Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Burung penjerit mengeluarkan suara lantang. (commons.wikimedia.org/Ltshears)
Burung penjerit mengeluarkan suara lantang. (commons.wikimedia.org/Ltshears)

Kalau jalan-jalan ke wilayah berhutan dan lahan basah Amerika Selatan, kamu bisa mendengar suara trompet lantang membelah udara. Begitu lantangnya suara ini sampai bisa terdengar hingga 3 kilometer jauhnya! Suara lantang ini berasal dari unggas air berukuran besar bernama burung penjerit. 

Burung penjerit atau screamer merupakan jenis unggas air asli Amerika Selatan. Ia dinamakan demikian karena suaranya yang sangat keras. Namun, suara jeritan bukan satu-satunya hal yang bikin burung penjerit begitu unik. Tahukah kamu kalau burung ini punya anatomi yang gak dimiliki burung lainnya? Yuk, simak tujuh fakta unik burung penjerit atau screamer yang perlu kamu tahu berikut ini!

1. Unggas air besar dari Amerika Selatan

tampilan sekujur tubuh burung penjerit (commons.wikimedia.org/Phillip Capper)

Burung penjerit atau screamer merupakan jenis burung berukuran besar asli Amerika Selatan. Menurut laman Britannica, burung ini tingginya 75 sentimeter. Tinggalnya di rawa-rawa di mana burung penjerit mencari makan berupa vegetasi air dan membuat sarang dari alang-alang. 

Meski sepintas mirip ayam kalkun, burung penjerit sebenarnya jenis unggas air. Ia satu ordo dengan bebek, angsa, ataupun soang. Begitu uniknya burung penjerit sampai ia dikategorikan dalam keluarga unggas air tersendiri, yaitu Anhimidae.


2. Sekeluarga cuma ada 3 spesies

burung penjerit bertanduk di habitat asli (commons.wikimedia.org/Vincent Vos Bolivia)

Burung penjerit terbagi jadi 3 spesies saja. Pertama, ada penjerit bertanduk atau horned screamer (Anhima cornuta). Sesuai namanya, burung penjerit ini punya ‘tanduk’ yang tumbuh di dahinya. 

Kedua, ada penjerit selatan atau southern screamer (Chauna torquata). Ia juga dikenal dengan nama crested screamer atau penjerit berjambul karena punya jambul khas di belakang kepalanya. Terakhir, ada penjerit selatan atau southern screamer (C. chavaria) yang tampil unik dengan bulu hitam menutupi leher. Ia juga disebut black-necked screamer atau penjerit berleher hitam.

3. Suara lantang terdengar sampai 3 kilometer

burung penjerit mengeluarkan suara lantang (commons.wikimedia.org/Alois Staudacher)

Burung penjerit termasuk burung yang sangat vokal. Ia dinamakan dari suara lantangnya yang diulang selama berjam-jam. Suaranya mirip terompet keras dengan dua nada. Menurut laman Oiseaux Birds, suara burung penjerit bisa terdengar sampai sejauh 3 kilometer. Burung ini dikenal suka berduet bersama pasangannya. Jadi, gak heran kalau ia dinamakan burung penjerit atau screamer.

4. Punya kerangka paling unik di dunia burung

sepasang burung penjerit di habitat asli (commons.wikimedia.org/Fernando Flores)

Gak cuma suara, ada hal lain yang bikin burung penjerit begitu beda dari burung lainnya. Kerangka burung penjerit sangatlah ringan, bahkan jadi yang paling ringan di dunia burung. Menurut informasi dari laman Discover Wildlife, sebagian besar kerangka burung penjerit terdiri dari sistem ruang udara berongga mirip seperti sarang lebah.

Di bawah kulit burung penjerit, tepatnya di jaringan subkutan dermis kulit, juga ada kantong-kantong udara. Konstruksi ini menghasilkan suara berderak mirip seperti saat kamu membunyikan buku-buku jarimu saat si burung lepas landas. Hal ini dikarenakan kantong udaranya kempis bersamaan. 

Selain itu, burung penjerit juga gak punya prosesus unsinatus, yakni bengkokan pada tulang rusuk yang umumnya terdapat pada burung. Bengkokan ini berfungsi sebagai elemen penguat. Menariknya, absennya prosesus unsinatus cuma dialami oleh burung penjerit dan burung purba Archaeopteryx.


5. Anatomi unik ada kegunaan khusus

tampilan burung penjerit saat terbang (commons.wikimedia.org/Giles Laurent)

Lantas, kenapa burung penjerit punya tulang berongga dan sistem kantong udara unik di bawah kulitnya? Menurut informasi dari laman Animal Diversity, adanya kantong udara memungkinkan burung penjerit terbang melayang (soaring) tanpa mengepakkan sayap lebih lama di udara, alih-alih menggunakan energi otot. Sementara itu, laman American Bird Conservancy menjelaskan kalau kantong udara, jari kaki panjang, dan tulang ringan merupakan adaptasi terhadap gaya hidup semi-akuatik burung penjerit.

6. Burung tak kenal takut yang dilengkapi taji tajam

burung penjerit meregangkan tubuh (commons.wikimedia.org/5of7)

Keunikan burung penjerit gak berhenti sampai di situ saja. Burung ini juga punya dua taji tajam melengkung di tiap sayapnya yang terlihat menonjol dari lekukan sayap. Menurut penjelasan dari laman Oiseaux Birds, taji ini digunakan untuk melawan predator atau mempertahankan wilayah kekuasaannya. Menariknya lagi, burung penjerit dikenal mampu melawan hewan yang jauh lebih besar darinya.

7. Gak punya predator

burung penjerit di puncak pohon (commons.wikimedia.org/miguelpodas)

Dikarenakan ukurannya yang besar, suaranya yang kelewat lantang, dan tajinya yang tajam, gak banyak hewan yang berani memangsa burung penjerit. Manusia adalah satu-satunya pemburu burung ini. Selain perburuan, keberadaan burung penjerit juga terancam oleh degradasi habitat hingga mengeringnya lahan basah.

Semoga saja keberadaan burung penjerit bisa lebih terjaga, ya? Setelah tahu lebih banyak, bagaimana pendapatmu tentang burung penjerit atau screamer? Apa kamu tertarik untuk melihat aksi burung ini secara langsung di habitat aslinya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team