Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Burung Biru Cantik Asli Indonesia, bak Bidadari yang Terbang di Langit

Burung Biru Cantik Asli Indonesia
cekakak sungai (commons.wikimedia.org/Tisha Mukherjee)
Intinya sih...
  • Cekakak sungai hidup di sekitar sungai, memiliki warna biru muda yang mirip dengan langit, dan tidak terancam punah.
  • Burung madu kelapa berkeliaran di hutan hujan tropis, aktif mencari nektar dan serangga kecil, serta memiliki perpaduan warna biru gelap yang memukau.
  • Raja udang biru merupakan satwa endemik Indonesia, pemakan ikan, dan hanya bisa ditemukan di Pulau Sumatra, Jawa, dan Kepulauan Nusa Tenggara.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Indonesia merupakan negara tropis dengan iklim hangat dan alam yang asri. Bentang alam di Indonesia juga beragam dan karena hal tersebut Indonesia menjadi tempat yang ideal bagi kehidupan burung. Bayangkan saja, burung bisa hidup di hutan, sawah, savana, pegunungan, hingga area pemukiman. Burung di Indonesia juga unik, bahkan ada beberapa spesies yang punya tubuh berwarna biru.

Tentunya, warna biru tersebut membuat mereka terlihat sangat cantik. Contohnya, ada cekakak sungai dan raja udang biru yang merupakan burung predator. Kemudian, tiong lampu biasa terlihat menawan karena warna birunya nampak bercahaya. Terakhir, ada kehicap ranting yang punya dua tipe warna biru. Lebih lanjut, mari kita bahas burung-burung tersebut secara rinci dan mendalam.

1. Cekakak sungai

Burung Biru Cantik Asli Indonesia
cekakak sungai (commons.wikimedia.org/Tisha Mukherjee)

Dilansir GBIF, Todiramphus chloris atau cekakak sungai bisa ditemukan di Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Tenggara, hingga Australia. Seperti namanya, burung sepanjang 25 centimeter ini sering terlihat di sekitar sungai. Di sungai, burung ini hanya akan bertengger, beterbangan, dan mencari mangsa yang berupa hewan kecil seperti ikan, serangga, moluska, hingga krustasea.

Ia memiliki tiga perpaduan warna, yaitu hitam di paruh, putih di bagian bawah tubuh, dan biru muda di sayap, kepala, dan ekor. Nah, warna birunya sangat mirip dengan warna langit dan warna tersebut menjadi ciri khas unggas ini. Saat ini, populasi cekakak sungai terbilang belimpah. Jadi, ia bukan hewan terancam punah, dilindungi, dan hewan ini bisa ditemukan dengan cukup mudah.

2. Burung madu kelapa

Burung Biru Cantik Asli Indonesia
burung madu kelapa (commons.wikimedia.org/HowardB)

Anthreptes malacensis atau burung madu kepala memiliki beberapa perpaduan warna di tubuhnya. Pertama, warna biru gelap terlihat di sayap, punggung, ekor, dan kepala. Kemudian, hitam dan kecokelatan juga terlihat di ujung sayap. Terakhir, bagian bawah tubuhnya dihiasi warna kuning kehijauan yang sangat memukau. Ukurannya juga kecil dengan panjang 14 centimeter dan bobot maksimal 13.5 gram.

Dilansir Animal Diversity Web, burung madu kelapa sering berkeliaran di hutan hujan tropis. Mengandalkan tubuh kecil dan perpaduan warnanya, ia mampu berkamuflase di pepohonan, semak-semak, dan rerumputan. Burung madu kelapa termasuk hewan diurnal yang aktif dan biasanya ia sering beterbangan dalam upaya mencari nektar dan serangga kecil yang bisa dimakan.

3. Raja udang biru

Burung Biru Cantik Asli Indonesia
raja udang biru (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)

Data dari BirdLife DataZone menerangkan kalau hewan dengan nama ilmiah Alcedo coerulescens ini tidak terancam punah. Sebab, ia masuk ke kategori least concern atau risiko rendah. Uniknya, ia merupakan satwa endemik Indonesia dan hanya bisa ditemukan di Pulau Sumatra, Jawa, dan Kepulauan Nusa Tenggara. Burung ini sangat mirip dengan cekakak sungai karena punya tubuh yang berwarna biru muda. Bedanya, spesies ini lebih kecil dengan panjang maksimal sekitar 13 centimeter. Terakhir, raja udang biru termasuk pemakan ikan dan sering terlihat di area lembap.

4. Kehicap ranting

Burung Biru Cantik Asli Indonesia
kehicap ranting (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)

Hewan dengan nama ilmiah Hypothymis azurea ini punya tubuh yang seluruhnya diselimuti warna biru. Namun, birunya cukup unik karena di bagian depan punya warna biru yang agak tua dan mulai ke belakang warna birunya mulai terang dan terlihat menyala. Gak cuma itu, paruh kecilnya juga menambah keimutan burung ini. Ukurannya juga mungil dengan panjang yang hanya 16 centimeter.

Laman Avibase menjelaskan kalau kehicap ranting hanya bisa ditemukan di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Ia bukan burung migrasi, namun terkadang unggas ini akan berpindah tempat dalam jarak yang tidak terlalu jauh. Uniknya, ukuran kecil yang ia miliki jadi masalah tersendiri. Sebab, hal tersebut membuatnya sering terjebak di jaring laba-laba, khususnya di jaring Nephila philipes.

5. Tiong lampu biasa

Burung Biru Cantik Asli Indonesia
tiong lampu biasa (commons.wikimedia.org/JohnG Sydney)

Dilansir iNaturalist, Eurystomus orientalis atau tiong lampu biasa dibagi menjadi 10 subpesies. Tiap subspesies memiliki penyebaran yang berbeda, mulai dari Jepang, Indonesia, hingga Kepulauan Andaman. Nah, penyebaran yang luas tersebut membuktikan kalau burung kecil ini sangat tangguh dan adaptif. Ia juga bisa hidup dimanapun, mulai dari hutan, kebun, taman, hingga dataran tinggi.

Tiong lampu biasa punya panjang 30 centimeter. Perpadauan warnanya cukup beragam, mulai dari biru, hitam, putih, cokelat, hingga merah. Secara umum, tiong lampu biasa merupakan hewan soliter yang sering bertengger di pepohonan. Sembari bertengger, ia akan mengawasi pergerakan serangga dengan penglihatannya yang tajam. Setelah mendeteksi mangsa, ia akan menangkapnya dengan gesit.

Kehadiran burung-burung biru tersebut menunjukan kalau Indonesia merupakan salah satu negara yang ramah akan hewan liar. Gak cuma bisa hidup, burung-burung tersebut juga sejahtera tanpa gangguan manusia. Sebagai warga Indonesia, kita juga harus hidup berdampingan dengan mereka. Jangan rusak habitatnya dan jangan usik kehidupan burung.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Bulbul Telinga Cokelat, Burung Bersuara Nyaring yang Berisik

27 Sep 2025, 14:49 WIBScience