Burung martin pasir adalah hewan yang termasuk dalam famili burung martin (Hirundinidae) dengan nama spesies, Riparia riparia. Burung ini merupakan salah satu spesies burung migrasi yang berukuran kecil. Penampilan khas burung ini dengan bulu coklat di bagian punggungnya dan bulu putih di bagian dadanya.
Burung ini dikenal memiliki kebiasaan uniknya saat mencari makanannya. Penasaran seperti apa? Mari simak fakta-fakta unik dari burung martin pasir berikut ini. Keep scrolling!
Burung martin pasir merupakan salah satu spesies burung yang melakukan migrasi saat musim dingin. Dilansir dari laman Animalia, spesies burung ini biasanya bermigrasi saat musim dingin menuju ke wilayah Afrika timur dan selatan, Amerika Selatan, hingga sub benua India. Adapun saat musim panas, kawanan burung martin pasir biasanya akan menuju ke wilayah jelajah yang lebih luas, seperti sebagian besar benua Eropa, negara-negara Mediterania, serta melintasi Paleartik hingga Samudra Pasifik. Bahkan, burung ini juga dapat ditemukan di wilayah Amerika Utara.
Burung martin pasir dikenal memiliki kebiasaan unik dalam mencari makanannya. Dilansir dari laman Animal Diversity, burung ini biasanya lebih sering memakan makanan yang ditangkapnya saat terbang di udara. Umumnya mangsa burung ini berupa serangga terbang, tetapi terkadang burung ini juga memakan serangga darat dan air, hingga larva serangga.
Selain mencari makanan, burung ini juga dapat mengumpulkan air dan minum saat terbang. Burung martin pasir dapat menyapu permukaan air dengan rahang bawahnya dan meminum air tersebut saat terbang.
Spesies burung ini merupakan burung yang hidup secara berkoloni. Dilansir dari laman Animalia, burung martin pasir merupakan spesies burung yang sangat sosial, dimana mereka hidup dan bersarang dalam sebuah koloni.
Burung martin pasir lebih banyak melakukan aktivitasnya pada siang hari. Mereka dapat mencari makan dan sering berjemur dalam kelompoknya. Bahkan, burung ini biasanya akan berkumpul di tempat bertengger bersama saat malam hari.
Sarang dari koloni burung martin pasir biasanya dibangun di tempat yang cukup berbeda dari spesies burung lain. Dilansir dari laman All About Birds, burung martin pasir lebih suka hidup di daerah terbuka dan basah, serta menjauhi wilayah hutan. Koloni burung ini biasanya bersarang di liang-liang yang dibangun di tepi sungai dan tebing berpasir. Burung ini juga dapat membangun sarang di tumpukan kerikil-kerikil dan pasir. Mereka akan menggali liangnya sendiri dengan menggunakan kaki, sayap, serta paruhnya.
Umumnya burung martin pasir merupakan hewan yang bersifat monogami atau hanya memiliki satu pasangan. Dilansir dari laman Animal Diversity, pasangan burung martin pasir akan bersama-sama menjaga sarangnya dan mengerami telur mereka saat musim kawin.
Burung jantan mulanya akan mulai menggali liang setelah tiba di tempat berkembang biaknya. Mereka akan duduk di pintu masuk liang dan berkicau untuk menarik perhatian burung betina. Ikatan pasangan mulai terbentuk setelah burung betina mulai merespon dengan berkicau dan bertengger di dekat liang burung jantan.
Burung martin pasir merupakan burung migrasi kecil yang biasa hidup berkoloni. Burung ini terkenal akan kebiasaan uniknya saat menangkap mangsa dan minum saat dia terbang di udara.