6 Fakta Unik Basking Shark, Berat Hatinya Seperempat Bobot Tubuhnya

Hewan-hewab berukuran besar tidak hanya ada di daratan, mereka juga hidup di lautan yang jauh dari jangkauan manusia. Dalam kategori ikan, spesies yang dikenal sebagai ikan terbesar adalah hiu paus atau whale shark (Rhincodon typus). Kemudian, di posisi kedua terdapat hiu penjemur atau basking shark (Cetorhinus maximus).

Sebagai ikan terbesar kedua, ukuran tubuh dari basking shark tentunya selaras dengan reputasinya. Dilansir AZ Animals, spesies hiu ini bisa tumbuh hingga panjang kurang lebih 12 meter dan berat 4.600 kilogram. Basking shark terbesar yang pernah tercatat bahkan memiliki panjang 12,27 meter dengat berat mencapai 16 ton.

Menariknya, sebagian besar berat tubuh basking shark tersebut disumbang oleh hatinya. Hati basking shark menyumbang sekitar 20-25 persen bobot keseluruhan tubuhnya. Organ ini mengandung 60 persen lemak yang membantu hiu penjamur untuk tetap mengapung.

Ukuran tubuh yang besar dan berat tidak membuat basking shark kesulitan untuk bergerak dengan bebas. Meski biasanya bergerak dengan lambat, ikan ini juga bisa melompat keluar dari air, lho! Hiu penjemur bisa melompat hingga mencapai tinggi 1,2 meter saat bergerak dalam kecepatan 11 meter per jam.

Lalu, apakah kemampuan unik dari spesies hiu ini memiliki alasan atau tujuan tertentu? Jawabannya adalah iya. Alasan pertama adalah untuk membersihkan tubuhnya dari parasit. Kemudian, perilaku unik ini juga bisa menjadi sinyal komunikasi antar kelompok hiu yang jaraknya berjauhan. Selain itu, basking shark biasanya juga menunjukkan perilaku unik ini saat musim kawin tiba.

Kebanyakan hiu yang dikenal oleh masyarakat luas adalah hewan ganas pemakan daging. Pada kenyataannya, ikan ini terbagi ke dalam banyak macam spesies dengan kebiasaan makan yang berbeda-beda. Berbeda dengan sepupunya great white shark, basking shark tidak memakan daging melainkan zooplankton yang hidup di lautan.

Tidak hanya makanan utamanya yang berbeda, cara makan dari ikan ini juga unik. Alih-alih memburu mangsanya, hiu penjemur akan membuka mulutnya lebar-lebar dan membiarkan zooplankton masuk dengan sendirinya.

Saat membuka mulutnya lebar-lebar, tentunya tidak hanya zooplankton yang masuk ke dalam mulutnya, tapi juga air. Oleh karena itu, untuk mendapatkan makanan yang dibutuhkan, sisir insang hiu ini akan menangkap zooplankton. Air yang masuk ke mulutnya akan didorong keluar melalui celah-celah insang yang ada di sisi kanan dan kiri kepalanya.

Dijelaskan AZ Animals, mulut besar hiu penjemur bisa mencapai panjang satu meter dan memiliki kurang lebih 1.500 gigi. Karena hiu ini memakan zooplankton, gigi-gigi tersebut tidak berfungsi untuk mengoyak daging, ukurannya kecil, dan terbagi ke dalam enam baris di rahang atas dan sembilan baris di rahang bawah. Menariknya, ribuan gigi hiu penjemur ini juga berfungsi untuk berpegangan pada saat kawin.

Basking shark pada umumnya adalah hewan soliter. Mereka kadang juga diamati hanya berenang bersama pasangannya saja. Namun, pada saat-saat tertentu, ikan ini juga bisa bersosialisasi dengan hiu lain hingga membentuk sebuah grup yang cukup besar. Kelompok hiu penjemur ini biasanya tercipta pada musim panas di bagian utara wilayah jelajahnya. Dalam satu kelompok basking shark, umumnya berisi hiu dengan jenis kelamin yang sama dengan ukuran yang tidak jauh berbeda.

Hiu penjemur memiliki masa kehamilan yang sangat lama, mencapai 3,5 tahun. Setelah melewati masa kehamilan yang lama tersebut, ikan ini hanya akan melahirkan beberapa anak. Masa kehamilan yang sangat lama ditambah dengan jumlah anak yang sedikit membuat populasi ikan ini sulit untuk ditingkatkan. Hal ini juga menjadi salah satu alasan kenapa basking shark termasuk salah satu hewan spesies yang terancam punah.

Selain karena reproduksinya yang lambat, populasi basking shark juga terancam oleh keberadaan kapal-kapal yang berlayar di lautan. Terlebih lagi, hiu ini juga kadang terperangkap pada jaring nelayan.

Beruntungnya, perburuan pada basking shark sudah dilarang sejak tahun 2000-an. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan populasi basking shark yang menurun drastis karena diburu di masa lalu.