. Paruh merah dengan dasar abu-abu, mata merah tua, serta kaki merah menjadi daya tarik tersendiri. Jika kamu ingin mengenal bangau sandang lawe lebih mendalam, simak beberapa fakta uniknya berikut ini, ya.
1. Wilayah penyebaran bangau sandang lawe
Bangau sandang lawe merupakan spesies burung yang tersebar luas di wilayah tropis Afrika dan Asia. Keberadaannya tersebar di beberapa negara seperti Indonesia, India, dan berbagai kawasan di Afrika Sub-Sahara, dengan kemampuan adaptasi yang luar biasa terhadap beragam ekosistem mulai dari rawa-rawa hutan hingga area pertanian.
Melansir Oiseaux Birds, bangau sandang lawe memiliki preferensi habitat yang unik, lebih menyukai lahan basah dengan karakteristik tertentu. Burung ini cenderung mendiami wilayah terbuka seperti sungai, danau, sawah, dan padang rumput, serta mampu bertahan di hutan ringan dan rawa. Malahan, spesies ini secara alamiah menghindari hutan lebat, memilih lingkungan yang memungkinkannya dengan leluasa berburu dan mencari makan.